Part 28

19 6 0
                                    

"Biar Alvin aja Pah"
Ucapnya mencegah Ayahnya

Alvin berdiri menuju orang tua Arnold

"Om tante maafin kelakuan Alvin"

Brukkk
Sebuah pukulan dari Ayah Arnold mendarat dipipi Alvin alhasil Alvin sedikit terayun kebelakang

Alvin terdiam ia memang berhak menerimanya

"Sekali lagi Alvin minta ma-"
Ucapan Alvin terpotong merasakan tubuhnya dipeluk oleh Ayah Arnold

"Saya cuma mau ngetes kamu nak saat om pukul kamu ngelawan atau ngak, om tahu kamu orang baik, maafin anak om yang bandel itu"
Alvin tersenyum setelahnya

"Keluarga pasien Arnold"

"Saya dok saya Ayahnya"

"Arnold sekarang sudah ditangani, ada baiknya jika Arnold dirawat selama 3 minggu untuk pemulihannya"

"Itu bagus dok dia tidak akan membuat ulah lagi disekolah"
Jawab Ayah Arnold jengah menangani Anaknya yang hampir setiap hari membuat ulah di sekolah, mungkin Arnold adalah generasi ke 2 Alvin

~~~

"Pah, Alvin minta maaf nyusahin papa terus"

"Hhh kamu sudah berubah nak, kamu kaya gini udah bikin papa bangga, maafin papa yang dulu yah"

"Semua orang punya masalalu pah"

"Yah papa tau, gini papa mau nanya, Alea punya cara apa biar jagoan papa ini berubah hmm"
Ucap Ayah Alvin menggoda anaknya

Alvin hanya tertawa masam mengiat dirinya bersama Alea dulu, namun takdir tak mengikuti doanya ia mengira Alea akan terus bersamanya tapi itu hanya film yang seorang lelaki berengsek jatuh cinta dengan perempuan yang jutek tapi lembut dan berakhir bahagia itu tidak mungkin lagi, Alvin berpikir bahwa untuk apa dia menagis berlutut di hadapan Alea hanya karena cinta? Itu hal yang bodoh menurut Alvin, meski ia harus hidup melawan hatinya yang terus menyebut nama Alea

~~~

"Hey Yo"
Rio tak menghiraukan Yura yang memanggilnya

"Rio"
Berlalik lalu meraih tanggan Yura agar menjauh dari keramaian

"Sakit tau ngak"

"Lo mau apa lagi?"

"Gue cuman mau tau perkembangan rencana kita setelah gue pulang dari Belgia"

"Rencana kita"

"Iya lah apalagi"

"Gue udah ngak ikut"

"Loh kok lo jadi gini sih"

"Gue ngak cinta sama Alea, gue cinta sama Kesya"

"Oh jadi lo udah terpengaruh sama cewek ganjen itu"

"Tutup mulut lo, Kesya ngak kaya, ngerti lo"

"Terus apa dia yang udah ngehancurin rencana kita Rio"

"Hhh gue ngak kaya dulu"

"Cih ok kalau lo ngak mau, biar gue yang hancurin semuanya"

"Heh kalau lo sampe ganggu Kesya lo bakal tau akibatnya"

"Heh yah lo ngancam gue, lo bisa apa hah memang gue ngak bakal nyakitin dia tapi lo sendiri yang bakal nyakitin dia Yo"
Ucapnya meninggalkan Rio

~~~

"Al"
Alea masih dengan tatapan kosongnya

"Alea"

"Eh iya ada apa Vin"

Waiting For You  Where stories live. Discover now