Overnight[✔]

19. 스타 팔찌 - Star Bracelet

Hii! Aku kembali guys.

Jangan lupa vote dan comen! Sorry kalau ada tulisan yang berantakan, soalnya aku nulisnua ndadak banget jadi ga sempet baca ulang dan direvisi. Hehe. Gpp okay?

Kalau gitu langsung baca aja.

Happy Reading❤❤❤❤

Yoongi menunjukkan wajah datarnya saat berada tak jauh dari manejer-nya, dan bang Pd-nim. Ia merasa tak bersalah dari apa yang tengah di permasalah ini. Yoongi terlihat tenang-tenang saja.

"Kau sudah gila?" tanya pd-nim. Yoongi diam, tak menjawabnya.

Pd-nim yang melihatnya hanya bisa menghela nafas.

"Panggilkan Jungkook." suruh pf-nim pada manejer yang juga tengah berada diruangan itu.

"Sekarang, ada apa denganmu? Kenapa-,"

"Aku kan sudah pernah bilang, gadis itu bukan pacarku dia teman ku hanya saja," Yoongi menjedanya, ia tak mungkin mengatakan yang sebenarnya.

"Hanya saja kau mulai menyukainya?" tebak pd-nim. Yoongi menatapnya dingin dan datar. Pd-nim menghela nafas pelan.

"Yoongi-ya! Bagaimana mungkin kau dan Jungkook menyukai gadis yang sama?"

Yoongi diam, ia membenci Jungkook.

"Sekarang lihat, berita tentang kencanmu dan gadis itu sudah menyebar, dan juga gadis gadis itu berkencan dengan Jungkook." setelah mengatakan itu, pd-nim menghidupkan televisi.

Dan benar saja, perkataan pd-nim itu benar. Di televisi terlihat jelas jika Yoongi memeluk seorang gadis, bahkan saat ia membantu gadis itu dari derasnya ombak. Bahkan ada Jungkook dan gadis itu tengah berjalan bersama dan memasuki mobil bersama.

Yoongi melihatnya sangat teliti. Ia sebenarnya bingung, sejak kapan semua berita ini ada?

"Apa berita ini akan menjatuhkan gadis itu?" tanya Yoongi dengan pelannya.

"Tentu saja, gadis itu berkencan dengan dua pria yang satu angensi, gadis itu akan benar-benar mendapatkan kritikan pedas dari beberapa orang." jawab pd-nim tidak santuy.

Yoongi terdiam, kedua matanya masih melihat televisi.

"Dan kau dan Jungkook, terutama gadis itu mungkin akan menjadi berita yang benar-benar booming tahun ini. Jika kau dan Jungkook tak kunjung mengklarifikasikan." tambah pd-nim lagi.

Yoongi lagi-lagi diam perasaannya tak enak.

"Kau yakin tak mau mengaku?"

Yoongi masih terdiam. Ia berpikir sejenak. Hingga matanya melebar dan menatap Pd-nim.