28.

1.5K 141 4
                                    

°[One Week Before]

Mingyu diminta menemui Junho, sebenernya ogah banget nemuin Junho. Tapi mau gimana lagi? Dia dipaksa oleh si tukang ikut campur, Lee Jinsol. Mingyu memakai kaus oblong, dan celana jeans hitam, tidak lupa dengan hp nya yang dia genggam.

Dia gak mau diripu kayak waktu itu.

Mingyu menekan bel apartement milik Junho, dia berpikiran kalau Junho sudah mengubah password apartement nya, agar orang lain gak bisa masuk seenak jidat. Contohnya kayak dia.

"Cha Junhoo"

"Cha Junhoooo" Teriak Mingyu sambil mengetuk pintu apartement yang ada didepannya, persis seperti anak kecil yang ngajak main sepak bola dilapangan kosong.

"JUNHOO MAIN YUKK"

"OM JUNHOOO"

"WOY JUNHO, LU ADA DIRUMAHKAN? GUE DOBRAK YA PINTU LU"

Mingyu sudah nyaris kehilangan kendali, tangannya mulai mencoba mencet password apartement temannya itu, ralat mungkin sekarang musuhnya.

"PASSWORD NYA SAMA BACOT!" Teriak Junho dari dalam, membuat Mingyu mendelik.

"Udah bagus gue mau dateng kesini, nemuin muka lu" gerutu Mingyu mulai memencet angka angka.

Krieet...

Mingyu membuka pintu apartement itu, melihat Junho yang makin kurus, dan sedikit gak terawat.

"Kayak anjing kehilangan majikan" gumam Mingyu

"Heh, gue denger ya"

"Puber lu? Marah marah mulu"

Junho menghentikan kegiatannya menuang air kegelas, sedangkan Mingyu mulai duduk di kursi kitchen bar  tepat didepan Junho.

"Iya.. gue kehilangan" Junho menunduk sambil tersenyum miris, perlahan cairan liquid keluar dari pupil matanya. "Gue nyesal, Gyu"

"Mau lu minta gue dateng apa? Kan bisa chat kenapa harus Jinsol yang ngomong?" Tanya Mingyu.

"gue kayaknya gak punya muka lagi deh Gyu, gue yang ngata ngatain lu sekarang nunduk lemah mohon mohon sama lu"

"Ck, gak akan gue kasih"

"Gue tau kok, gue emang gak pantes"

"Tuh tau"

"Setidaknya gue bisa tanggung jawab, walaupun gue harus ditengah tengah Yeji atau Yeonji"

"Gue harap kebusukan salah satu dari mereka keungkap ya, Ho" kata Mingyu senyum lalu berdiri dari tempatnya.

Mingyu hendak beranjak perhpgi dari tempat yang udah dia anggap laknat.

"Gue mohon, gue mau ketemu sama dia"

"Gue butuh dia"

"Just for one day, sisanya terserah"

"Dia udah sangat kecewa, lu ketemu dia bukannya dia bakal tambah kecewa?"

"Please"

Momen langka, Cha Junho si batu es bisa mohon mohon sama orang hanya karena perempuan.

"GUE BILANG GAK BOLEH YA GAK BOLEH?!"

"GUE LEBIH BAIK DARI LU, HO. KENAPA DIA SELALU MILIH LU?"

Junho diam gak bergeming. "Kalau lu suka sama dia, kenapa gak lu--

"Lu mojokin semuanya ke gue atau gak ke Minhee. Masih punya otak?" Tanya Mingyu tajam.

"Melekat" jawab Junho

"Gue gak mau kehilangan orang hang gue sayang lagi" lirih Junho

"Yeonji gak akan bahagia"

"Tau kok"

"Kalau bukan sama lu"

Junho langsung mandang rival didepannya ini, "Lu gak taukan berapa kali dia sebutin nama lu? Nangisin lu? Untung aja dia gak ngebenci lu, Ho" kata Mingyu sambil tersenyum tipis.

"gue bakal bantu lu ketemu sama Yeonji, tapi kalau bantu lu buat ngomong sama dia.. maaf kayaknya gue gak bisa sampai sejauh itu" lanjut Mingyu.

Junho kembali tersenyum

"Potong rambut lu, sore ini! Masa iya ketemu istri rambut kayak limbad"

"Ini alamat rumah gue" Mingyu ngasih sebuah kertas dengan tulisan alamat rumahnya.

"Kalau lu mau datang besok, kasih tau jam berapa"

"Mau masak lu?"

"Bukan, biar gue gak masak niatnya"

"Sialan"

"Btw, gue mau ngakak pas lu bilang 'bacot', hahahhahaha" Mingyu tertawa lalu memeluk Junho cepat.

"Goodluck" kata Mingyu lalu pergi dari apartement milik Cha Junho.









AMA MAM MONDAY TO SUNDAY~
NAEGA PPAJYE ISSEOL GEOT GATEUN DAE~~

Gaje ya?
Jadi gini nih.

Mingyu, Minhee sama Junho itu cuman sebatas teman basket. Si Mingyu kan temen jaman bocah nya Yeonji, Minhee mantan Yeonji dari SMA, dan Junho itu gak sengaja dapet partner party anniv sekolah itu Yeonji.

Jadi, kalian tau kan kejadian selanjutnya? Nah itu-sekarang.

GIMANA EVALUATION CONSEPNYA? AKU FIX SAMA MINGYU, HYUNGJUN, JINWOO, DOHYON?

MEREKA HGGGGH..

To be continues..

Hug ° Cha JunhoWhere stories live. Discover now