Hug: Epilog

1.9K 120 19
                                    

Song recomended
Pinwhell -Seventeen
Dream For You -Produce X 101

Pilih salah satu aja :V

°[See The End]

Yeonji memakai sebuah gaun putih pendek, dia duduk di sebuah bangku taman bersama Yeonho. Anak itu sudah bisa berbicara yang lugas, walaupun belum bisa mengucapkan huruf 'r'

"mama, daddy mau nikah?" tanya Yeonho.

"mama, sehalusnya kita ke kubulan papi Junhyuk"

Mayat Junhyuk sudah di temukan, walaupun Yeonji sedikit histeris melihat keadaan Junhyuk.

Junho.
|besok acara pernikahan gue
|gue mau kasih sesuatu boleh?

Sesuatu apa?|

|bentuk permainan aja gimana?

Terserah...

Yeonji menatap Yeonho yang tidak habis habisnya mengambil permen di toples kecil tempat potongan potongan lolipop bergambar buah itu.

"nyam.. Nyam.."

"Yeonho"

"apwa?" tanya Yeonho yang mulutnya penuh dengan lolipop.

"dulu Yeonho di lahirin di negara ini, saat musim—

Ting!

Yeonji menatap layar ponselnya.

|pada bulan Juli, 23 Kejadian dimana semua itu terjadi.

Yeonji mulai mengingat ingat, tanggal kejadian saat pertengkaran besar terjadi di sebuah rumah sakit temoat Yeonji koma saat itu.

"mama, kita mau kemana?" tanya Yeonho yang tangannya di gandeng oleh Yeonji.

"rumah sakit"

"Yeonho kan gak sakit"

"mau suntik kamu"

"iiih gak mau"

"udah Yeonho ayo"

"enggak mau,  Yeonho lelah" kata Yeonho sambil mengelap keringat dengan ujujg bajunya, membuat perutnya terlihat.

"mama, baju Yeonho gak sampai untuk menghapus kelingat"

"ini mama kasih kamu sapu tangan" kata Yeonji memberikan anaknya sebuah sapu tangan.

"mama lucu kayak Yeonho"

Kepedean Yeonho sama seperti Junho.

Matanya sedikit mirip oleh Mingyu.

Senyumnya sedikit mirip oleh Minhee.

Positif thinking saja, Yeonji lupa amit amit kepada dua makhluk tampan pemberian Tuhan itu.

"mama, Yeonho mau sama uncle Mini aja!"

Hug ° Cha JunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang