(7)Who are you[あなたは誰]

92 73 25
                                    

Sementara itu, di tempat lain yaitu kembali ke toko buku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sementara itu, di tempat lain yaitu kembali ke toko buku. Yoshi masih asik numpang baca berbagai komik duduk di tengah rak buku, lalu Anzu kebetulan melewati tempat Yoshi sambil menggerutu, tidak menyadari bahwa di tengah ada Yoshi sehingga tabrakan tidak terduga terjadi.

"Kyaa."

Anzu yang berjalan cepat karena kesal tidak menyadari Yoshi yang duduk bersandar di rak buku akhirnya jatuh menyandung Yoshi. Tidak lama setelah itu, beberapa komik yang berada di rak paling atas jatuh menimpa kepalanya.

"Duhh, sakit. Mana kejatuhan buku lagi, tapi kok rasanya berat ya," gumam Yoshi kemudian mendongakkan kepalanya ke atas, mendapati seorang perempuan berada di atasnya meringis karena lengannya terbentur oleh salah satu bagian rak buku.

"Cih, siapa ini bikin aku jatuh," gerutu Anzu lalu mulai berdiri namun ia meringis ketika menyadari tangannya ternyata lecet. Ia baru sadar karena terjatuh tadi barusan. "Makanya jangan halangin jalan dong."

Mereka berdua sempat bertatapan sesaat setelah itu Anzu langsung berdiri, lalu ia bergumam," Kau bukan berasal dari sini ya? Wajahmu seperti orang jaman dahulu."

Yoshi yang dibilang begitu langsung beranjak berdiri namun ia lupa jika Anzu masih menindihnya sehingga ia memegang bahu Anzu untuk membantunya duduk, setelah itu ia menatap tajam Anzu.

"Hei, aku tidak tau masalahmu apa sehingga mengataiku seperti itu terhadap orang yang kau baru kenal lagipula kau juga salah menabrak orang yang sedang duduk bukan? Sebelum menyalahkan orang lihat diri sendiri, apa kau tidak pernah belajar tata krama? Kalau orang sudah membantumu, setidaknya bilang terimakasih."

Yoshi merasa tersindir walaupun ia memang melompati waktu dari masa lalu karena itu baru pertama sejak berada di masa depan ia bingung melihat sifat mereka yang tidak tau diri, terkesan ketus mungkin untuk Kurazono dia akan memaklumi karena dia harus mengenalnya lebih dulu untuk menemukan maut apa yang akan menimpanya.

"Huuh, ya ya kenapa aku malah kena omel sih! Toh aku ada benarnya juga, aku hanya mengatakan yang sejujurnya."

Yoshi mengernyitkan alis bingung, berpikir sejenak tentang perkataan perempuan di depannya."Apa maksudmu? Apa kau tau sesuatu?" Yoshi menatap iris milik perempuan itu dengan seksama berpikir krmungkinan dia berhubungan dengan Kikai.

"Tidak, aku tidak tidak mengatakan apa-apa tapi aku bisa membantumu supaya dekat dengan dia. Jika kau tertarik dalam waktu dekat kita pasti akan bertemu lagi," ujar Anzu, menatap Yoshi dengan senyum yang tidak bisa diartikan namun rasa nyeri menyerangnya membuat dia hampir meringis.

Yoshi yang menyadari keanehan itu, berusaha bertanya tentang keadaan Anzu," Hei, apa kau terluka saat tadi terbentur barusan?" Yoshi mulai mendekati Anzu dan tanpa sadar ia mendorong Yoshi menjauh.

"Bukan urusanmu." Anzu merasa aneh karena jantungnya berdebar-debar saat Yoshi mendekat ke arahnya, mengingatkan kejadian ia tersandung dan terlalu dekat dengan laki-laki.

Hiraya: From Beginning To The End (On Going)(Fantasi)Where stories live. Discover now