22

2.2K 158 17
                                    

Hari sudah pagi, dan Hyein terbangun dengan rasa pegal di pinggang nya. Dia duduk dan mengumpulkan seluruh tenaga nya, dia memulihkan pandangan nya dan tersentak kaget saat dia merasakan sebuah pergerakan tepat di samping nya. Dia melirik dan dia langsung menutup mulutnya dengan kedua telapak tangan nya saat melihat Chanyeol yang tidur tepat di samping nya, dia langsung saja melihat seluruh isi kamar.

Ini bukan kamar Chanyeol, ini kamar yang Hyein pinta dengan Chanyeol sebelum dia tidur. Setiap dia ingin tidur, dia selalu mengunci pintu kamar. Jadi, bagaimana Chanyeol bisa masuk ke dalam kamar nya?

Dia menatap wajah lelap Chanyeol, tenang, damai dan juga tampan. Itu yang ada pada wajah Chanyeol, Hyein pun tersenyum kecil sambil membelai pipi Chanyeol dengan lembut. Dia melupakan tentang bagaimana bisa Chanyeol masuk ke dalam kamar nya.

"Bagaimanapun caranya, aku akan mencoba membuka hatiku padamu.. Mas Chanyeol." Ujar Hyein pelan.

Dia menghela napas pelan, dia pun beranjak turun dari kasur dan tujuan nya sekarang adalah kamar mandi.

Setelah Hyein berkutat di dalam kamar mandi selama 30 menit, dia akhirnya keluar. Dan dia mendapati Chanyeol masih tertidur. Dari pada dia membangunkan Chanyeol yang dia tau bahwa Chanyeol tadi malam lembur dengan pekerjaan yang sama sekali tidak dia ketahui, dia memutuskan untuk turun menuju dapur.

Sampai di dapur dia di kagetkan dengan ada nya suara bel yang menandakan bahwa ada orang yang datang, Hyein tidak punya hak untuk membuka pintu, tapi sang pemilik rumah sedang terlelap, maka dari itu Hyein membuka pintu.

"Ya?" Tanya Hyein saat dia membuka pintu.

Tamu nya adalah perempuan, dengan rambut panjang yang di gelai. Lantas perempuan itu pun membalik badannya menghadap Hyein.

"Kau siapa?" Tanya perempuan itu bingung saat melihat Hyein.

"Saya tunangan Mas Yeol, kamu siapa?" Tanya Hyein setelah dia memberi tahu statusnya.

"Eoh? Tunangan? Kenapa saya tidak tau?" Tanya perempuan itu dengan nada tak suka.

"Hm, well. Ini sedikit rahasia, tapi kami sudah lama bertunangan." Ujar Hyein sedikit berbohong dengan nada ketus, tanda dia tidak menyukai wanita itu.

"Dimana Chanyeol?" Tanya wanita itu dengan nada menuntun.

"Dia sedang tidur di kamar ku." Jawab Hyein santai.

Wanita itu mengkerut kan wajah nya tak suka, dia pun menelisik wajah Hyein sampai dia menatap tak suka pada leher Hyein yang terdapat warna merah samar.

"Kau jalang." Gumam wanita itu yang membuat Hyein naik pitam.

"Tolong kontrol mulut anda sebelum saya hajar bibir jalang anda." Ujar Hyein sambil melayangkan kepalan tangan nya ke dinding.

Wanita itu melihat nya dan tersenyum kecil.

"Oke maafkan aku," ujar nya pelan, dia menaruh paperbag sedang di samping kaki Hyein dan dia memajukan wajah nya ke Hyein. "Tolong sampaikan ke Chanyeol, bilang padanya 'pakaian yang dia berikan padaku itu tidak pas' mengerti?" Ujar wanita itu membuat Hyein mendorong tubuh wanita itu.

"Pergi dari sini!" Perintah Hyein yang langsung di lakukan wanita itu.

Melihat wanita itu pergi, Hyein berdecak tak suka dengan wanita itu. Hyein melihat paperbag itu dan mengambil nya, membawa paperbag itu bersama untuk kembali masuk ke dalam rumah.

Hyein melirik sekilas paperbag itu dan menaruhnya di sofa, dia kembali menuju dapur. Sepertinya dia akan melampiaskan rasa kesalnya dengan memasak. Setelah menyiapkan bahan masakan, Hyein di kagetkan dengan melihat Chanyeol yang ada tepat di depannya.

[Series 1] Dosen || Park Chanyeol ✔️Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon