Pilihin donk buat Yeonji,
Minhee si Mantan rasa sahabat
Mingyu si sahabat rasa pacar
atau
Junho si Suami rasa musuh
'Aku terjebak didalam dunia yang sepi, aku tidak ingin sendirian. Itu membuat ku tidak bisa bernafas seolah aku lupa bagaimana caran...
اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
Tungguin cerita yang trauma side story dari kang minhee gak nih?
°[Kim Minju Lie]
Minju menghampiri Mingyu yang jelas sedang ada didepannya, membelakanginya. Tanpa basa-basi, Minju menepuk pundak Mingyu dengan senyum khas nya.
"Hai gyu"
"Hai" jawab Mingyu dingin.
"Oh, ada Minju? Hai"
"kirain gue lu udah mati di Swiss" Nayoung langsung diam, Mingyu menatap tambah dingin kearah Minju.
"Gue pikir lu udah disewa ditempat laknat yang pernah lu injak"
"Gyu"
"Apa? Kita pernah ngelakuin itu? Hell, lu first kiss gue dengan unsur ketidak sengajaan! Puas?"
Nayoung menatap gak percaya ucapan pacarnya, "lu emang ada hubungan apasih sama Nayoung? Dia suka yang mau ngebunuh Kang Minhee, dia gak suka sama keberadaan Yeonji dutengah tengah lu, dia jenuh karena lu nyuruh dia pura pura jadi sepupunya, dia mau nyingkirin Yeonji dengan-- udah jelas semuakan? Perlu gue perjelas lagi?"
Mingyu menatap Nayoung sedikit kecewa, Nayoung sebenernya udah gak tahan aja mau nenggelemin Kim Minju ke laut yang isinya air keras, kalo ada.
"Bisa terangin?"
"Gyu.."
"Bisa terangin ke gue, Kim Nayoung?"
"Biar gue yang jelasin aja, gimana?" Bang Junhyuk melepas maskernya, lalu berjalan kearah mereka sambil tersenyum sinis kearah Kim Minju.
"Si putri cantik Kim Minju, Pangeran tampan Kim Mingyu, dan Si kelinci Kim Nayoung. Percintaan Kim"
"Kemarin, di cafè dongengnya bagus ya Ju? Gila sih, seru banget" kata Junhyuk membuat wanita didepannya yang sudah keringat dingin, karena ketakutan.
Sedangkan Mingyu, dan Nayoung hanya terhenyit heran.
"Ini, perlu gue play?" Tanya Junhyuk mengangkat ponselnya.
Minju membelak.
"Please jangan"
"Ups!?"
Junhyuk mem-play rekaman suara diponselnya, tentang percakapan Kim Minju dengan Na Jaemin waktu di cafè kemarin. Memang Jaemin sungguh pintar memilih Junhyuk menjadi saksinya.
"Satu..."
"Dua..."
"Tiga..."Gumam Junhyuk sambil berhitung
Minju hedak pergi namun, sirine mobil polisi berbunyi mengepung pergerakan si putri Kim itu. Seringai dari bibir Bang Junhyuk muncul, bahagia rasanya menjerumuskan wanita ular seperti itu ke dalam sel penjara.
"Tugas gue beres" Junhyuk berbalik arah, tatapannya bertemu dengan pasangan yang menatapnya dengan penuh tanya.
Junhyuk benci dengan tatapan Mingyu, yang menurutnya seperti ekspresi orang bodoh. "Gyu, lu kayak orang bener kalo pake ekspresi kayak gitu" cibir Junhyuk membuat Mingyu berdecak.
Nayoung hampir mau ketawa ngeliat pacarnya berekspresi dengan wajah orang bodoh.
"Young, gue cuman bisa bantu segini doank sih.. ehehe, udah kayak pahlawan belum gue?"
"Belom" jawab Mingyu.
"Gak nanya lu" kritik Junhyuk.
"Sebenernya ya, Gyu.l gue masih nyimpen foto masa masa buluk lu dulu saat TK"
"foto yang mana?"
"Dijembatan, lu foto nyilangin tangan lu. Asli deh, lu foto kayak gitu, kayak keberatan bulu mata" kata Junhyuk sambil ketawa, sedangkan Mingyu wajahnya merah karena dipermaluin didepan pacarnya.
We are young~
We are Young~
Nada dering ponsel Nayoung berdering, jarinya menekan tombol hijau dengan reflek. "siapa yang ngasih nomor gue ke Yohan? Ngaku deh, gak terima gue di telepon sama anak kang kerdus cem dia"
"GAK ADA WAKTU NGOMONGIN GUE ANJIR, INI JUNHO MANA! LU PADA DIMANA?! YEONJI, GUE BAWA KERUMAH SAKIT! MAU LAHIRAN"
Telinga Nayoung hampir tuli, untung aja dia ngedenger kalau Yeonji mau lahiran, kalau tidak mungkin Yohan udah diam seribu bahasa karena balasan dengan sejuta hujatan yang keluar dari mulut Nayoung.
"DIRUMAH SAKIT MANA!?"
bukan Mingyu.
Bukan Nayoung.
Tapi, Junhyuk yang masih berusaha buat move on.
"RUMAH SAKIT SI OM MINGYU LHA, LU KIRA DIMANA!"
"Yeu, dasar Jaehwan! Diem deh lu, gue santet mulut lu nanti malem" ancam Mingyu.
"Bilangin si Junho, bawa pakaian! Yeonji sama sekali gak bawa pakaian dari rumah"
