Part 40 ( Nostalgia Sejenak )

24.5K 977 22
                                    

Happy Reading❤
Sorry For Typo🙈

Author POV

Malam yang cerah dengan bintang yang menyebar. Bagaikan benih yang bertabur. Dan bulan dengan cahaya yang menyinar.

"Tumben ngajak keluar," pernyataan Fajar yang membuat Caca tersenyum.

"Bosen, sekali-kali lah keluar. Lagian sebentar lagi mau semesteran. Otak juga butuh istirahat kan?" Kata Caca yang diangguki semuanya.

Saat ini, Rama, Fajar, Caca, Rita dan Deon sedang berada di sebuah cafe yang letaknya tak jauh dari rumah Caca.

Awalnya, Deon yang mengajak Caca pergi. Tapi, ternyata Caca mengajak semuannya. Yang membuat Deon termenung sekarang. Apalagi kalau bukan merajuk?

Rama mengambil kentang goreng lalu mengunyahnya, "Yaelah, cemberut mulu mas... PMS?"

Semuanya tertawa, dan Deon hanya diam. Sepertinya Caca harus ekstra sabar menghadapi kekasihnya ini.

"Udah kali ngambeknya..." ujar Caca namun lagi dan lagi, Deon diam. "Berasa ngomong sama patung." Lanjutnya.

"Yang sabar, yang tabah, yang ikhlas. Semua memang takdir Tuhan..."

Ucapan Rita yang langsung ditatap tajam oleh Deon. Jadi maksudnya apa?

"Iya, punya pacar yang modelnya begituan." Rama melanjutkan ucapan Rita. Semua tertawa kembali.

"Eh, mau gibahin siapa nih?!" Tanya Fajar antusias.

Rama mulai berfikir, "Gimana kalo tetang masa lalu!"

"Cih, belum bisa move on!" Sindir Deon pada Rama. Rama menatap Deon tak suka.

Memang dasar Deon, kalau bicara asal ceplos!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Memang dasar Deon, kalau bicara asal ceplos!

"Emang cewek mana yang buat Bang Ama gak bisa move on?!" Caca mulai kepo dengan pembicaraan ini.

Fajar tersenyum licik, "Bongkar kartu gak nih?" Menaik turunkan alisnya sebelah seraya melirik Rama.

Rama jadi bingung sendiri, kenapa jadi dia yang terkena imbasnya? Seharusnya kan Fajar, sebab tadi siang sewaktu pulang sekolah Rama melihat Fajar bertemu dengan sang mantan. Dan dilihatnya mantan Fajar sedang berjalan dengan laki-laki lain. Mungkin pacar barunya? Rama juga tidak tau.

Tapi mengapa semua jadi mengarah padanya? Sial.

"Kok jadi gue sih!"

"Lah suruh siapa bahas masa lalu..." saut Rita.

"Ya, gue kan mau nyindir Fajar! Kok gue yang kena!"

Semuanya melirik ke arah fajar, "Apa?" Tanyanya santai.

"Ngaku lo! Waktu pulang sekolah tadi siang ketemu mantan kan?!" Kini Rama sepertinya ingin balas Dendam.

"Terus?"

Possesive! [ TAMAT ] ✔Where stories live. Discover now