08

12K 597 14
                                    

ADAM WIJAYA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ADAM WIJAYA

WULAN PUSPITASARI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WULAN PUSPITASARI

.
.
.
》HAPPY READING《

.
.
.

"Wulan, apa bener yang dibilang sama si Adam tadi?" Bintang bertanya setelah keduanya selesai menyelesaikan mata kuliahnya masing-masing. Dan kini beranjak untuk pulang.

Mengapa Bintang baru menanyakannya sekarang? Karna ia tahu suasana hati Wulan sedang tidak baik tadi.

Wulan berhenti dan memejamkan matanya, membuat langkah Bintang-pun ikut terhenti.

"Oke, gue akan nunggu jawaban lo kapanpun, tapi gue berharap itu gak bener," putus Bintang. "Kita pergi makan yuk, lo pasti belum makan," lanjut Bintang, kemudian berjalan lebih dulu kemudian diikuti oleh Wulan.

Jelas Bintang tahu jika Wulan belum makan, ia tahu betul kebiasaan sahabatnya itu jika Wira pulang ke rumah, dia jarang bahkan tak pernah makan di rumah, dan gadis itu lebih suka menghabiskan waktu di luar lebih banyak dari biasanya.

Wulan yang teringat akan sesuatu langsung menghentikan langkahnya. "Bin," panggilnya membuat cowok dengan balutan jaket denim itu berbalik, dan menunjukkan ekspresi bertanya.

"Lo duluan aja deh, gue gak bisa, ada urusan, lain kali aja yah." Ujar Wulan yang membuat Bintang mengerutkan keningnya.

"Urusan?"

"Iya, penting. Lo pulang duluan aja, yah."

"Yakin?"

"Iya, Bintang, atau lo ajak aja Kanya, lo berdua akhir-akhir ini kan jarang tuh keluar,"

Bintang yang melihat Wulan yang bersikeras untuk tak pergi dengannya pun, akhirnya menyerah. "Ya udah, gue duluan. Lo hati-hati yah,"

My Childish Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang