Bab 9 : Perang?

7.6K 372 22
                                    

"Momy mendapatkan ramalan kalau besok akan ada peperangan antara wizard dan werewolf."
___________________________________
__________________

"Ohh, gitunya ternyata, udah dulu mom. Aku mau istirahat di kamarku, bye mom," kata Aleta dan mengecup pipi ibunya.

Ketika Aleta di tangga, Aleta bertemu King Wizard yang tidak lain adalah ayah Aleta. "Hai dad," kata Aleta semangat dan melanjutkan perjalan ke kamarnya.

"Hmm, hai princess,"

King Wizard yang bernama Dylan Nirnado Williams dan sering di panggil King Dylan.

Dylan menghampiri istri tercintanya dan memeluk erat pinggang Keyla dari belakang, "lagi ngapain, hmm," kata Dylan dan mengeratkan pelukannya.

"Lagi bikin kue," kata Keyla yang cuek saja dengan perlakuan Dylan.

"MOMYYYY," Juzztin berteriak dan langsung mengambil kue yang sudah jadi.

Keyla melepaskan pelukan Dylan dan menghampiri Juzztin yang sedang makan kue di atas meja dengan bibir Juzztin berlepotan coklat.

"Ada apa sayang?" tanya Keyla lembut. Juzztin terseyum lebar, "momy, aku ada kabar tentang kak Aleta," kata Juzztin dengan semangat.

"Ada kabar apa sayang?" tanya Keyla.

"Kak Aleta bertemu sama matenya dan dia seorang werewolf," kata Juzztin mengebu-ngebu.

Dylan menghela nafas, waktu berduaannya dengan Keyla sangat terbatas karena banyak laporan yang menumpuk dan anak mereka yang terkadang menganggu waktu kebersamaannya dengan Keyla.

"Ohhh, benar kah?" tanya Keyla memastikan.

"Iya benar mom," Juzztin berkata dengan sangat yakin.

"Baiklah momy percaya sama kamu," kata Keyla dengan lembut dan mengusap rambut Juzztin dengan sayang.

"Juzztin, tolong panggilkan kakak Aleta sayang," kata Keyla dan Juzztin segera berlari ke kamar Aleta.

"Bagaimana sayang, apa matenya seorang Alpha atau lebih rendah dari itu," Keyla berkata dengan khawatir.

"Aku takut kalau matenya seorang Alpha atau beta, karena pasti posesif," kata Dylan, Keyla mengerutkan dahi dan menatap Dylan sinis.

"Bukannya kamu posesif berlebihan sama aku dari dulu sampai sekarang," Keyla menatap tajam Dylan

"Kan demi kebaikan kamu juga," kata Dylan menatap kembali mata Keyla yang indah hitam kecoklatan.

"Terserah kamu," kata Keyla dengan cuek dan dia menuju sofa.

Dylan mau menjawab tapi suara Aleta terdengar "ada apa mom?" tanya Aleta dan dia segera ke ruang keluarga untuk duduk.

"Dady mau tanya ke kamu?"

"iya mau tanya apa dad?"

"Apa jabatan matemu, Aleta?"

Aleta terlihat gugup karena di tanya tentang mate.

Kyela mengerti Aleta sangat gugup, "Jawab Aleta, tidak apa-apa," kata Keyla lembut dan mengelus rambut Aleta secara lembut.

"Mateku seorang alpha," kata Aleta dan dia dapat melihat wajah Dadynya yang menegang.

"Alpha dari pack mana?" tanya Dylan

"Dia dari Black Moon pack," kata Aleta yang masih gugup.

"Jadi kamu yang di racuni oleh musuh Black Moon pack?" tanya Kyela tenang.

"Mom tau dari mana?" tanya Aleta balik

"Gamma dan delta dari Blackmoon pack dan Bluemoon pack datang ke sini untuk minta ramuan untuk luna mereka," kata Dylan menjelaskan keterbinggungan anaknya.

Aleta terkejut, berati Fely waktu itu di racuni juga.

"Apa kamu tidak apa apa sayang?" tanya Keyla

"Aku baik-baik saja berkat momy dan dady," kata Aleta menenangkan kedua orangtuanya

"Kau seharusnya di Blackmoon pack, aku tidak mau terjadi perang antara werewolf dan wizard, apalagi matemu seorang Alpha," kata Dylan menjelaskan

Aleta dilema tentang semua dan apa yang akan terjadi dengannya jika dia tidak kembali ke tempat matenya.

🐺🐺🐺

Justin masuk ke ruangan Alvaro, "alpha, luna ada di kerajaan Wizard," kata Justin

Alvaro menaikan sebelah alisnya, "sedang apa dia di situ?" tanya Alvaro

"Saya juga tidak tau alpha," jawab Justin seadanya.

Alvaro bangkit dari kursi dan melihat ke jendela yang besar dan langsung terlihat tempat bermain anak-anak werewolf.

"Besok kita akan mengadakan perang dengan para Wizard karena sudah mengambil lunaku, hari ini kita rapat dengan para tetua dan semua orang yang kedudukannya penting," kata Alvaro dan dia pergi ke ruang rapat diikuti oleh Justin yang masih setia di belakangnya.

Alvaro sudah memindlink para orang yang terpenting di Blackmoon pack.

Alvaro duduk dikursi yang khusus untuk alpha. "Jadi besok kita akan perang dengan bangsa Wizard," kata Alavaro tanpa basa-basi dan dengan sorot mata yang tajam.

"Tapi alpha-," kata tetua Leo

"Tidak ada bantahan," kata Alvaro dingin dan mereka diam dan tidak berani mengeluarkan sepatah kata apapun itu.

"Baiklah, karena kalian diam, berati tandanya iya dan rapat ini saya bubarkan," kata Alvaro dan dia keluar dari ruangan rapat dan ke tempat ruang kerjanya untuk menyelesaikan laporan.

🐺🐺🐺

Keyla baru saja mendapatkan informasi tentang besok ada peperangan werewolf dan wizard.

Keyla berlari ke ruang kerja suaminya. Dylan mendongak melihat istri tercintanya datang dengan tergesa-gesa.

"Ada apa sayang?" tanya Dylan lembut dan penuh kasih sayang.

"Aku melihat ramalan, kalau besok akan ada peperangan antara wizard dan werewolf dari Blackmoon pack," kata Keyla ngos-ngosan.

"Baiklah kita harus memanggil Aleta," kata Dylan dan Keyla menyuruh salah satu prajurit untuk memanggil Aleta.

Dylan dan Keyla cemas karena ramalan selalu benar apalagi yang mendapat ramalannya adalah orang Queen Wizard.

Aleta datang dengan wajah kebinggungan. "Ada apa mom, dad?" tanya Aleta yang masih kebinggungan dengan apa yang terjadi.

"Momy mendapatkan ramalan kalau besok akan ada peperangan antara wizard dan werewolf,"

"Apa nama packnya mom?" tanya Aleta dan duduk di depan Dylan dan Keyla.

"Blackmoon pack, pack matemu," kata Dylan gusar

My mate (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang