bab 12

13.6K 242 2
                                    

   Christine tengah memasak kue untuk di bawa ke rumah orang tuanya. Ya meskipun di rumah orangtuanya ada begitu banyak pelayan yang bisa membuat apapun untuk ayah dan ibunya. Tapi Christine ingin memberikan hasil masakannya, karena sejak menikah dia tidak pernah memasak. Selesai membereskan semuanya, dia langsung pergi ke kamar untuk mengganti pakaiannya. kemeja putih lengan pendek dengan rok merah muda. Sangat pas untuk tubuhnya.

" Kau selalu cocok menggunakan apapun" puji Alexander dan langsung memeluk Christine dari belakang" Kau ini mengagetkanku saja" geru Christine " Ayo " ajak lelaki itu dan menghiraukan gerutuan sang istri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Kau selalu cocok menggunakan apapun" puji Alexander dan langsung memeluk Christine dari belakang
" Kau ini mengagetkanku saja" geru Christine
" Ayo " ajak lelaki itu dan menghiraukan gerutuan sang istri

   Meskipun hubungan mereka semakin dekat, tapi Christine masih merasa canggung saat hanya berdua dengan suaminya. Apalagi jika Alexander tidak mengajaknya berbicara seperti ini. Jadi Christine memilih untuk melihat ke luar jendela. Sedangkan Alexander sesekali melirik sang istri yang tak kunjung bicara. Hingga sampai di rumah orang tua Christine.

" mommy " panggil Christine girang
" Hai putri mom sayang, hai menantu tersayang" sapa Diana ibu Christine
" Hai mom, bagaimana kabarnya?" tanya Alexander
" Baik, ayo duduklah sebentar lagi dad akan kemari" tutur Diana

   Melihat istrinya sekarang sangat berbeda saat gadis itu bersamanya yang tampak banyak diam dan sering kali tak mau berbicara. Saat bersama orang tuanya Christine sangat manja, tapi saat dengan dirinya gadis itu tampak sangat mandiri. Dan cenderung melakukan sendiri. Senyum Christine terus berkembang, membuat Alexander tak bisa mengalihkan pandangannya dari gadis itu.

***
   Alexander tengah melihat taburan bintang di langit dari balkon kamar istrinya. Entah apa yang dia rasakan saat bersama sang istri, yang jelas dia tidak bisa jauh dari Christine, meskipun masih belum memiliki cinta di dalam hubungan mereka. Usia pernikahannya sudah empat bulan lebih, tapi masih belum ada perasaan lain yang muncul.

" Alex... Alexander.... " teriak Christine, membuat lamunan Alexander buyar dan segera berlari ke dalam
" Ada apa?" tanyanya panik
" Shallya dia hamil" katanya panik
" Lalu?" tanya Alexander bingung
" Dia dan Joshua belum menikah, mana mungkin memiliki anak" kesal Christine karena suaminya ini tidak merespon dengan benar
" Joshua sudah memberi tau padaku, dan mereka akan menikah setelah Shallya melahirkan, orang tua Shallya juga setuju jika anaknya harus berumah tangga di usia yang masih muda " jelas Alexander santai

   Christine masih bingung dengan penjelasan yang di berikan suaminya. Menikah setelah Shallya melahirkan, bahkan dia tidak pernah menyangka jika sahabatnya itu akan hamil secepat ini. Dia saja belum hamil meskipun sudah menikah empat bulan. Jangankan hamil, melakukan hubungan suami istri saja tidak pernah.

" Apa yang kau pikirkan, apa kau juga ingin hamil?" tanya Alexander dengan seringai jahilnya
" Ih kau ini tidur sana" kesal Christine

   Tapi dia jadi kepikiran dengan ucapan Alexander barusan. Apa suaminya ingin memiliki anak seperti Joshua. Ada sedikit rasa bersalah di hati kecilnya, karena tidak bisa memberi kebahagiaan yang lengkap pada suaminya. Dengan memantapkan hatinya dia bertanya pada sang suami.

Naughty Wife ( Complet )Where stories live. Discover now