Part 5 ( Jadi? ) ✔

58.7K 2.4K 11
                                    

Happy Reading❤

Author POV

Warning : Typo bertebaran!

"Eh Kakak Rio?" Tanya Caca agak bingung.

"Hm iya, maaf ya Gue tadi buru-buru mau ke Ruang OSIS. Jadi nabrak Elo deh." Jelas Rio.

RIO VIRGANTARA. Ketua OSIS SMA BAKTI SAKTI. Terkenal dengan keramahannya pada semua orang. Tidak hanya tampan, namun Ia juga termasuk murid berprestasi di Sekolah. Beberapa mendali Ia raih dari berbagai olimpiade IPA tingkat kecamatan maupun kabupaten.

"Ah iya Kak gak papa kok." Jawab Caca menampilkan senyumnya.

Setelah membereskan buku yang berserakan. Akhirnya mereka berdiri kembali.

"Btw jangan manggil Kakak dong, berasa tua Gue. Haha.." Ujar Rio pada Caca.

"Emang gak papa kalo gak manggil pake embel-embel Kakak?" kini Rita mulai ambil bicara.

"Hha gak papa kali, santai aja. Lagi pula Kita satu tingkatan kan?"

"Iya sih." Setuju Caca.

"Yaudah sekarang manggilnya Lo-Gue aja ya. Jangan panggil Kakak lagi." Ungkap Rio menjelaskan pada Caca dan Rita.

"Iya!" jawab Caca dan Rita kompak.

"Kalo gitu Gue duluan ya, ada yang harus Gue kerjain. Dan Lo berdua masuk kelas sana, keburu di amuk Guru. Bye..." ujar Rio sambil melangkah pergi meninggalkan mereka berdua. Setelah diangguki keduanya.

🍁🍁🍁

Caca dan Rita memasuki kelasnya. Sudah ada beberapa murid yang masuk, termasuk Deon yang sudah setia duduk dibangkunya.

Melihat Caca yang masuk kelas. Lantas membuat mata coklat Deon melirik tajam. Mengikuti setiap gerak-gerik Caca. Bahkan sampai Caca duduk manis dibangkunya.

Pelajaran di mulai seperti biasanya. Para Siswa/i pun sibuk mengerjakan latihan-latihan yang diberikan oleh Guru yang mengajar pada jamnya saat ini. Hingga bunyi bel pertanda pulang menggema di sekolah.

Deon melangkahkan kakinya keluar kelas terlebih dahulu. Ingin menuju parkiran dekat taman. Memastikan bahwa motor sport hitamnya dalam keadaan baik-baik saja. Bukan karena apa-apa, bukankah pulang sekolah kali ini dia membonceng gadisnya? Tak ingin terjadi hal-hal buruk, maka Ia harus memastikannya.
Ah, perhatian sekali.

Rita dan Caca beriringan keluar kelas.

"Lo beneran pulang bareng Deon?" tanya Rita ragu, Ia takut sahabatnya itu terluka atau hal sebagainya yang buruk.

"Katanya sih iya."

"Yaudah samperin sana ke parkiran. Gue pulang dulu. Supir udah jeput depan gerbang." Kata Rita sambil membenarkan letak tasnya.

"Yaudah Gue kesana dulu ya. Bye.." ucap Caca yang punggungnya semakin meninggalkan Rita.

"HATI-HATI YA, KALO ADA APA-APA TELFON GUE!" teriak Rita.

"IYAAAAA" jawab Caca dari kejauhan.

🍁🍁🍁

Caca berjalan menuju parkiran yang di maksud Deon. Awalnya Dia ragu, namun akhirnya Dia melihat Deon sedang duduk di atas motornya dengan santai dan tak lupa teman-teman Deon yang berada di sampingnya.

Possesive! [ TAMAT ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang