Dua Puluh Dua : Kelas XI

2.1K 203 15
                                    

Uchiha Sasuke.






Namanya tentu sudah tak asing didengar. Dia anak pengusaha yang sedang dalam masa jaya, kakaknya Uchiha Itachi adalah seorang model, dan ibunya Uchiha Mikoto adalah ibu rumah tangga yang kelewat ramah dengan tangan bak dewa mampu membuat lukisan lukisan indah.







Sekarang Sasuke berusia 17 tahun. Ia sudah menjalani masa pubertasnya dengan baik. Tubuhnya sudah tak sekurus dulu. Bahunya lebar dan dadanya bidang. Tingginya juga sudah bertambah banyak karna seperti yang kita ketahui ia tergabung dalam klub basket sekolah- dari jaman Junior sampai High School sekarang.







Wajahnya benar benar tampan. Dia memiliki fitur wajah yang semua orang inginkan. Mata oniksnya selalu menyorot tajam dan dingin. Alisnya yang tebal dan tegas. Hidungnya membentuk sudut sempurna. Bibirnya tidak terlalu tebal namun juga tidak terlalu tipis. Benar benar pas sekali digabungkan dengan pembawaannya yang tenang dan cool.







Semua laki laki tentu ingin seperti Sasuke bukan?






Uchiha Sasuke yang berdompet tebal.







Uchiha Sasuke yang tampan.







Uchiha Sasuke yang jenius.








Uchiha Sasuke yang terlihat keren walaupun wajahnya tak menampilkan ekspresi.








Uchiha Sasuke dengan tubuh proporsional







Uchiha Sasuke yang dipuja semua wanita.








Jika diberikan kesempatan bertukar tubuh dengannya, pasti tak akan ada yang menolak. Tapi mereka hanya tak tahu, penderitaan yang Sasuke alami dengan kesempurnaan ini.

.

.

.

.

Kelas XI-A
Jam kosong






"Sasuke, terimalah makanan dariku."






"Tidak, Sasuke! Jangan menerimanya. Lebih baik kau makan punyaku."






"Kalian berisik! Lebih adil kalau Sasuke memakan makanan yang sudah kumasakan dengan segenap cintaku untuknya."






"Enak saja!"







Sasuke menatap malas makanan makanan yang ada didepannya. Ada bertumpuk tumpuk bekal yang bahkan ia tak berminat untuk sekedar melihat isinya- apalagi memakannya.








Ini lah yang mengerikan dari hidup sempurna Sasuke. Penggemarnya terlalu membabi buta! Jangan anggap dia berlebihan. Kalian hanya tak tahu kejadian kejadian yang sudah dialaminya. Misalnya saja ia pernah diikuti hingga toilet, dikurung oleh seorang siswi penggoda sesudah mengikuti klub basket, dikirimi coklat dan hadiah setiap hari ke rumahnya- bahkan Mikoto saja hafal jadwal hadiah tersebut datang.








Dan yang paling parah adalah saat kelulusannya dari KJHS 2 tahun yang lalu. Siswi siswi yang tak rela Sasuke telah lulus, langsung berebutan mencuri semua barang milik Sasuke. Seragamnya menjadi yang paling 'wah'. Semua kancingnya sudah hilang entah dibawa siapa, robek dan digunting sana sini, dan lain lain. Benar benar mengerikan.








"Hey, kawan." Sasuke tersentak dari lamunannya ketika seseorang menyentuh pundaknya. Dia Hyuuga Neji, salah satu sahabatnya yang untungnya bisa mengikuti jejaknya di kelas unggulan ini, kelas XI-A.








[✓] Teme & Dobe Forever ▶SFNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang