27

1.9K 137 1
                                    

Haiiii

Hari ini adalah hari pertama Hyein masuk kuliah lagi, oho tentunya dengan status berbeda, hihi. Hyein telah sampai di kampus dengan setelan visual yang amat serasi, dia berjalan di lorong koridor dengan menjinjing laptop kesayangan nya.

Sebenarnya dia tak perlu ke kampus sepagi ini, namun jarak dari apartemen ke kampus sungguh jauh. Jadi mau tak mau Hyein harus berangkat pagi ke kampus, lagi pula lebih baik menunggu Dosen daripada ke kampus saat waktu mata kuliah sudah sangat mepet. Menunggu di kantin atau perpustakaan adalah yang bagus, terutama di perpustakaan, Hyein bisa tidur di sana.

(Ini tuh yang sering gue lakuin kalo di kampus sambil nunggu Dosen ☹️ apalagi kalo ada kelas sore atau malem, udah nunggu tapi Dosen nya malah kasih kabar kelas nya di ganti hari lain 😭✊🏻)

Omong-omong tentang apartemen, itu adalah milik nya. Jadi sehari setelah tunangan, Nyonya besar Park datang ke penthouses.

"Oma ke sini cuma sebentar."

"Iya Oma."

"Oma mau ngasih ini ke kamu, sebenarnya ini dari Chanyeol. Tapi dia tidak berani memberikan itu padamu secara langsung, jadi dia minta bantuan dengan Oma." Ucap Nyonya besar Park seraya menyodorkan sebuah map ke arah Hyein.

Hyein menerima map itu dan menatap Nyonya besar Park dengan bingung. "Dokumen apa ini Oma?" Tanya Hyein sambil membuka map itu.

"Chanyeol membeli apartemen dengan nama mu, dia juga memberi apartemen itu untuk mu sebagai hadiah kecil pertunangan kalian." Ucap Nyonya besar Park yang membuat Hyein menganga.

"Hadiah kecil?" Gumam Hyein bertanya pada dirinya sendiri, dia menggeleng. "Tapi Oma, ini terlalu berlebihan. Mas Chanyeol pas beli pasti lagi ngelindur." Tolak Hyein pelan.

"Dia tak ngelindur, Oma yang menemani dia membeli apartemen ini. Apartemen itu berada di pusat kota, jaraknya 15 kilometer dari kampus mu, berada di lantai 9 dengan unit nomor 9-21, kunci digital apartemen mu '216109' dan itu Chanyeol yang membuatnya, kamu bisa mengubah nya jika kamu mau." Jelas Nyonya besar Park yang  membuat Hyein memejamkan matanya. "Ah iya, karena jarak kampus dan apartemen lumayan jauh. Oma membelikan mu mobil, Oma harap kamu suka. Anggap saja itu hadiah dari Oma." Ucap Nyonya besar Park sambil tersenyum kecil seraya kembali menyodorkan map berwarna hitam.

Hyein semakin pusing saat melihat Nyonya besar Park menaruh kunci di atas map itu. "Oma tak mau melihat mu menggunakan motor, tapi Oma tak bisa melarang mu saat mengetahui bahwa motor itu kamu beli dengan uang hasil kamu bekerja. Tapi Oma harap kamu tak terlalu sering menggunakan motor ke kampus, kamu bisa kelelahan nanti. Walau sebenarnya naik motor itu berfungsi mempersingkat waktu mu untuk sampai kampus." Ujar Nyonya besar Park yang di angguki oleh Hyein.

"Baiklah, Hyein akan menerima pemberian dari Oma dan juga Mas Chanyeol. Hyein berterima kasih karena telah di belikan tempat tinggal dan alat transportasi di Seoul." Ujar Hyein seraya membungkukkan tubuhnya sedikit.

Nyonya besar Park pun tersenyum kecil dan berdiri dari duduk nya, dia menyentuh bahu Hyein. "Kalau begitu Oma pulang ya, Oma harap kamu sudah di Seoul malam nanti." Ujar Nyonya besar Park yang di angguki oleh Hyein.

Yah seperti itu lah ceritanya. Hyein mendapatkan tempat tinggal dan transportasi di pusat kota Seoul, tapi dia juga di beri izin oleh Chanyeol maupun Nyonya besar Park bahwa kalau dia pulang malam, dia akan pulang ke penthouses. Hey ayolah, penthouses nya hanya berjarak 1 kilometer dari kampus, jadi Hyein memilih tempat tinggal yang paling dekat.

Namun, Hyein tetaplah Hyein. Dia akan mencoba tinggal di apartemen baru nya, walau dia hanya sendiri.

"Hei! Kamu kakak tingkat ku bukan?" Pertanyaan itu di utarakan ke Hyein yang sedang duduk di kantin.

[Series 1] Dosen || Park Chanyeol ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang