38.

1.2K 133 17
                                    

Keduanya lalu terkekeh. "Udah cukup untuk peralihan pembicaraan, sekarang jawab gue. Junho ada dimana? Diruangan Yeji kan? Dia sama Yeonho kan?" Tanya Yeonji.

"I--iya, tapi kayaknya Yeonho lagi dibawa Junhyuk ke playground" kata Yohan sedikit menutupi sesuatu.

"Lu lagi bohong ya?" Tanya Yeonji

"Eng--enggak kok!" Kata Yohan

"Bohong!"

"Kenapa sih lu masih bertahan sama Junho yang jelas jelas gak ada disaat detak jantung lu hampir berhenti?"

Yeonji terkejut, bukan Yohan yang bilang. Tetapi, Lee Jinsol dengan tatapan mengintimidasinya.

°[Kecewa]


Jinsol menceritakan semuanya ke Yeonji, "gak ada harapan lagi buat bertahan" kata Jinsol, Yeonji menunduk.

"Kenapa sih Tuhan harus menciptakan manusia jahat di tengah kehidupan seseorang?" Yeonji mengangkat wajah Jinsol, "kalau ini emang cobaan, kenapa harus kayak gini?"

"Hidup itu gak semulus jalanan yang baru diaspal," Yohan menghelakan nafasnya. "Kalau semua di dunia ini baik semua, gue yakin hidup lu bakal ngebosenin" kata Yohan yang angkat bicara.

"Kayak lu contohnya" cibir Jinsol.

"Gue mau ngomong sama Junho sekarang" kata Yeonji melepas paksa infusan yang dilengannya.

Tidak peduli sakit atau tidak, tidak peduli berapa banyak darah yang mulai menetes.

"YEONJI, LU GILA YA" pekik Yohan dengan panik, wajar dia panik. Yohan takut dengan darah.

"Awas, jangan halangin gue lagi" kata Yeonji menggeser tubuh Jinsol dan Yohan. Agar dia bisa pergi menghampiri ke ruangan Yeji.

Hatinya ingin melepaskan perkataannya kepada Yeji, udab keterlaluan.

***

Yeonji menerobos masuk ke ruangan Yeji, disana dia melihat Junho yang sedang menyuapi makanan ringan ke mulut Yeji. Boleh kah Yeonji cemburu?

"Yeji, sampai kapan sih mau ganggu kehidupan gue lagi?" Yeonji menatap kearah Yeji, "sampai kapan juga lu selesain drama yang lu buat selama ini?" Tanya Yeonji yang kepalanya masih diperban, dan tangannya yang belum berhenti meneteskan darah.

Bayangkan, Yeoji ditempatkan diruangan kelas 1 sedangkan Yeji baru saja dipindahkan ke ruangan VIP.

Padahal lukanya ringan dibanding luka yang diderita Yeonji.

"Lu gak hamil kan? Lu yang rencanain ini semua? Lu yang mau pisahin gue kan? LU YANG MAU NGEHANCURIN SEMUANYAKAN?" tanya Yeonji meninggi, dan semakin lama terisak.

"Gue capek, hiks.."

Junho menghampiri Yeonji, menatap wanita itu lembut. Mata mereka beradu pandang. "Bukannya lu yang ngelakuin itu semua?" Tanya Junho lalu di sertai dengan senyuman meremehkannya.

Rasanya seperti baru dipanah tepat dijantungnya oleh 101 pemanah handal.

"Lu datang dengan tangan lu yang berdarah itu, emang gue langsung percaya kalau ini semua Yeji yang lakuin?" Tanya Junho.

'Persetan oleh Cha Junho' batin Yeonji.

"Udah berapa banyak sumpah serapah yang lu ucapin ke Yeji? Dia korban, dan masih bisa lu bilang dia ngelakuin semua drama? Jangan gila Choi Yeonji"

Skak mat.

Yeonji sudah dihilangkan dari bagian keluarga Cha.

"Jangan pernah bilang kalau Yeonho itu anak gue lagi, gue muak! Sampai kapan sih lu harus nutupin kalau Yeonho itu anaknya Minhee? Apa Yeonho juga pantas pakai nama marga gue? Sama kayak lu, apa lu pantas?"

Yeonji menunduk sambil terisak, dia mengepalkan tangannya kuat kuat. Wanita yang sedang terbaring di bangsal itu hanya tersenyum penuh kemenangan kearah Yeonji.

"APA LU PANTAS NGEJALANIN PERUSAHAAN KELUARGA GUE? APA LU GAK SERAKAH NGEJALANIN PERSUAHAAN KELUARGA LU JUGA?" Tanya Yeonji dengan nada yang sedikit meninggi, membuat Junho hendak melayangkan tangannya.

Yeonji hanya menutup matanya pasrah

"Sampai kapan sih harus nyakitin hati perempuan lagi?"

Yeonji membuka matanya lalu menoleh, dia dipeluk oleh Jinsol membelakangi Junho yang tangannya sedang ditahan oleh seseorang.

"Sampai kapan lu mau dibodohin lagi?"

Lai Guanlin, Bang, Junhyuk, dan Kim Yohan dengan sejuta amarahnya menatap Cha Junho dan Hong Yeji dengan penuh amarah.

Lho kok ada Guanlin? Dia cuman numpang lewat doank gais, masa Jinsolnya main peran Guanlin nya kagak? Mending kek gini aja kan? Sekalian nemenin Mingyu sebagai cast 01 Line disini... ehehe

Aku double deh, sebelum aku lanjut ke alam mimpi.

Tdi komentar kalian lumayan bikin ngakak.. haduh yang mau santet silahkan lha ya :"D

Hug ° Cha JunhoWhere stories live. Discover now