Part 37

18 6 3
                                    

Jas putih yang menemaninya kini, matanya menjelajah ke ruangan, matanya tertuju pada benda bulat yang menempel di dinding

"Sudah larut"
Ucapnya melihat jam yang menunjukkan pukul 23.15

Dengan langkah gontai namun semangat ia menuju parkiran

"Malam dok"

"Malam"
Jawabnya dengan senyum tipis namun manis

Begitulah sapaan perawat maupun semasa dokter

Tangannya kini memegang stir mobil siap berbaur dengan hiuk piuk kota yang mulai sepi bersama waktu

"Mungkin aku butuh kopi malam ini"
Ucapnya sedikit memijit tekuknya

Matanya tertuju pada sebuah cafe bertema kopi bernuansa natural

~~~

"Hoammm"
Pria ini meregangkan ototnya yang telah bermain dengan garis dan angka

"I need coffee"
Ucapnya mulai lelah dengan pekerjaannya yang tak kunjung selesai, mungkin sebuah kopi yang dapat me refresh otaknya sejenak

Tangannya sengan sigap mengambil kunci mobil dan siap menjalankannya

"Et tapi dimana? Hmm Garden Cafe ajalah"
Selain kualitasnya yang baik cefe itu juga dekat dari apartemennya

~~~

"Ini mbak"

"Oh iya makasih mas"
Ucapnya tersenyum, ia mulai terbiasa tersenyum akibat pekerjaannya sekarang

"Iya mbak uw"
Ucapnya meleleh menatap senyum Alea yang tipis namun manis

Alea hanya biasa saja, bukankan sejak SMA ia adalah most wanted di sekolah siapa yang tidak meleleh melihat dokter cantik sepertinya

Tangannya mulai mengangkat secangkir kopi yang siap ia minum

"A Alea?"

"I ini Alea kan?"

"...."
Tak ada jawaban dari Alea ia hanya diam melihat pria berkulit putih yang sangat familiar dimatanya

"Al hey"
Ucapnya melambaikan tangannya didepan wajah Alea

"Eh apa Vin"
Ucapnya antusias namun kembali datar saat menyadari bahwa ini hanya tidak sengaja, dia tak ingin berharap lebih dengan Alvin, tidak untuk kedua kalinya

"Aku boleh duduk?"

"Oh boleh, duduk aja"

Sebuah nontifikasi masuk di ponsel Alea

"Uh untung aja"
Ucapnya merasa beruntung, pasalnya dia mulai canggung saat ini dengan adanya nontifikasi Alea bisa mendapat kesibukan lain dari pada terjebak bersama kecanggungan

Tak ada yang memulai pembicaraan, kini Alvin memakan makanannya sesekali melirik Alea yang makan sambil memainkan ponselnya

"Hmm Alea kamu masih sibuk yah"

"Iya"
Singkat dan jelas

"Kamu kerja dimana"

"A? Bukannya kamu udah tau dari dulu?"

"Aduh bego bego pertanyaan macam apa itu, arghhh gue keliatan oon"
Batin Alvin mengumpat

"Oh iya aku lupa?"
Ucapnya menggaruk tekuknya dengan rasa malu, kini Alea tak lagi memainkan ponselnya ia fokus memakan makanannya

"Hmm Al kamu kapan cuti?"

"Mungkin minggu depan"

"Ow kabarin yah"

"Buat?"

"Hmm kita ama temen-temen mau reunian?"

"Hmm ow nanti coba aku kabarin"

"Oh iya aku minta Wa kamu dong"

"Di Instagram aja kalau ngak nanti aku kabarin Rio aja di Wa"

"Yah dia nolak banget sih, nah nyali gue ciut tiba-tiba"
Batinnya

"Oh iya gpp, nama instagram kamu apa?"
Ucapnya

"Aduh kok oon gue kambuh lagi"
Batinnya merutuki dirinya sendiri

"Lah kok ngak tau, kamu like kiriman aku loh 2 hari yang lalu"

"Yah ma maksud aku siapa tau kamu ganti ig baru"
Ucapnya malu sangat malu

Alea mengangkat sebelah alisnya lalu tersenyum menggelengkan kepala

"Gimana kerjaan kamu jadi Dokter? Lancar"

"So far baik, kamu?"

"So far juga baik"

"Eh Vin boleh minta tolong dong"

"Oh apa aku bisa"
Ucapnya antusias

"Hhh antusias banget"

"Hmm iya namanya juga bantu orang harus semangat dong"

"Desain Rumah yang ngak terlalu luas tapi ngak terlalu minimalis juga yang pas deh buat orang yang baru nikah, hmm aku mau yang natural tapi modern? Bisa"

"Alea mau nikah? What?"
Batinnya menerka-nerka

"Alvin"

"Hmm iya boleh"

"Besok kita ketemu dimana yah?"

"Di lokasi aja yah aku share lock aja besok, mungkin jam 4 sore lah"

"I iya"

"Ok karena udah larut aku duluan yah"

"Aku temenin aja yah, ngak usah aku bawa mobil kok"

"Ow ok dah"

"Dah see you tomorrow"
Ucap Alea terakhir sebelum dirinya benar-benar menghilang dari pandangan Alvin

"Arggggh dia mau nikah? Ama siapa?"
Tanyanya kecewa

~~~

Key

Hmm

Kamu ada job lagi besok?

Ngak ada

Kita ketemu di tempat biasa yah

Hmm

Singkat, bales yang panjang ke

Males, aku cape Yo besok aja ngocehnya

Ow iya aku lupa, oke sip, makan yang banyak, tidur yang ngeyak yah, see you

Hmm iy

Singkat... halo?

"Yah gini nih kalau badmood gue juga yang kena"
Keluh Rio

Cklek

"Eh curut dari mana lu mukanya kaya kresek gorengan kusut gitu"

"Hmm ketemu Alea"

"Lah trus trus? seharusnya lo seneng kali tong tong"

"Seneng apanya dia mau nikah"

"Lah kok dia ngak pernah cerita"

"Emang lu siapanya dia?"

"Yah juga sih tapi sebagai bespren porepernya Alea dia pasti cerita gue lah"

"Bespren bespren gaya aja loh dokter saraf, saraf lo aja udah rusak"

"Sembarangan lu Vin, gini yang gue ngak percaya, Alea masih nyimpen foto lo"

"Foto gua? Pas kapan?"

"Foto lo berdua pas SMA lah curut masa pas lo manula kan ngak lucu"

"Lo crita dong"

"Besok aja dah udah malem ini"

"Ngak seru lu"

"Bodo amat"
Ucapnya meninggalkan Alvin





Waiting For You  Where stories live. Discover now