Kisah cinta seorang Christine yang harus meninggalkan sang kekasih karena ia di jodohkan oleh kedua orangtuanya. Perjodohan yang di lakukan sejak Christina dan Alexander ketika mereka masih kecil.
" Di awal pertemuan saja dia sudah sangat menjengkel...
Setelah beberapa hari yang lalu Alexander berlibur dengan putrinya, sekarang dia berlibur dengan istri dan sahabat-sahabatnya ke Australia. Sekarang ini mereka semua tengah bersantai di Bondi Beach, pantai indah yang letaknya berada di pinggir kota Sidney. Semua tampak sangat menikmati keindahan pantai, dengan pasangan masing-masing tapi tidak untuk Lucas. Dia lebih memilih untuk menemani Nancy bermain pasir. Tapi liburan kali ini buka Lucas saja yang pergi tanpa Padang, kebetulan Justin juga pergi sendiri. Karena istrinya ada pekerjaan, sedangkan putranya tidak mau jauh-jauh lagi dengan ibunya. Mengingat sempat di tinggal selama sepuluh hari oleh Caroline. " Uncle Lulu, ayo buat istana pasir " pinta Nancy antusias " Bahkan ayo kita buat baby girl " setuju Lucas
Lucas dan Nancy yang tengah sibuk membuat istana pasir, ternyata sedang di perhatikan oleh Alexander dan Christine. Pasangan suami istri itu tersenyum bahagia melihat Lucas, yang sempat mengalami depresi berat kini bisa kembali lagi. Meskipun demikian Lucas masih di haruskan meminum obat penenang. Karena depresi yang di deritanya masih belum di nyatakan sembuh, walaupun Lucas rutin berkonsultasi pada dokter. " Pasti dia ingin merasakan menjadi ayah, lihatlah dia begitu antusias menemani Nancy bermain pasir " ujar Alexander dengan senyum tipis " Iya, pasti Lucas sangat menginginkan kehadiran istri juga anaknya, yang mungkin sekarang sudah berusia 6 tahun " kata Christine dengan sedikit sedih
Joshua sekarang tengah di kubur di pasir oleh Edward, Emilly, Nancy juga McKenzie. Tawa mereka lepas ketika seluruh tubuh Joshua berhasil mereka kubur kan di dalam tanah. Lalu empat anak-anak duduk di atas gundukan pasir yang di bawahnya adalah Joshua. " Astaga, kenapa kalian semua naik ke atasku ayo pergilah bermain yang lain, atau kubur uncle Lucas dan uncle Justin sana " suruh Joshua dengan susah payah " No, dad kami hanya ingin menguburmu bukan yang lain " tolak Emilly " Tapi ini menyiksa sayang, tubuh Daddy rasanya sakit semua " keluh Joshua dengan memasang wajah memelasnya
Justin dan yang lainnya hanya tertawa melihat Joshua di kerjai oleh anak-anak kecil itu. Ya, baru kali ini mereka melihat Joshua tidak bisa melawan, jika biasanya dia selalu membuat orang lain kesal, maka sekarang Joshua harus merasakan kesal sendiri.
Semuanya sudah kembali ke hotel untuk beristirahat, tapi tidak dengan Lucas dan Nancy. Mereka masih betah untuk jalan-jalan, sekarang Lucas tengah mengajak Nancy ke Kings Park and Botanic Garden. Tama indah yang memiliki pemandangan Swan River yang berperan sebagai pembelah bagian utara dan juga bagian selatan kota Perth. Nancy tampak senang bermain di taman ini, sejak tadi gadis kecil itu berbicara tentang keindahan yang di lihatnya. Karena merasa senang Nancy berlarian kesana kemari, hingga tak sengaja menabrak seorang anak lelaki. Lucas yang melihat itu langsung menghampiri keponakannya dengan cemas. " I'm sorry " kata Nancy takut-takut dengan menundukkan kepalanya " Yes, Yes, it is ok " ucap anak lelaki itu santai " Apa kau marah ?" tanya Nancy yang masih menundukkan kepalanya " No, aku tidak marah hanya karena hal kecil ini. so, don't be afraid " ujar anak itu dengan senyum manisnya " Thanks, dan sekali lagi maafkan aku " ucap Nancy dengan balas senyum manis " Kau lucu, siapa namamu? Aku Felix " Felix memperkenalkan diri dan mengulurkan tangannya " Aku Nancy " jawab gadis cantik itu malu-malu
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
