Part 31

13 4 0
                                    

"Aku mau ketemu di taman belakang sekolah istirahat nanti"

Stephanie menekan tombol send untuk mengirimkannya pesannya ke Alvin

"Maafin aku Vin maaf"
Ucapnya lirih mulai tak bisa menahan air matanya

~~~

Drittt Drittt

"Aku mau ketemu di taman belakang sekolah istirahat nanti"
Senyumnya mulai merekah melihat pesan yang ia tunggu-tunggu, tangannya mulai mengetikkan balasan dari pesan Stephanie

"Nah gini dong, jangan ngilang mulu"

Send

Sudah 5 menit tapi pesan Alvin hanya dilihat oleh Stephanie

~~~

"Hi Meni"

"Hi"

"Kemana aja kemarin"

"Aku ikut papa"

"Oh"

"Alvin"
Alvin menatap Stephanie lekat-lekat

"Loh kok nangis kamu kenapa?"

"Aku"

"Kamu kenapa?"

"Aku mau putus"
Tiga kata yang membuat Alvin seketika bungkam

"Tapi kenapa?"
Ucap Alvin lembut

"Aku mau kamu jauhin aku"

"Kamu ngak jawab pertanyaan aku Meni, kenapa?"

"Kamu ngak perlu tau Vin, yang penting kamu jauhin aku"

"Ok ok aku bakal jauhin kamu, maafin aku"

"Ok"
Stephanie meninggalkan Alvin dengan begitu saja

"Maafin aku Vin, maaf"

~~~

"Gio"

"Kenapa Honey"

"Aku liat-liat Meni aneh deh"

"Maksudnya?"

"Yah Meni kaya ngak biasanya"

"Ngak biasanya kaya gimana?"

"Udah ah, kamu lemot"

"Yang mulai siapa, yang salah siapa"

"Yah emang cewek selalu-"
Raina memicu agar Gio melanjutkan perkataannya

"Benar"
Ucapan Gio malas menyambung kata yang diucapkan Raina

"Ryan"

"Apa?"

"Kita pulang bareng yah aku mau ngomong"

"Ngak bisa Al, aku ada urusan kamu pulang sediri yah"

"Jadi kaya gini"

"Bukan kaya git-"

"Cukup Yan, aku udah sabar sama kamu, kamu berubah saat kita belum pacaran dulu kamu selalu mengiyakan apa yang aku minta bahkan belum aku minta pun kamu kabulin dan sekarang setelah kamu dapetin aku kamu kaya gini"

"Al tolong ngertiin aku"

"Ok aku kamu sekarang kamu yang harus ngertiin aku Ryan"
Alea pergi meninggalkan Ryan, ia telah muak dengan semuanya

Waiting For You  Where stories live. Discover now