Bab 14 : Kembali

7K 324 10
                                    

"Kau tidak bisa lari dariku sweetheart,"
_____________________________
_________________

Aleta sampai di Blackmoon pack dan gerbang langsung terbuka karena mereka tau kalau itu mobil  Aleta.

Salah satu warior lewat dan membungkuk, "apa kau lihat Beta Justin?" tanya Aleta

"Saya melihat Beta Justin di sel atau tahanan," kata warior dengan tegas.

"Bisa kamu mengantarkanku ke sana?"

"Bisa Luna," kata warior dan mereka berjalan ke tahanan para penjahat

"MATEEEEEEE!" teriak Exel, wolf Alavaro.

Terdengar samar-samar suara Justin, "maaf Alpha, saat ini anda belum boleh ketemu Luna," kata Justin dan Exel menggeram.

"MATEEEE!" teriak Exel bercampur suara Alvaro

Warior membungkuk tanda pamit dan Aleta langsung menghampiri Justin.

"Bagaimana bisa terjadi seperti ini?" tanya Aleta kebinggungan.

"Luna," kata Justin dan membungkuk tanda hormat

"Kenapa bisa seperti ini Justin?" tanya Aleta dengan serius dan khwatir dengan keadaan Alvaro.

"Tubuh Alpha sedang di kuasai oleh wolfnya, Alpha Exel," jelas Justin yang tidak berbelit-belit.

Aleta mengangguk tanda paham "bisakah kamu membuka sel ini, aku mau masuk," kata Aleta yang masih khwatir.

"Tapi Luna......" kata Justin dengan ragu karena jika Alvaro di kuasai oleh wolfnya, maka akan terjadi sesuatu yang akan membahayakan packnya.

"Tidak apa-apa," kata Aleta. Justin membuka pintu sel dengan kunci dan Aleta masuk, Aleta mengisyaratkan kalau Justin keluar dan dia menangkap kode itu.

"MATEEEE," teriak Exel

"Hai Alvaro," sapa Aleta dan sangat tersenyum manis.

"Aku bukan Alvaro, aku Exel," kata Exel dengan suara berat.

"Ohh, hai Exel, bagaimana kabarmu?"  tanya Aleta santai

"Aku tidak baik-baik saja mate, aku tersiksa di sini," kata Exel sendu.

"Bisakah aku bertemu Alvaro?" tanya Aleta hati-hati.

Mata Exel berubah menjadi sendu "apa kamu tidak mau bersamaku lebih lama?" tanya Exel

"Bukannya begitu tapi aku mau bicara dengan Alvaro," jelas Aleta dengan hati-hati.

"Tidak bisa," kata Exel setengah berteriak.

"Ohhh, ayolah Exel, aku ingin bertemu dengan Alvaro," kata Aleta memelas.

"Ku bilang tidak bisa," kata Exel dan tatapan mata Exel langsung dingin.

Jika Aleta adalah makanan, maka tubuh Aleta akan membeku karena melihat tatapan mata Exel yang dingin, "Baiklah aku keluar kalau begitu," kata Aleta dan beranjak keluar.

"Kau tidak bisa lari dariku sweetheart," kata Exel dan mencoba membuka rantai perak.

"Coba saja, aku bakalan lari darimu," kata Aleta dan mulai berjalan, dia melihat ke sekeliling.

"Hey, siapa namamu?" tanya Aleta yang melihat ada seorang perempuan duduk di sudut dinding.

Wanita itu bergerak mundur walaupun di belakangnya ada tembok.

"Hey, aku tidak akan menyakitimu," kata Aleta dengan yakin.

"Aku Miranda Luna, aku hilang ingatan dan berakhir di sini," kata Miranda sedih

My mate (End)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora