Karna bagi Taehyung; tak ada hal yang ia inginkan selain merubah kenyataan bahwa kehidupannya berubah sejak ia mengenal cinta. Oleh sebab itu, Taehyung akan bercerita disini, memperingati semua orang perihal cinta dan hati. Karna jika keduanya ditem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—
—
—
—
—
—
—
—
—
Jungkook terus menempel dengannya. Yang mana hal tersebut jelas membuat Taehyung begitu risih dengan tingkah kekasihnya yang satu itu.
Kalau hanya mengekori saja, mungkin tidak menjadi masalah. Tapi kekasihnya itu bahkan terus-terusan memeluk pinggang Taehyung. Apalagi bobot tubuh Jungkook yang begitu berat, jelas saja membuat Taehyung kepayahan.
"Kamu ngapain, sih?" Dumel Taehyung pada Jungkook yang asik mendusel di perutnya. Padahal pagi ini Taehyung ingin makan sereal sembari menonton kartun dengan tenang. Kehadiran Jungkook jelas menganggu pagi indahnya. "Geser dikit, dong! Sofanya masih luas tau!"
Jungkook yang menjadi tersangka hanya menganggap dumelan Taehyung sebagai angin lalu semata. Keberangkatannya besok menuju Busan jelas membuat dirinya berjauhan dengan sang kekasih hati seminggu lamanya. Jungkook bahkan dapat membayangkan bagaimana sepi harinya tanpa kehadiran Taehyung.
"Nanti kamu kangen sama aku~" Jungkook menggoda Taehyung dengan sengaja mencolek ujung dagu sang kekasih. Tapi bukannya tersipu malu—Taehyung malah mengernyit geli ke arah Jungkook yang bertingkah memalukan.
Berdecak pelan, Taehyung singkirkan tangan Jungkook yang mulai nakal masuk ke dalam piyamanya. "Kamu kali yang bakalan kangen sama aku." Ketus Taehyung tetap memakan serealnya.
Jungkook terkekeh saat Taehyung dengan sengaja mendorong dahinya mundur saat hendak masuk ke dalam piyama kekasihnya. Padahal Jungkook hanya ingin memberi satu atau dua kecupan pada perut gembil milik Taehyung. "Tae~ Aku lagi ngisi tenaga nih. Seminggu gak ketemu nanti siapa yang aku peluk cium~"
"Peluk cium aja tuh guling." Ujar Taehyung tak peduli. Ia akan semakin gila jika terus meladeni Jungkook. "Kamu minggir dulu, aku mau ambil susu strawberry."
"Kiss dulu dong sini. Perasaan tadi aku belum dikasih morning kiss." Kali ini gantian Jungkook yang mendumel. Tadi pagi memang Taehyung yang bangun lebih dulu kemudian disusul oleh Jungkook.
Taehyung memutar bola matanya dengan malas. "Kamu mah cium mulu kayak gak ada yang lain aja."
"Oh—kamu mau coba yang lain?" Jungkook dengan muka mesumnya berkata sembari menarik-turunkan kedua alisnya. Senyuman miring itu timbul melihat wajah jengan Taehyung yang terus mundur menghindar darinya.
