bab 19

10.8K 224 8
                                    

Sudah satu Minggu ini, Christine merasa tidak nyaman dengan kehadiran wanita bernama Diana itu. Dia merasa wanita itu akan merebut Alexander darinya, dia tidak sanggup jika harus berpisah dengan Alexander. Siang ini dia putuskan untuk pergi menemui suaminya di kantor. Dan lagi dia melihat perempuan itu di dalam ruangan sang suami. Jika siang itu Christine memilih untuk pergi, tidak untuk sekarang ini. Dia lebih memilih untuk masuk dan menyapa Alexander dengan senyum manisnya.
" Halo sayang " sapa Christine, dan langsung duduk di pangkuan suaminya dengan bergelayut manja
" Hai kenapa kau kemari tidak bilang, aku bisa menjemput mu sayang " tanya Alexander, sambil mengusap lembut puncak kepala Christine.

Diana merasa kesal dengan pemandangan di depannya ini. Dia tidak berhenti mengumpat dalam hati, melihat Christine yang sepertinya sengaja, bermanja-manja pada Alexander.
" Astaga, aku sampai lupa jika di sini ada Diana, maafkan aku Diana. Istriku sedang hamil jadi dia sangat manja pada ku. Kita lanjutkan pekerjaan ini lain kali saja. Kau boleh pergi " usir Alexander dengan sopan
" Kalau begitu baik, aku permisi " pamit Diana

Diana keluar dari ruangan Alexander dengan perasaan jengkel. Rencananya gagal untuk menggoda Alexander, karena istrinya datang dan memamerkan keromantisan mereka. Dia tidak bisa terima Alexander menjadi milik orang lain.
" Awas saja, aku akan membuat Alexander kembali pada pelukanku, Christine tunggu saja saat-saat kau akan menangis karena aku yang akan menggantikan mu untuk duduk di pangkuan Alexander " monolok Diana dengan percaya diri

***
Malam ini Alexander harus pulang larut karena ada meeting mendadak di kantornya. Sebenarnya dia sudah bilang pada Christine untuk tidak menghubunginya dulu, karena ponselnya di matikan selama meeting.

Christine tengah menunggu pesanannya yang tak kunjung datang. Harusnya malam ini dia dan Alexander makan malam bersama, tapi karena suaminya ada meeting mendadak, dia harus makan malam sendiri. Mood makannya sedang tidak bagus jadi Christine memakan hanya sedikit, lalu melenggang pergi dari restoran itu. Belum sempat kakinya keluar dari pintu restoran, tiba-tiba ada yang membekap mulutnya. Beberapa kali ia mencoba memberontak, tapi kesadarannya mulai hilang karena bius di hidungnya.

Sejak tadi perasaan Alexander gelisah, tiba-tiba saja pikirannya terus tertuju pada Christine istrinya. Jam menunjukkan pukul 11.45 malam, Alexander langsung menghidupkan ponselnya yang dia matikan sejak tadi. Matanya melebar saat melihat ada begitu banyak panggil yang masuk, dari beberapa anak buahnya, orang tuanya juga orang tua Christine istrinya. Pikirannya langsung tertuju pada Christine yang sama sekali tidak memberinya kabar. Dengan langkah terburu-buru, Alexander keluar menuju parkiran dengan menghubungi anak buahnya yang dia tugaskan untuk menjaga Christine.
" Halo, Dylan apa kau bersama Christine? Dan kenapa kau menelpon ku berkali-kali tadi ?" tanya Alexander to the poin
" Maaf tuan, nyonya menghilang kami sudah mencari istri anda sejak tadi. Tapi tetap tidak ketemu " jawab Dylan dengan takut
" Bagaimana bisa kalian kecolongan seperti ini, awas saja kalian jika terjadi sesuatu kepada istri dan calon anakku " marah Alexander lalu mematikan sambungan sepihak dan melajukan mobilnya dengan ugal-ugalan

Biasanya waktu yang di butuhkan untuk sampai di kantornya selama 45 menit. Kini Alexander bisa sampai tujuan hanya dengan waktu 25 menit.

Bugh

Bugh

Bugh

Alexander langsung membaringkan pukulan bertubi-tubi pada anak buahnya. Dia sangat kacau saat tau istrinya menghilang entah kemana.
" Apa kerja kalian, kenapa Christine bisa menghilang, aku membayar kalian hanya untuk menjaga istriku yang tengah hamil, apa saja yang kalian lakukan bodoh " maki Alexander dan terus memukul anak buahnya
" Alexander sudah hentikan " Justin menarik Alexander agar tidak memukul anak buahnya lagi
" Jangan seperti ini, kita harus mencari istrimu " ucap Joshua
" Kemana kita harus mencarinya, aku takut dia kenapa-kenapa Just " tangis Alexander

Ini baru pertama kalinya Alexander menangis di depan sahabat dan bawahannya. Bahkan dulu saat Diana pergi dia tidak meneteskan sedikit air mata pun.
" Kau tananglah Queenzie, Shallya Jade dan Caroline juga Lucas sedang mencari tahu keberadaan Christine. Kau tenang saja dulu, aku yakin dua wanita mafia itu bisa mencari keberadaan Christine " Justin kembali berusaha menenangkan Alexander yang masih tidak bisa berhenti meraung karena istrinya hilang entah kemana
" Queenzie sudah menemukan Christine, kita di suruh datang ke Napoli, Christine di sekap di dalam sebuah gudang " tutur Maxie
" Di sekap, beraninya mereka menyakap istri dan anakku " geram Alexander

***
Seorang perempuan tengah menunggu tawanannya bangun dari pingsannya yang di akibatkan oleh obat bius. Sesekali dia menampar pipi wanita cantik yang tengah pingsan itu. Perlahan mata yang sedari tadi tertutup itu terbuka, dan melihat sekeliling. Keningnya mengerut melihat tempat yang tidak ia kenal, dan melihat sosok perempuan berdiri memunggunginya. Sesaat matanya meneliti sosok yang menurutnya familiar di depannya.
" Halo Christine " sapa wanita itu dan berbalik menghadap Christine
" Diana mengapa kau menculik ku apa mau mu ?" tanya Christine dengan wajah bingungnya juga jengkel melihat senyum licik di wajah mantan kekasih suaminya itu
" Yang aku inginkan adalah Alexander, aku mau dia kembali padaku Christine " jawab Diana dengan mengelus wajah cantik Christine yang mulai membengkak karena sejak tadi di tampar berkali-kali oleh Diana.
" Dia suamiku, dia mencintaiku Diana, kau hanya masalalu Alexander dan aku masa depannya. Jadi jangan mimpi untuk menggantikan posisiku untuk menjadi Mrs. Williams karena itu tidak akan pernah terjadi. Apalagi aku sedang mengandung anak Alexander " sergah Christine tanpa merasa takut sedikitpun
" Wah kau sombong sekali Christine, kita lihat saja nanti setelah kau sudah tidak bernafas lagi apa Alexander akan tetap mencintaimu, atau dia akan kembali padaku untuk melanjutkan hidupnya " geram Diana sambil memegang dagu Christine kuat
" Kau tidak akan bisa membunuhku, karena Alexander pasti datang untuk menyelamatkan aku juga anakku Diana " jawab Christine dengan menatap tajam Diana

Mendengar ucapan Christine yang tampak menantangnya membuat Diana menjadi semakin kesal, dia berjalan menuju sebuah meja dan mengambil sebuah pisau. Lalu kembali mendekati Christine dengan menyeringai.
" Kau tau ini, pisau ini sangat tajam jika aku menggoreskan pisau ini di paha mulusmu pasti kau akan merasakan sakit Christine yang angkuh " dengan gerakan cepat Diana menyayat paha kiri Christine
" Arrrhhhhh " teriak Christine ketika pahanya di sayat dengan pisau yang begitu tajam
" Arghhhh " Christine kembali berteriak kesakitan ketika pahanya kembali di gores pisau yang sama

Begitu banyak darah bercucuran begitu derasnya. Dua luka sayatan di paha Christine begitu menyakitkan. Tapi Diana tak berhenti sampai di situ, dia kembali menyakiti Christine dengan menggoreskan beberapa luka lagi di lengan dan kaki Christine.
" Arghhhh, Diana hentikan atau kau akan benar-benar di bunuh oleh suamiku.." teriak Christine dengan lemah karena rasa sakit dan banyaknya darah yang keluar, membuat tubuhnya lemas
" Hentikan kau bilang, aku tidak akan menghentikan ini sampai kau mati Christine. Dan apa katamu, Alexander akan membunuhku? Tidak mungkin, dia masih mencintaiku mana mungkin dia akan membunuhku Christine " Diana kembali menggoreskan luka di tangan Christine
" Arghhhh " teriak kesakitan Christine terdengar nyaring

Brakk

Pintu ruangan itu tiba-tiba roboh karena seseorang menendang dengan amat keras. Membuat dua wanita di dalam ruangan itu kaget, melihat pintu yang sudah roboh. Dan beberapa orang masuk dengan wajah yang tak kalah kaget melihat seorang perempuan hamil besar terikat tak berdaya dengan begitu banyak luka di seluruh tubuhnya.















Mau aku lanjutkan???
Vote dan komen dong kak biar aku semangat 🤭😁😉😘











" Selamatkah Christine, apa mereka penolong atau badai yang datang untuk menambah kesakitannya"

Baca dan kepo ini terus naughty wife ya kakak-kakak.😊😉

Naughty Wife ( Complet )Where stories live. Discover now