bab 11

13.2K 238 3
                                    

   Sudah dua bulan lebih saat kejadian Christine dan teman-temannya mencoba untuk menangkap orang yang mencoba mencelakai keluarganya. Meskipun rumah tangganya dengan Alexander, masih belum dikatakan seperti pasangan suami istri pada umumnya. Tapi sudah ada sedikit kemajuan pada hubungan mereka. Bahkan mereka sering makan malam di luar bersama, kadang juga liburan saat Alexander cuti dari kerajaannya.

   Dan sejak pertemuan teman-temannya dan teman-teman suaminya, ternyata mereka menjadi dekat. Caroline dan Justin, Joshua dan Shallya, Jade dan Lucas juga Queenzie dan Maxie. Kebetulan malam ini ada acara perusahaan jadi mereka bisa bertemu. Christine sudah mengenakan gaun pestanya favoritnya.

" Apa kau akan memakai gaun itu?" tanya Alexander dingin
" Tentu ini gaun favorit milikku"
" Ganti dengan ini, aku benci gaun sialan itu" ucap Alexander sambil melempar tas kertas pada istrinya
" Aku ingin memakai ini Alex" rengek Christine
" Gaun itu terlalu mengekspos bagian bahu dan dada mu, dan lagi kau tidak menggunakan bra. Itu akan membuat orang di luar sana menatapmu dengan pandangan mesum. Capat ganti atau aku tinggal nanti"

   Jadi, dengan terpaksa Christine mengganti gaunnya, dengan gaun yang di belikan Alexander.Christine yang sedang memasang resleting pada gaunnya, tangannya tidak cukup panjang untuk menarik resleting itu sendiri. Namun ada tangan yang membantu menarik resleting itu, dan itu sungguh membuatnya sangat kaget juga gugup.

" Kenapa tidak meminta bantuan jika kesulitan?" Tanya sang pemilik tangan yang masih memegang punggungnya
" A aku takut kau sibuk" jawab Christine bohong
" Sudah ayo mungkin acaranya akan di mulai 30 menit lagi" ajak Alexander sambil menuntun tangannya, yang sukses membuat gadis itu semakin gugup

   Di tempat pesta Queenzie dan Shallya terus mengobrol dengan rekan-rekan ayah mereka. Dua gadis cantik itu tampak sangat elegan dan cantik. Semua tamu sangat terpesona dengan kecantikan dua gadis keturunan mafia itu. Semua orang yang baru melihat mereka pasti,akan berfikir mereka anak manis dan manja. Tapi setelah tau jika mereka anak mafia besar di negaranya pasti akan takut meskipun di beri senyum manis.

" Astaga lihat dua mafia kecil itu, pakaian mereka seperti kekurangan bahan saja" gerutu Alexander pada Christine
" Itu sexy, seharusnya aku tetap memakai gaun yang tadi agar tidak kalah sexy" ucap Christine sambil menatap dua sahabatnya itu
" Hai Chris hai Alexander" sapa seorang gadis tinggi dengan senyum manisnya
" Menurut kalian bagaimana gaun ku?" tanya Caroline bersemangat
" Menjijikan"
" Perfect"

   Jawaban Christine membuat Caroline senang tapi tidak dengan jawaban suami temannya ini. Alexander memang selalu bisa membuat orang menjadi bad mood dalam waktu yang singkat.

" Christine tumben gaun yang kau pakai dress yang bisa kau pakai untuk bertemu mertua?" tanya Caroline
" Kau tau suamiku yang melarang ku menggunakan gaun pesta yang sering kita pakai" jawab Christine sedikit kesal

" Hai Chris hai carry" sapa Jade
" Hai" sapa dua gadis itu bersamaan

   Jade selalu berada dari teman-temannya. Meskipun pakaiannya sexy tapi tidak akan terawang seperti yang di kenakan Caroline saat ini. Karena dia sedikit tomboi dan lebih suka yang simpel. Seperti hubungannya dengan Lucas, jika benar-benar merasa cocok mereka langsung mempersiapkan pernikahan. Padahal baru dua bulan saling mengenal, dan minggu depan akan menikah.

   Queenzie dan Shallya berjalan ke arah teman-temannya, yang sejak tadi datang. Mereka tampak anggun dan sexy. Senyum manis mereka terus di tebar membuat orang tidak bisa memalingkan wajah mereka.

   Dua lelaki yang melihat mereka tampak memberikan senyum, tapi senyum mereka berbeda. Joshua tersenyum dengan sedikit seringai di wajahnya. Sedangkan Maxie tersenyum dengan sedikit hawa marah dari wajah imutnya.

Naughty Wife ( Complet )Where stories live. Discover now