"Ayokk,"
___________
______
Victor mendapat kabar bahwa Aleta ada didepan istananya, dia langsung memberitahu Fely, matenya untuk menemui Aleta.
"Hai Aleta lama tidak berjumpa," kata Fely dan menyuruh kedua warior itu untuk membukakan gerbang untuk mobil Aleta masuk.
"Fely ayo kita kedunia manusia untuk bersenang-senang," kata Aleta tanpa memasuki mobil ke dalam istana dan kepala Aleta terlihat dari jendela mobil.
"Ayokk," kata Fely senang tapi di tahan oleh Victor
"Ada apa?" tanya Fely karena lengannya di tahan.
"Kamu tidak boleh ikut," kata Victor penuh ketegasan.
"Hey, bisakah Fely ikut, aku perlu Fely untuk saat ini, bisakah kamu jangan egois," kata Aleta setengah berteriak
"Ayolah Victor, biarkan aku bersenang-senang," kata Fely memelas
"Hmmm, baiklah," kata Victor mengalah demi kebahagian Fely.
"Cepat naik," kata Aleta dan Fely langsung menaiki mobil Aleta.
"Dapat dari mana mobilmu ini?" tanya Fely penasaran.
"Dari keluargaku,"
"Ohh," kata Fely, sebenarnya Fely tau kalau Aleta itu Wizard yang ada di dunia manusia itu hanya kamuflase.
"Baiklah, kita udah sampai," kata Aleta dan membuat Fely terkejut
"Hah?!, secepat ini?" tanya Fely dengan wajah yang masih terkejut.
"Iya, kan aku pake portal dan kamu aku bikin gak sadar supaya gak pusing, kalau lewat jalan, kelamaan," jelas Aleta panjang lebar.
"Ohh, ayok keluar, aku gak sabar," kata Fely dengan semangat
Aleta melihat itu hanya terkekeh karena Fely tidak sabaran sekali memasuki mall.
"Ayokk," kata Fely dan menarik tangan Aleta
"Kita kemana duluan?" tanya Aleta dan tangannya sudah di lepas oleh Fely
"Kita ke toko baju dulu, kamu kan belum punya baju," kata Fely santai dan berjalan duluan.
"Hmff, terserah," kata Aleta dan mengikuti Fely dari belakang
"Yang ini bagus, gimana kalau yang ini," kata Fely dan menunjukan sebuah dress bewarna hijau tosca.
"Hmm, cocok buatmu," kata Aleta memberikan pendapat.
"Aku ambil yang ini, bagaimana denganmu?" tanya Fely kepada Aleta.
"Bagaimana dengan yang ini," kata Aleta yang mengambil dress bewarna biru malam
"Hmm, bagus buatmu," kata Fely dan mereka ke kasir untuk melakukan pembayaran.
Mereka tidak seperti kebanyakan cewek lainnya, kalau cewek yang banyak uang pasti akan memborong semua baju yang bagus, sedangkan mereka berdua, hanya memilih yang paling di sukai.
"Setelah ini kita kemana?" tanya Fely, terlihat Aleta sedang berfikir.
"Gimana kalau kita beli es krim," kata Aleta dan di setujui oleh Fely. Mereka menghampiri pedangang yang menjual es krim
"Pak es krim coklat stawbery satu," kata Aleta.
"Es krim vanila stawbery satu". Kata Fely dan mereka mencari tempat duduk.
"Tu Fel, ada tempat duduk," tunjuk Aleta dan mereka langsung duduk ketika sudah di tempat duduk
"Gimana keadaan lo?" tanya Aleta
"Gue baik-baik saja," ujar Fely
"Maksud gue, gimana keadaan lo dan Victor, apa sering bertengkar atau sweet atau kalian sudah punya anak,"
'Husshh, ngawur. Aku sama Victor baik-baik aja, sebulan lagi kami bakalan menikah," kata Fely yang membuat dia berbunga-bunga.
"Jangan lupa undang aku," kata Aleta yang terseyum melihat Fely bahagia.
"Jelas lah, kamu kan sahabatku," ujar Fely
"gimana keadaan lo sama mate lo?" tqanya Fely.
"Yahhh, begitulah," kata Aleta lesu
"Kenapa?" tanya Fely
"Gue sama Alvaro lagi berantem, dia udah melakukan peperangan sama kerajaan wizard dan syukur sekarang udah stabil karena di bawah kendali gue," kata Aleta dengan nada sedikit sombong dan membanggakan.
"Ya, ya Putri Wizard," kata Fely dan es krim meraka datang.
"Selamat makan," kata Fely dan mereka makan dengan tenang dan menikmati es krim yang mereka beli.
"Aku suka," kata Fely tiba-tiba
"Aku juga," kata Aleta dan mereka makan sampai es krim itu habis.
Setelah mereka makan es krim, Aleta dan Fely pergi ke tempat area bermain, tidak lupa mereka membeki cemilan yang enak untuk dimakan.
"Aku bosan disini, gimana kalau kita nonton di bioskop?" usul Fely yang begitu semangat meningat idolanya sedang tayang du bioskop.
"Boleh tuh, emang mau nonton apa?" tanya Aleta karena setau Aleta di bioskol terlalu rame dan bersiik.
"Kita nonton film kak Raditnya Dika," kata Fely semangat sedangkan Aleta hanya mengiyakan keinginan Fely yang terkadang random.
Dua jam berlalu, mereka sudah selesai menonton dan hendak pulang
"Ayok Fel kita kembali hari mulai gelap," kata Aleta dan mereka beranjak dari kursi dan jalan ke parkir untuk kembali ke dunia werewolf.
"Pakai portal atau gak?" tanya Aleta ketika mereka sudah keluar dari parkiran mobil
"Di pakai dong.. Victor bakalan marah kalau lambat pulang," kata Fely dan mereka menuju hutan lalu keluar portal untuk cepat menuju dunia werewolf.
🐺🐺🐺
"Nah Fel, udah sampai," kata Aleta dan Fely turun dari mobil
"Byee Aleta," kata Fely sambil melambaikan tangan
"Bye," kata Aleta dan membalas lambaian tangan Fely
'Sepertinya aku harus ke Blackmoon pack untuk melihat keadaan.' batin Aleta dan melaju cepat ke arah Blackmoon pack.
YOU ARE READING
My mate (End)
WerewolfAleta menyamar di dunia manusia, dia mempunyai misi yang mengharuskan dia menyamar sebagai manusia dan hidup miskin. Banyak hal yang terjadi setelah bertemu dengan Alvaro, Aleta merasa bahwa Alvaro kunci dari semua pertanyaannya. Aleta juga tidak me...
