Dua Puluh Enam : Festival

2K 198 6
                                    

Hari ini berjalan seperti biasa.




Di Konoha High School, kelas XI-B tetap menjadi juara bertahan- dalam hal membuat keributan tentu saja.






Sudah banyak masalah yang mereka timbulkan seharian ini. Contohnya?





1. Pagi hari tadi Kiba diketahui terlibat pertengkaran dengan seorang kakak kelas yang senang membully.





2. Sakura dan Ino menjambak siswi kelas XI-A karna tertangkap basah membicarakan yang tidak tidak tentang kelas mereka.






3. Naruto, Chouji dan Kiba menghancurkan isi kantin sekolah karna hari ini tidak menjual ramen- yang ternyata sebenarnya Ayame hanya sedang cuti sementara untuk membantu ayahnya di kedai ramen resmi mereka, Ichiraku Ramen.






4. Shikamaru dan Sai membuat guru yang mengajar tak tahan dengan tingkah mereka hingga memilih keluar dari kelas. Shikamaru yang tertidur, dan Sai yang terus melukis atau menggambar di pelajaran Bahasa Inggris.






Ya, itu kan hanya beberapa contoh saja.






BRAKK






Lihatlah, mereka sudah kembali melancarkan aksi berulahnya.

.

.

.

.

"SSTTTT! Aku ada pengumuman untuk kalian!" Seru Tenten didepan kelas, yang sama sekali tidak dihiraukan teman sekelasnya.





"Jidat lebar! Bulan ini drama yang akan tayang sangat banyak, loh!"





"Wah benarkah? Semoga ada idola ku, hehe."






"Naru! Kembalikan komikku!"






"Heh! Komik ini milikku, dasar buntelan bulu."






"Memangnya Naruto baca komik hentai seperti itu?"






"Eh, mana yang hentai, Sai?"







"Itu."






"HIIII! KIBA KOLEKSI KOMIK HENTAII!"






"Oy, Sialan! Tadi kau bilang itu milikmu!"





"Hoamm. Berisik sekali, sih! Aku mau tidur, mendokusai."





Hiiy lihatlah kepala Tenten bahkan sudah berasap seperti itu.





"SEMUANYA DIAAAMMM!"




Krik
       Krik

........




Oke, Tenten menghela nafas lega ketika sudah mendapatkan atensi seluruh penduduk kelas. Sekretaris kelas yang juga merangkap sebagai sekretaris OSIS itu menunjukan sebuah selebaran dengan wajah garang yang membuat semua orang disana merinding.




"Pasang telinga kalian dan dengarkan baik baik...."





BRAKKK






"Aku tak menyuruhmu tidur, Shika!"






"Awww." Shikamaru mengelus elus kepalanya yang di jitak dengan penuh kasih sayang oleh wanita tomboy galak itu. Tenten menatap satu persatu murid di sana kemudian berkata.






[✓] Teme & Dobe Forever ▶SFNWhere stories live. Discover now