Sepuluh : Special Sasuke

2.8K 243 13
                                    

Sasuke baru saja pulang dari sekolah. Oh, apa kalian sudah tahu? Sekarang ini Sasuke dan Naruto sudah memasuki jenjang pendidikan lebih tinggi, Konoha Junior High School dan itu berarti usia mereka sudah memasuki 13 tahun.



Entah hanya Sasuke yang merasa, atau memang beberapa hari ini Naruto selalu menjauhinya. Tak jadi masalah jika hanya satu dua hari, tapi Naruto sudah menjauhinya selama seminggu lebih. Kadang Sasuke berpikir, apa yang sudah ia perbuat pada Naruto hingga bocah pirang- yang sampai sekarang masih sama berisiknya dengan saat pertama kali Sasuke bertemu dengannya itu menjauhinya.



Dengan langkah gontai tak bersemangat dan dipadukan dengan wajah sedatar triplek, Sasuke memasuki kamarnya. Ia melempar tasnya sembarangan dan berbaring telentang di atas kasur.



"Apa dia bosan denganku?" Gumamnya pelan kemudian menggeleng. Naruto memang tipe orang yang mudah bosan, tapi dalam hubungan pertemanan ia sama sekali tak pernah merasa bosan. Hal itu juga yang membuat Sasuke semakin uring uringan karna pasti ada kesalahan lain yang ia perbuat dan ia lupakan



Otaknya mulai memikirkan beberapa kejadian yang mungkin bisa disangkut pautkan dengan keterdiaman Naruto selama ini. "Aku menghabiskan jatah ramennya..? Tidak tidak, dia bahkan mendapat 5 mangkuk setelah itu. Ketika kerja kelompok? Cih, bahkan dia masih bisa melempariku dengan 3 buku. Lalu apa..."



"Apa... karna aku tak sengaja memeluk Sakura?" Sasuke tersentak ketika mengingat kejadian seminggu lalu, dimana saat itu ada oknum yang tidak bertanggung jawab mendorongnya dari arah belakang hingga akhirnya ia malah berakhir tak sengaja memeluk teman sekelasnya yang berambut merah muda itu karna kebetulan Sakura berbaris didepannya- saat Upacara berlangsung. Dan jadilah KJHS hari itu heboh dengan berita 'Sasuke memberikan Backhug pada Sakura saat Upacara'.



Ia dengan cepat mengambil ponselnya untuk menghubungi Naruto. Tidak aktif. Lalu akhirnya ia memutuskan untuk mengirim pesan saja pada Naruto.



To : Dobe

Kalau kau mendiamiku karna 'kejadian' Senin kemarin, maka kau salah paham. Aku minta maaf. Saat itu ada yang mendorongku dan melarikan diri tanpa sempat kulihat wajahnya. Aku benar benar tak sengaja.



Dan setelahnya, ia memutuskan untuk tertidur hingga waktu menunjukan angka 7 malam hari.

.

.

.

.

"Ssst! Naruto, kau sudah menyiapkan Kue nya kan?"



"Sudah, Ku! Kan sudah ku bilang berkali kali."




"Itachi, apa adikmu sudah bangun?"



"Belum, bu. Sepertinya dia lelah. Sebentar lagi pasti dia bangun."



"Minato! Meniup balonnya jangan besar besar! Kalau meledak bagaimana?!"



"Aduh, iya iya anata."



"Hn! Jangan berisik."



"Wah! Dia bangun dia bangun! Dia sepertinya akan turun. Semuanya tetap di posisi!"



"Matikan lampunya."






Untuk sejenak suasana hening. Sampai....



DUARRRR DUARRRR



"Selamat Ulang Tahun! Selamat Ulang Tahun! Selamat Ulang Tahun Sasuke... Selamat Ulang Tahun!" Sasuke terdiam, berusaha memproses apa yang sedang terjadi sampai si sahabat pirang menghampirinya dan menepuk pundaknya keras keras dengan senyum yang lebar- saking lebarnya, mungkin bisa membuat mulut keram.



[✓] Teme & Dobe Forever ▶SFNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang