[Series 1] Dosen || Park Chanyeol ✔️

32

Setelah perdebatan singkat karena gambar lockscreen di ponsel Chanyeol yang bisa berubah sebanyak 10 kali dan 4 dari gambar itu adalah foto Hyein. Mereka berdua akhirnya berhenti berdebat dan memutuskan untuk terserah dengan privasi masing-masing.

Hari ini, mereka akhirnya memutuskan untuk keluar dari rumah. Berlibur ke pantai.

Jika ingin egois lagi, Hyein ingin menggunakan mobil sendiri. Tapi.. itu namanya bukan liburan bersama dong.

Hehe.

"Kamu selalu menyetel lagu ini saat bepergian?" Tanya Hyein saat 10 menit mereka telah meninggalkan parkiran basement. Chanyeol menoleh sebentar dan menggeleng. "Aku kira kamu akan menyukainya, kalau tidak suka—"

"Tidak! Aku menyukainya, terima kasih." Kata Hyein dengan cepat sambil menghentikan tangan Chanyeol yang akan mematikan audio mobil. "Tapi kamu akan kesal saat mendengar suara yang mungkin tidak bisa tahan untuk ikut bernyanyi." Lanjut Hyein dengan gumaman.

"Aku malah senang ada yang bernyanyi. Itu bisa membuatku tidak mengantuk." Ujar Chanyeol yang membuat Hyein tersenyum lembut. "Hm, well. Semoga kamu tidak menyesalinya." Kata Hyein sambil mengambil ponselnya.

Dia akan bernyanyi? Tentu. Tapi dia hanya bertahan 30 menit di perjalanan, setelahnya dia tertidur lelap. Perjalanan jauh ini membuatnya tertidur karena bosan.

Chanyeol hanya melirik sekilas dan menggelengkan kepalanya, dan dia mengambil kopi nya yang tersedia di sisi kanannya. Menikmati perjalanan dengan beberapa lagu ballad, pantas saja Hyein tertidur! Lagu itu membuatnya tertidur!

"Hyein, bangun. Kita sudah sampai." Kata Chanyeol sambil mengguncang pelan bahu wanita itu. "Hm, Mamah.." Ricau Hyein pelan, membuat Chanyeol terdiam beberapa saat.

Chanyeol menatap sekitar dan akhirnya dia menghidupkan kembali mobilnya. Memutar kemudinya dan kembali masuk ke dalam jalan besar, mengemudi dengan sedang.

Tujuan utamanya sekarang adalah rumah Hyein yang berada di Busan. Kenapa? Supaya Hyein bisa bertemu orang tuanya. Toh, di rumah Hyein di Busan itu dekat dengan pantai. Jadi mereka bisa kesana nanti.

"ASTAGA! MAS NGAPAIN KITA KE BUSAN?!" Tanya Hyein kaget saat dia terbangun karena mendengar suara wanita yang sering dia dengar. Suara dari mesin tiket tol.

"Mau ke rumah kamu, lagipula di sana ada pantai. Jadi, sekali mengendarai mobil, dua tiga keinginan akan terpenuhi." Kata Chanyeol sambil menatap Hyein, sedangkan yang di tatap pun tiba-tiba senyum.

"Makasih Mas, kalo kek gini terus. Aku beneran bakal jatuh ke pesona Mas, hehe." Kata Hyein tetap mempertahankan senyum manisnya. Chanyeol yang mendengar itu pun menatap Hyein dan membalas senyum Hyein dengan senyum kecil serta mengusak rambut Hyein. "Jangan buat aku kecewa ya."

"Janji, hehe."

Setelah mengatakan itu, Hyein membuka ponselnya dan mengirimi pesan.

Kakak 😡

kakkkkkk|
WOY KEBOOO|

|APA SIH?! GUE LAGI MAEN YE!

KERJA WOY|

|NONA LEE
|TOLONG DI INGAT
|HARI INI HARI SABTU
|LEBOR OY

oh iyak lupa|
hehe|

|Punya adek kok ngeselin?

kakak! 😠|

|Apa sih?

di rumah??|

|Iyalah

okey lah|