Part 7 ( Bad Mood ) ✔

53.8K 2K 38
                                    

Happy Reading❤
Warning : Typo bertebaran!

Author POV

"Bukan tidak bisa, namun belum bisa. Apa salahnya mencoba dan terus mencoba?"
~Deon Rifal Baskoro~

Bunyi ayam berkokok yang saling bersaut-sautan kini mulai terdengar. Menandakan hari sudah Pagi.

Kini seorang gadis masih asik dengan guling dan selimutnya. Sepertinya enggan untuk bangun melakukan aktivitas seperti biasanya. Masih menutup matanya rapat-rapat. Hingga sesuatu ingatan membangunkannya secara tiba-tiba.

"Oh iya Gue lupa! Deon kan mau jemput Gue! Mampus!" Ungkap Caca kaget. Akibat ingat dengan pesan Deon semalam.

Flashback on.

Setelah sampai di rumahnya, Deon memutuskan untuk menghubungi Caca.

"Apa?!" Jawab Caca di seberang sana.

"Besok Gue jemput."

"Ogah-"

"Gak terima penolakan. Good Night, Dea." Ujar Deon langsung mematikan ponselnya.

Entah mengapa Deon senang sekali hari ini. Mungkin karena bertemu Caca. Hm. Mengingat wajah Caca yang sebal akibat ulahnya, membuat Caca semakin lucu dan imut. Ingin rasanya Deon memeluknya. Enggan melepaskan. Dan tak ingin orang lain menyentuh miliknya.

Sedangkan Caca? Yah! Sedang menggerutu sendiri di dalam kamarnya. Bisa-bisanya Deon memerintahnya semena-mena. Memangnya dia siapa? Teman? Baru saja kenal. Saudara? Bukan juga. Pacar? Apa lagi itu?! Pasti bukan. Dan tak kan pernah terjadi!

Flashback off.

"Oke. Oke. Sekarang Gue mandi, terus langsung barangkat sekolah. Dan semoga Deon belom dateng ke sini duluan." Ungkap Caca menenangkan dirinya sendiri, seraya berdoa agar tak bertemu Deon pagi hari ini.

Dengan kecepatan kilat, Caca langsung melesat ke kamar mandi.

🍁🍁🍁

"Assalamualaikum. Selamat Pagi." Ucap Deon memberi salam.

Ya Deon. Ia sengaja datang pagi ke Rumah Caca. Karena Ia tahu bahwa Caca akan menghindarinya sebab kejadian semalam, apa lagi kalau bukan datang ke rumahnya malam-malam.

Sebenarnya waktu malam itu, Deon sedang berada di Cafe dekat area perumahan Caca. Ia menghubungi Caca untuk memastikan bahwa gadisnya dalam keadaan baik-baik saja. Namun, Caca tidak mengangkat telfon darinya. Yasudah, Deon pergi saja ke rumah Caca dan meninggalkan Fajar serta Rama di Cafe berdua.

Dan saat sampai di rumah sang gadis, malah terkejut akan kedatangan dirinya. Sungguh lucu ekspresi Caca saat itu.

"Waalaikumsalam. Selamat pagi juga." Jawab Zigas menghampiri Deon yang sedang di depan pintu.

"Eh Bang," senyum Deon.

"Yoi. Ada apa bro?"

"Jemput."

"Owh. Kuy masuk dulu. Caca masih dikamarnya. Nanti, Gue panggil."

"Iya, Bang." Jawab Deon seraya memasuki rumah Caca dan duduk di sofa.

Possesive! [ TAMAT ] ✔Where stories live. Discover now