8. 믿지 않다 - Not believe

2.3K 204 7
                                    

Votee'''

Happy Reading💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading💚

     Sudah sangat lama aku tidak bertemu dengan siapapun kecuali Jimin. Tidak—Jimin selalu menyempatkan waktunya datang untuk menemui ku walau hanya sebentar. Aku tidak tau apa yang terjadi, tapi perhatian manisnya kembali lagi seperti dulu walaupun hatiku tidak seperti dulu lagi.

Beberapa jam lagi akan ada pesta yang diadakan dikediaman Park. Aku tidak tau apa tujuan pesta ini, dan aku tidak memperdulikannya. Mataku masih tertuju pada boneka Koala tua didepanku. Entah kenapa jika melihatnya rasanya seperti melihat Yoongi, aku mengakui jika aku sudah melupakannya tapi tidak dengan perasaan yang kumiliki, rasa ini benar-benar tidak bisa Dihilangkan begitu saja.

Sesekali aku tersenyum lembut kearah boneka koala. Hingga sebuah ketukan pintu menghilangkannya. Sekarang pandanganku tertuju pada pintu yang perlahan mulai terbuka, hingga menampilkan sosok wanita paru baya yang cantik dengan gaunnya yang berwarna merah tak lupa hiasan cincin yang melingkar dijari lentiknya dan jangan lupa kalung berlian yang ia sedang terpampang jelas dilehernya.

"Jiyeon-ah, kau sakit?" tanya Park ahjumma, aku menggeleng pelan, Park ahjumma mulai mendekat dan duduk disampingku perlahan tangannya menyentuh dahiku, seperti seorang ibu yang sedang mengecek kondisi anaknya.

"Ahjumma, tenanglah aku baik-baik saja." jawabku se santai mungkin. Park ahjumma tersenyum lembut kearah dan kemudian berdiri.

"Baiklah, jika kau sakit tidak perlu mengikuti pesta malam ini, kau bisa tidur dikamar. Mengerti?" ucapnya lembut, aku mengangguk pelan setelah itu tersenyum.


******


  Mata Yoongi mulai menatap datar Jimin dan member lainnya, sekarang Yoongi dan member lain berada dikediam Jimin, acara ini mengundang mereka semua, tak kecuali dengan beberapa repoter yang sangat ahli. Bahkan Jimin tidak tau apa tujuan acara ini sendiri. Ulang tahunnya dan orang tuannya bahkan masih jauh dari bulan ini.

"Ah, pesta ini sangat mewah!" puji Jungkook sembari meminum anggur, semua member mengamati setiap dinding yang dilihat dan hanya mengangguk pelan.

Mereka semua masih masih sibuk minum dimeja yang sangat khusus untuk mereka, hingga orang tua Jimin mendatangi mereka dan seketika semua member BTS berdiri tegak layaknya seorang tentara, secepat mungkin mereka membungkuk memberi rasa hormat pada orang tua Jimin.

"Annyeong Eommonim." seru mereka semua. Eomma Jimin hanya tersenyum dan mengangguk.

"Ah, bagaimana kabar kalian?" tanya nyonya Park, semua member mengangguk pelan kecuali Jimin yang sudah berdiri disamping nyonya Park.

"Ka-kami sangat baik." nyonya Park mengangguk pelan dan tersenyum lembut kemudian berkata.

"Kalian pasti bertanya-tanya kenapa pesta ini dibuat, aja kalian akan segera tau jika aku memperkenalkan seseorang pada kalian." Semua member BTS menatap nyonya Park bertanya, Jimin hanya diam disampingnya tak ingin mengatakan sepatah katapun.

Overnight[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang