13. 벌금? - Fine?

1.6K 115 4
                                    

Vote''''
Dengerin alunan musik di video atas🐨✖
🐨🐨🐨

Vote''''Dengerin alunan musik di video atas🐨✖🐨🐨🐨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading💚🐨🐱

          Perasaanku benar-benar hancur, hari ini aku sama sekali tidak mengikuti kelas, hanya sebentar karna Youra melihatku tak fokus dan lelah, dan saat itu juga aku meminta izin untuk pulang. Sekarang aku berada diapartemen. Rasanya sepi. Aku merindukan Yoongi, aku ingin bercerita kepadanya. Hariku sudah hancur, aku tidak tau harus melakukan apa lagi. Rasanya moodku menghilang begitu saja. Terdapat perasaan kekecewaan dihatiku, sedih dan rasanya ingin menangis.

    Satu tarikan nafas membuatku sedikit lega, dengan keadaanku yang seperti orang gila. Aku sudah merasa ingin bunuh diri. Rasanya ada sesuatu untuk menyuruhku terjun dari jendela apartemen Yoongi. Pandanganku kebawah dengan jalanan yang padat.

Ting!

   Aku melirik ponselku sekilas, dan kemudian mulai membaca pesan yang masuk. Aku tidak mengenal siapa pengirim pesan ini.

+82—,:
eonni? Kau baik-baik saja?

Aku menutup kembali ponselku, rasanya tak penting membalas.

Ting!

Aku menghela nafas lagi, dan kemudian membuka ponselku kembali. Ia mengirimkan ku pesan lagi.

+82—,:
eonni, bi-bisakan kau membuka pintu apartemenmu? Aku berada diluar~

Dahiku mengerut, siapa? Aku tidak mengenal nomer ini? Tanpa pikir panjang lagi, aku perlahan membuka pintu kamarku dan berjalan kearah pintu depan. Setelah perlahan ku buka, aku melihat gadis manis dengan rambutnya yang panjang. Ia tersenyum hangat kearahku, tapi aku hanya menunjukkan wajah datarku. Gadis manis itu membungkuk dan kemudian berkata.

Annyeong eonni , aku Moon Keira.”

Ia masih tersenyum hangat kearahku setelah mengatakan itu, aku hanya tersenyum tipis ke bingungan.

“Kau mencari siapa?” tanyaku pada Keira. Keira menoleh ke kanan dan ke kiri seperti kebingungan.

Eoh, apa aku salah, ta-tapi kau benarkan Jiyeon eonni? Ak— ah apa kau tinggal bersama kekasihmu disini? Atau bersama orang tua?” aku mengeryit kebingungan, kenapa gadis itu bertanya hal konyol seperti itu. Aneh.

Gadis itu mengumam, “Eoh, mungkin kau tinggal bersama—,”

“Aku tinggal bersama Yoo—,” aku menghentikan ucapanku, aku hampir saja ingin mengatakan jika aku tinggal bersama Yoongi, tidak! Aku tidak mungkin bisa mengatakan hal seperti itu. Aku tidak ingin nama baik Yoongi rusak.

“Ah ti-tidak, aku tinggal sendiri disini.” Lirihku, Keira mengangguk pelan.

“Jadi benar kau Jiyeon eonni?” Keira kembali bertanya, aku menghela nafas pelan dan samar, kemudian mengangguk, “Untuk apa kau mencariku?”

Overnight[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang