4. Bearish

2.6K 213 9
                                    

Karna merasa males menanggapi pertanyaan-pertanyaan lagi, Yoongi memutuskan untuk meninggalkan tempat itu, namun kepergian Yoongi dicehah dicegah oleh suara Jimin yang menerimanya.

"Yoongi hyung!!!"

Langkah kaki Yoongi terhenti diambang pintu, ia membalikan badannya untuk melihat Jimin. Kedua matanya menatap datar Jimin yang sudah berada didepannya dengan wajah yang dipenuhi pertanyaan.

"Apa kau masih membawa bajuku?"

Yoongi mengangguk pelan dan menjawab, "Kau bisa mengambilnya dikeranjang, aku belum mencuci baju itu selama satu minggu." setelah itu Yoongi pergi.

"Yaaaaa!!!!"

Terdengar suara kesal Jimin ditelinga Yoongu, bahkan pria dingin itu tak menggubris teriakkan Jimin yang merasa kesal.

Setelah meninggalkan aku members lain, Yoongi memutuskan untuk pergi menemui kekasih hatinya yang tak lain adalah piano kesayangan.

Kedua mata Yoongi berbinar indah saat melihat piano kesayangan, sepuluh jari-jari miliknya menrkannya dengan lembut, membuat suara indah.

Drrttt drttt

Mendengar ponselnya berdering Yoongi mulai berhenti bermain dan langsung menyabar ponselnya yang berdering dengan nyaring disakunya.

Yoongi membaca nama yang memanggilnya dan segera dia mengangkat telfon itu, butuh waktu beberapa menit agar sambungan itu terhubung baik.

"Wae Jiyeon-ah?"

******

Kedua mata Jiyeon masih mengamati Daehyun dengan lekat, bahkan ia tidak pernah menyangka wajahnya akan setampan ini.

"Kenapa kau menatapku seperti itu?" tanya Daehyun tiba-tiba.

Jiyeon menggeleng pelan, "Ada apa dengan wajahmu?"

Daehyun mengernyit kebingungan, ia menatap Jiyeon dengan penuh tanda tanya, "Apa ada sesuatu diwajahku?"

Jiyeon mengangguk, "Kau operasi wajah?"

Mendengar itu Daehyung terbatuk.

"Yaa! Mana mungkin aku melakukan itu."

Jiyeon terkekeh, "Kau ada benarnya, wajahmu sudah jelek dan jika kau melakukan operasi wajahmu akan bertambah jelek."

Daehyun kembali menoleh kearah Jiyeon dengan tatapan tajam. Namun kedua mata Jiyeon kembali menatap buku yang berada diatas meja, mencatat semua hal yang berada dipapan tulis.

Sesekali Daehyun menyenggol lengan Jiyeon dan itu membuat beberapa kertas bercoretan tinta. Jiyeon yang mulai tak tahan lagi akhirnya membalas Daehyun.

"Kenapa?" tanya Jiyeon kesal pada Youra yang menariknya saat ia ingin membalas perbuatan Daehyun.


"Jangan."

"Kau diam saja, kau tidak liat coretan-coretan ini hah?!" Jiyeon berucap sembari menunjukan kertas-kertas yang terdapat banyak coretan.

Youra yang melihatanya menahan tawa, "Aku tau."

Overnight[✔]Where stories live. Discover now