Yang di foto atas itu ceritanya Cha Yeonho ya?
°[We Meet Again]
5 years letter.
Yeonji merapihkan dasi tunangannya, mereka masih bertunangan. Yeonji masih belum siap melanjutkan statusnya ke jenjang selanjutnya, dia takut. Walaupun dia percaya kalau Junhyuk gak akan kecewain dia.
"Udah ganteng! Sekarang gue mau kerja"
"Yeonho nanti dijemput sama siapa?" Tanya Junhyuk.
"Gue, nanti ambil ijin ke Aisha"
Yeonji bersyukur karena dia naik jabatan menjadi seorang sekretaris direktur utamanya, Heo Yoorim atau sebut aja Aisha.
Yeonji buru buru karena, kata Aisha ada tamu Korea untuk mengadakan kerja sama dengan perusahaan milik Aisha.
"Ye.. buru buru amat kayak dikejar guru killer saat SMA" sindir Aisha, kadang sebelum mulai bekerja mereka berbicara informal.
"Berisik lu, ini proposalnya! Ngasihnya udah kayak segunung" seru Yeonji meletakan sebuah tumpukan proposal yang dia kerjakan semalaman, sekaligus mengajari Yeonho belajar membaca.
"Kapan nikah sih?! Mau ikut ikutan kayak Mingyu ya 5 tahun nikah"
"Dih apasih!" Yeonji menggulung rambutnya rapih.
"Rapatnya diundur jadi jam 1 siang" kata Aisha, mengguncang guncang kakinya di kursi kantor membuat Yeonji tercengang.
"Sha, kalau lu gak cantik sekaligus atasan disini.. muka lu mungkin udah gue tenggelamin di samudra atlantis" decak Yeonji kesal.
"Maafkan hamba ukhtea"
"Hmm"
"Yeonhi beneran gak tau ayah kandungnya?" Tanya Aisha tiba tiba.
"Lho buat apa?dia juga pasti udah bahagia sama si Yeji, gue sama Yeonho juga patut bahagia. Lagian gak ada seorang ayah yang gak ngakuin anaknya" kata Yeonji duduk di sofa sudut ruangan.
"...Lu kangen kan sama dia kan?" Tanya Aisha pelan tidak terdengar oleh lawan bicaranya.
***
Y
eonji melirik ke jam dinding di kantornya, matanya membulat melihat jarum jam yang menunjukan waktu setengah 11 siang. Yeonji langsung berdiri, merambat jas kerjanya lalu berlari turun ke arah lobby untuk menjemput anaknya.
Yeonji mendapati anaknya yang sedang memakan sebuah permen kapas berwarna ungu. Bahkan Yeonho sama sekali tidak menyadari ada mamanya yang memperhatikannya sambil terheran.
Padahal Yeonji sama sekali gak ngasih uang anaknya sepeserpun seperti anak anak yang lain diberi jajan oleh orang uanya. Padahal masih TK B.
"Yeonho asik banget" kata Yeonji sambil duduk disebelah anaknya.
"Mom!"seru Yeonho dengan senangnya, "unho unya emen alu! Amanya om... eum.. om.." Yeonji melihat anaknya yang sedang berpikir keras.
"Om?"
"Iya! Uncle nya miyip unho"
"Hah?"
"Uncle nya aik anget, unho di eliin cotton candy"
Yeonji tersenyum melihat anaknya, "Yeonho udah bilang terima kasih belum?" Tanya Yeonji.
"Beyum, uncle nya katanya mau eliin unho ail tapi dia gak dateng dateng" kata Yeonho mengerucutkan bibirnya. "Mama, ental kita ke mall bareng papi kan?"
Yeonji mengelus kepala anaknya itu, "quality time sama mama mau?"
Yeonho mengangguk senang, "au"
***
Yeonho digantikan baju oleh Yeonji, membiarkan anak itu keluar lebih dulu dari toilet. Membuat anak itu berlarian.
Tetapi,
Bruk!
Yeonji yang melihat anaknya jatuh dari ujung sana, langsung berlari mendekat.
"Halo om!"
"LHO!?"
LHO? kangen gak? Aku mau nangis aja denger kabar BY9 HOAX, rasanya udah dibuat terbang gak taunya dijatuhin.
T.T
HAI READERS NIM! MAU DICIUM GAK? VOTE YUK -Song Hyunhjun.
YOU ARE READING
Hug ° Cha Junho
RandomPilihin donk buat Yeonji, Minhee si Mantan rasa sahabat Mingyu si sahabat rasa pacar atau Junho si Suami rasa musuh 'Aku terjebak didalam dunia yang sepi, aku tidak ingin sendirian. Itu membuat ku tidak bisa bernafas seolah aku lupa bagaimana caran...
