[25]

2.1K 288 23
                                    

—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Taehyung baru saja selesai dengan sesi mata kuliahnya untuk hari ini. Tapi ia tak dapat menjumpai Jungkook yang biasa menunggu di depan kelasnya. Sahabatnya itu pun tak ada mengirim pesan apapun. Apa Jungkook lupa, ya? Padahal sebelum ini Jungkook tak pernah absen menjemputnya kecuali ada hal-hal mendesak.

Bola matanya melirik sekitar, berharap menjumpai sahabatnya itu. Tapi nihil, Jungkook tak dapat ia temui. Ponsel sahabatnya itu juga tidak aktif saat dihubungi. Hingga dering telpon miliknya memecah lamunannya. 

Yeri?

Memang sih, setelah satu minggu kenal dekat dengan gadis itu—mereka bertukar nomor. Tapi, kenapa gadis itu menelpon dirinya?

"Halo, Yeri?" Taehyung mengangkat telpon itu. Menyembunyikan rasa bingung karna ini pertama kalinya Yeri mengubunginya. Sebab walau mereka sudah bertukar nomor ponsel, tak sekalipun mereka saling mengirim pesan atau menelpon satu sama lain.

"Tae? Baby?" Tidak, ini bukan suara Yeri. Ini suara Jungkook. Orang yang sejak tadi ia cari-cari. Yang nomor ponselnya tidak aktif saat ia hubungi. Dan mengapa menelpon dengan ponsel Yeri?

"Jungkook? Kamu dimana? Aku udah selesai kelas." Taehyung mengigit bibirnya gelisah. Cemas. Takut ada hal yang tidak diinginkan terjadi pada sahabatnya itu.

Disebrang sana, Jungkook berdeham, mencoba merangkai kata agar Taehyung tak ngambek nantinya. "Maaf, hape aku mati, by. Aku lagi di studio, Eunwoo tiba-tiba ngajak latihan. Soalnya besok dia gak bisa latihan, jadi diganti hari ini."

Taehyung sebenarnya kesal sebab sudah seperti orang tersasar yang celingak-celinguk. Tapi ia mengerti, Jungkook itu kadang bisa ceroboh. Pasti sahabatnya itu lupa nge-charge ponselnya tadi malam dan tak membawa powerbank. "Oh, yaudah. Aku pulang sendiri aja, kalo gitu. Soalnya tugas yang mau dikumpul besok belom aku kerjain."

Jungkook berdecak, terdengar tak setuju dengan keputusan Taehyung yang ingin pulang terlebih dulu. "Kamu pulang naik apa? Jangan naik bis. Telpon Jimin aja minta jemput. Atau kamu telpon Namjoon Hyung."

"Aku pesen taxi online aja, Kook. Ini kan udah sore, aku gak enak ngerepotin Jimin sama Namjoon Hyung. Nanti kalau kamu pulang, aku titip makanan, ya." Ujar Taehyung sembari berjalan menuju gerbang kampusnya berada. 

𝐀 𝐃𝐈𝐅𝐅𝐄𝐑𝐄𝐍𝐓 𝐖𝐀𝐘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang