7. 증오 - Hate

2.5K 224 11
                                    

Votee'''

Happy Reading💚

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy Reading💚


Sekarang Yoongi dan Jimin berada ditaman, mereka hanya berdua, entah kenapa Yoongi ingin mengetahui kebenaran yang ada. Jimin masih menatap Yoongi bertanya, sendiri tadi tidak ada yang mau membuka mulutnya untuk menghilangkan rasa hening ini.

Yoongi menatap lurus kedepan, "Kau mengenal gadis itu?" Jimin menoleh kearah Yoongi menatapnya tak mengerti tapi Jimin mulai mencerna semuanya dan kemudian mengangguk pelan.

"Jiyeon? Dia gadis yang baik hyung ak-,"

"Bukankah kau membencinya? Apa sekarang kau merasa jika kau memiliki perasaan dengannya?" sahut Yoongi datar dan dingin. Jimin tersenyum tipis dan kemudian berdehem.

"Kau benar, aku membencinya tapi sekarang tidak." ucap Jimin datar. Yoongi tersenyum licik dan kemudian menoleh kearah Jimin.

"Karna sekarang kau menyukainya!" setelah Yoongi mengatakan itu, Yoongi berdiri dan meninggalkan Jimin yang masih menatapnya dari belakang.

Setelah itu Yoongi berdiam diri ditepi danau yang sedikit tenang dan jauh dari perkotaan. Ia masih melemparkan beberapa batu kearah air. Pandangan tak suka, wajah putihnya menunjukkan rasa kesal. Mata indahnya sesekali terpejam erat.

"Ini membingungkan." lirih Yoongi samar dan pelan. Yoongi menghela nafas pelan dan kemudian menggeleng samar.

"TIDAK!!!INI TIDAK MUNGKIN." teriak Yoongi sekeras mungkin, kepalanya masih menggeleng samar dan kemudian ia berdiri secara perlahan.

Ting!

Ponsel Yoongi bergetar, perlahan ia merogoh sakunya dan kemudian membaca pesan dari Jungkook dari lockscreen.

JeonJk:
Hyung? Kau diluar? Jika begitu bisa kau belikan soju, aku akan menunggu^_^

Yoongi mulai menutup ponselnya kembali dan kemudian masuk kedalam mobil, Tujuannya sekarang adalah supermarket.

******

Sekarang Jiyeon sedang berada tidak jauh dari taman, matanya menangkap lembut Dae hyunjin disampingnya, terkadang Jiyeon tersenyum manis membuat kantong matanya mengembang.

"Hyunjin, kau tau? Aku mulai melupakannya." Jiyeon berucap pasrah pada Hyunjin, jika Jiyeon merasa tidak baik dia akan memanggil Daehyun dengan Hyunjin karna nama seperti itu terdengar membawa ketenangan bagi Jiyeon.

"Kau yakin? Tapi bagaimana dengannya?" tanya Daehyun yang bingung dengan perasaan Jiyeon. Daehyun tidak pernah melihat Jiyeon sepasrah ini soal hatinya, Daehyun selalu yakin jika Jiyeon bisa menyelesaikan rasa aneh ini di dirinya. Jiyeon mengangguk tipis dan kemudian tersenyum tipis.

Overnight[✔]Where stories live. Discover now