18. 그와 반나절 - Half A Day With Him

1.1K 94 5
                                    

Hiii!!! Aku kembaliii lagiiii.

Maaf maaf aja nihh kalau ga nyambung. Ga bisa mikir lagi, sumpah:v

Tapiiii ndakpapalah😂

Jan lupa votee guyss.

Happy reading ❤❤❤❤❤❤❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading ❤❤❤❤❤❤❤

   Setelah berlatih, Yoongi segera keluar dan meninggalkan member lain yang masih tengah mengatur nafas. Yoongi berjalan sedikit lebih cepat, entah mengapa ia merasakan moodnya memburuk. Tangan Yoongi menekan tanda lift setelah itu ia menunggunya sebentar.

"Hyung?"

Yoongi menghela nafas, ia tau siapa yang tengah berdiri dibelakangnya walaupun Yoongi tak melihatnya, siapa lagi kalau bukan Jungkook, dan Yoongi yakin Jungkook akan mengatakan hal yang tak penting untuk dibahas.

"Kalau tak penting, tak usah bicara." ujar Yoongi. Pintu lift terbuka dan Yoongi melangkah masuk. Namun, dengan tiba-tiba satu tangan dari belakang menariknya dan membuatnya mundur kembali.

"Hyung?" panggilnya lagi.

"Aku sudah bilang bukan! Kalau tak pen—,"

"Semalam hyung datang kerumah Jiyeon?" potongnya cepat. Yoongi menatap dingin Jungkook.

"Apa perdulimu?"

Mood Yoongi benar-benar buruk, ia bahkan menatap tajam Jungkook.

"Kau menyukai Jiyeon?" tanya Jungkook secara perlahan. Yoongi teesenyum mengejek.

"Untuk apa aku menyukainya? Tak ada untungnya buatku." jawab Yoongi enteng. Senyum dibibir Jungkook mengembang, ia menepuk pundak Yoongi dua kali.

"Baguslah, biarkan aku yang mendekati Jiyeon," Jungkook menghentikan ucapannya, dengan perlahan ia mendekatkan wajahnya ke dekat telinga Yoongi.

"Karna aku menyukainya." sambung Jungkook, setelah itu ia meninggalkan Yoongi dengan senyum bangganya. Wajah Yoongi menunjukan wajah dinginnya, tak berubah dan tak terkejut atas perkataan Jungkook.

"Kita lihat siapa yang akan mendapatkannya."

*****

    Jiyeon terdiam sesaat, setelah selesai kuliah ia pergi ke pesisir pantai, menikmati semilir angin laut dan ombak yang menyambutnya dengan pelan. Di pesisir pantai Jiyeon bisa merasakan kesenangan sementara. Ia menghela nafas, sudah hampir dua jam dia berada di pesisir pantai, tak jenuh dan tak bosan. Rasanya sangat menyenangkan. Dengan pelan Jiyeon melangkah kedepan, mendekati dinginnya air laut, semakin maju dan air laut bertambah dingin.

Overnight[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang