Extra part 🐺 🐺

5K 124 4
                                    

Andrea sangat senang dengan apa yang dia alami, yang pertama yaitu bertemu matenya ketika usia 17 tahun, lalu beberapa tahun kemudian Andrea mengandung seorang anak.

"Justin, aku mau sesuatu," kata Andrea yang sedang mengandung.

"Kamu mau apa sayang?" Tanya Justin dengan penuh kasih sayang dan tersenyum lembut.

"Aku mau es krim vanila," kata Andrea dan Justin menuruti perkataan Andrea.

"Aku akan menyuruh maid untuk membelikannya," kata Justin tapi sebelum itu Andrea mencegah Justin.

"Aku maunya kamu yang belikan buat aku bukan maid," kata Andrea sambil mengalunkan lengannya ke lengan kekar Justin.

Justin tersenyum dan mengecup dahi Andrea dengan penuh kasih sayang, "baiklah, aku akan membelikan es krim kesukaanmu," kata Justin dan dia langsung pergi untuk membeli es krim untuk Andrea.

Andrea seorang diri di kamar, dia sangat bosan, setiap hari Justin selalu menemaninya, padahal Andrea sudah menyuruh Justin untuk kembali berkerja.

Setelah pengangkatan Alpha, Justin di tugaskan menjadi CEO di alam manusia dan mereka sekarang tinggal di alam manusia.

Alvaro menghadiahkan sebuah masion untuk mereka tinggal dan itu adalah hadiah pernikahan mereka.

Alvaro dan Aleta pergi menjelajah dunia manusia, mereka berpergian ke berbagai negara karena Alvaro ingin menghabiskan waktu bersama matenya tercinta.

Andrea melamun hingga tidak sadar keberadaan Justin yang membawa banyak mangkok es krim.

Justin mengecup dahi Andrea, "apa yang kamu pikirkan, jangan banyak berpikir karena itu akan mempengaruhi bayi kita," kata Justin dengan lembut.

Andrea tersenyum lembut kepada Justin, " aku tidak berpikir," kata Andrea dan Justin mengerutkan dahi.

"Jangan berbohong Andrea, aku kenal dirimu luar dan dalam," kata Justin sedikit dingin.

"Katakan padaku, apa yang kamu pikirkan sayang?" Tanya Justin kembali lembut.

"Tidak ada," kata Andrea yang masih mengelak.

"Apa kamu memikirkan pria itu?" Tanya Justin dengan sedikit pancaran kecewa di dalam matanya.

Andrea seketika diam tidak bergeming, tebakan Justin selalu benar menyangkut dirinya.

Justin menghembuskan nafas dengan pelan, "aku tau, semuanya Andrea," kata Justin dan Andrea terkejut dengan pernyataan Justin.

"Aku tau, kalau kamu ada hubungannya dengan pria itu, tapi," Justin tidak melanjutkan bicaranya.

Andrea diam, dia tidak bisa membalas perkataannya Justin Tapi ada satu hal yang janggal, yaitu tau darimana Justin tentang dia dan hubungan pria itu.

"Kamu tau darimana tentang itu?" Tanya Andrea yang berharap Justin akan memberikan jawaban yang tepat untuknya.

"Aku tau darimana, kamu tidak perlu tau, yang jelas aku akan di sini bersamamu, selamanya," kata Justin dan Justin memeluk Andrea dengan rekamannya yang hangat.

Andrea tersenyum mendengarkannya, "terima kasih Justin," kata Andrea

"Sudah seharusnya aku membahagiakanmu," kata Justin dan lebih memeluk Andrea dengan sangat erat.

"Justin, jangan terlalu erat, perutku," kata Andrea lemah

Justin langsung melemahkan peluangnya. "Maafkan aku," kata Justin dan Andrea mengangguk

Kita akan menghadapi semuanya dengan sabar dan apa pun yang terjadi kita akan selalu bersama.

My mate (End)Where stories live. Discover now