Part 29

24 4 0
                                    

"Yo"

"Rio"

"Eh apa? kamu ngomong apa tadi?"

"Tuh kan ngelamun"

"Hhh maaf yah"

"Kamu kenapa? Ada masalah"
Rio menunduk lalu mengangguk

"Cerita dong"

"Kapan-kapan yah"

"Kamu ngak percaya sama aku?"

"Bukan gitu Key, aku cuma cari waktu yang tepat aja yah"

"Hmm"

"Maaf yah Sayang"

"Iya gakpapa"

"Gue ngak mungkin cerita sekarang"
Batinnya menerka-nerka apabila ia mengatakannya sekarang maka Kesya akan membencinya mungkin ia akan jujur tapi tidak sekarang

"Key"

"Hmm"

"Kamu ngak akan ninggalin aku kan? Apapun keadaannya"

"Kamu ngaco ih kok nanya gitu"

"Yah cuma nanya aja"

"Ini feeling atau pengen ngomong ngomong aja"

"I don't know why?"

"Kalau aku ninggalin kamu, kamu mau apa?"

"Aku ngak bakan maafin diri aku sendiri"

"Kita ngak tau masalahnya karena apa?"

"Yah masalahnya pasti karena aku"

"Karena kamu?"
Tanya Kesya mulai curiga dengan Rio

"Yah itu, yah pasti ngak menutup kemungkinan karena aku kan"

"Yah juga sih"

"Fuhhh"
Hampir saja Rio keceplosan

"Kita kita pulang yuk"

"Pulang"

"Iya aku mau istirahat, capek"

"Oh yaudah ayo"
Keduanya meninggalkan cafe dengan pikiran Kesya yang tak mengerti gerak-gerik Rio yang aneh

Seorang gadis sedari tadi mengamati sepasang kekasih itu

"Liat aja Yo kejutan apa yang gue bawa buat lo"

~~~

"Ini tempat apa pak?"

"Ngak tau non, nih surat dari masnya"

"Ayo masuk"
Ucapnya membaca tulisan yang ada di surat itu

"Eh eh neng ini ada surat yang terakhir neng"

"Oh iya pak makasih"

"Iya neng saya tinggal yah"

"Oh iya"

Stephanie mulai masuk ke area taman yang kurang akan pencahayaan, ia menyalakan light di ponselnya untuk membantunya membaca surat yang terakhir

"MASUK KE TAMAN ATAU MAYAT ALVIN YANG KAU DAPAT, JANGAN MENGHUBUNGI ORANG LAIN, CUKUP DATANG ATAU NYAWA ALVIN AKAN MELAYANG MALAM INI"
Stephanie menutup mulutnya ini memang jebakan, peneror mengambil kesempatan dihari univ untuk membawanya ke sini

"Alvin!"

Teriaknya memecah keseluruh lingkungan dengan sebuah kotak yang tak sengaja ia tabrak

"Surat lagi"

"KAMU DATANG TEPAT WAKTU, STEPHANIE, LIHAT APA YANG SAYA LAKUKAN KEPADA ALVIN MALAM INI"

Matanya mulai berair ia sudah menerka-nerka apa ini balas dendam Arnold karena kejadian hari itu, pikirannya kini tak bisa ia jernihkan

-Tbc

Waiting For You  Where stories live. Discover now