2. Luck

3.5K 313 13
                                    

Annyeong:))

Jangan lupa vote and comment!!!

Happy Reading💜

Aku masih tidak bisa mempercayai jika aku dapat menyentuh wajah masa depanku-ah maksudku Min Yoongi, idol tampan yang sudah sangat lama aku gemari

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku masih tidak bisa mempercayai jika aku dapat menyentuh wajah masa depanku-ah maksudku Min Yoongi, idol tampan yang sudah sangat lama aku gemari. Mungkin semua ini adalah takdir Tuhan yang sudah dipersiapkan untuk ku di masa depan. Bahkan kini aku membayangkan bagaimana aku dan Yoongi hidup bersama dan mempunyai banyak anak, duduk dipinggir kolam dengan Yoongi dan menemani anak-anak ku bermain.

"Ah-apa yang sedang kau bayangan Jiyeon-ah. Anieyo, pikiranmu sangat tidak masuk akal." Sadarku.

"Tapi aku suka membayangkan semua itu-ah apa-apa ini!" sadarku sekali lagi.

Kedua mataku kembali melihat telapak tanganku yang berhasil menyentuh wajah putih nan mulus miliki Yoongi. Dengan perlahan senyum bak bunga terukir diwajahku, awalnya aku benar-benar gugup tapi Yoongi menyukai hasil dari make upku dan berkata, "Gwenchanayo Jiyeon-ah. Kau tak perlu gugup seperti itu."

Walaupun Yoongi berkata seperti itu namanya gugup ya tetap gugup.

Tapi hati ini benar-benar senang bercampur dengan deg-degkan saat melihat Yoongi secara dekat. Bahkan setiap kali aku mengoleskan beberapa warna diwajah Yoongi, bibirku terangkat dengan manis.

Aku menyukai saat dimana kedua matanya melihatku, mata indahnya yang sangat khas dan hangat. Tapi ada banyak misteri di dalam matanya dan aku tidak tau pasti apa itu. Jika dilihat-lihat lagi ada sesuatu yang ia inginkan tapi tidak bisa terwujud dengan mudahnya dan aku juga menyukai saat aku mengoleskan cairan yang berwarna merah semu pink di bibir lembutnya.

Aku tidak bisa percaya aku akan mendapatkan keberuntungan yang tidak bisa dimiliki oleh semua orang. Aku merasa akan ada keberuntungan lagi yang akan datang padaku.

Terlalu percaya diri tidak apakan?

Kedua mataku masih menatap tak percaya kedua telapak tangan milikku secara bergantian, aku bahkan sama sekali belum mencuci kedua tanganku sejak aku pulang dari gedung bighit. Kadang aku masih mencium bau-bau tubuh Yoongi dan meletakkan telapak tangan itu di kedua pipiku, rasanya aku akan benar-benar bisa mendapatkan Yoongi.

Dalam beberapa hari ini aku tidak bisa menghentikan senyumku. Senyum yang terukir cerah diwajahku. Senyum yang bisa menghilang rasa sepi yang menjalar, senyum yang benar-benar tidak akan pernah aku lupakan, senyum yang akan menjadi sejarah bagi hidupku.

"Yaa!!" protes Youra yang mengagetkanku dari depan, aku mulai menatapnya aneh, gadis ini selalu berbuat hal yang tak maksud akal didepanku bahkan didepan pacarnya sendiri.

Tapi hari ini aku tidak bersikap kesal pada Youra karna hari ini aku hanya ingin tersenyum dan tersenyum.

"Apa kau tidak mendengarkanku bercerita?" tanyanya kesal.

Overnight[✔]Where stories live. Discover now