'Rasa yang sama pada dua hati yang berbeda'
Ini bukan cerita si anak bad boy yang jatuh cinta sama good girl ataupun sebaliknya, tapi ini cerita tentang Samudra, Sahara,dan Sea(Tentang kita Bertiga)
*
Samudra pria pecinta musik yang memang sudah lam...
Happy reading.... Comeback lagi guys😄 Yang lupa alurnya bisa baca ulang ya Cus baca langsung.....
Author POV
Sahara mengecek penampilannya lagi,dress biru bermotif bunga sedikit taburan kupu-kupu pilihannya ini sangat cocok ditubuhnya yang memang pada dasarnya sedikit mengurus dan bersih tentunya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sahara mengambil sling bag berwarna putih itu,tak mau ambil resiko dirinya memilih menggunakan flatshoes yang senada dengan warna bajunya. Toh Samudra tetap menilai penampilannya cantik sekalipun dirinya belum mandi.
"Make up udah,rambut gini aja udah. Emmm berangkat sekarang aja lah bentar lagi juga Udra dateng"monolog Sahara sembari menatap pantulan tubuhnya dicermin besar yang terpasang didinding kamarnya. Setelah memasukkan ponselnya Sahara keluar kamar,dari ketinggian yang tak terlalu Sahara bisa melihat jika kedua orang tuanya sedang bercengkerama ria didepan televisi.
"Ayah, Bunda"seru Sahara lalu memeluk kedua orang tuanya dari belakang. Raka serta Rani hanya terkekeh kecil lalu memberi kecupan singkat di kedua pipi Sahara membuat empunya terkikik kecil.
"Jadi mainnya?"tanya Raka.
Sahara berjalan lalu duduk berhadapan dengan Raka "Jadi Yah,Udra bentar lagi dateng kok"jawab Sahara.
"Cuma dua jam,gak boleh telat"wanti Raka mempertegas perintahnya.
"Iya Ayah, Ara cuma mau ke danau bentar gak lama-lama"sahut Sahara jujur dirinya memang hanya ingin sekedar menghirup udara segar ya sembari melihat pertumbuhan pohon cemaranya.
"Eh, Yah, Bun Udra kayaknya udah dateng Ara berangkat sekarang assalamualaikum"pamit Sahara lalu mencium kedua tangan orang tuanya secara bergantian.
"Hati-hati"ucap Raka sedikit tak lega atas kepergian Sahara.
"Obat udah Ra?"tanya Rani.
"Udah Bunda, Ara berangkat sekarang daahhhh"sahut Sahara lalu sedikit berjalan cepat meninggalkan rumahnya.
Sahara tersenyum ramah lalu dengan usil dirinya memeluk Samudra dari belakang lantas disusul dengan gelak tawanya. Sementara Samudra hanya geleng-geleng kepala dan sedikit tertawa.
"Kata Ayah cuma boleh dua jam,gak boleh lama-lama"ucap Sahara sambil membuka pintu mobil Samudra.
Samudra berlari kecil menuju kursi pemudi,dengan gerakan cepat dirinya masuk kedalam mobil,tak lupa ia juga memasang seat belt "Iya, dua jam juga udah lama,emang kamu mau kemana lagi selain kesana?"tutur Samudra kemudian menginjak pedal gasnya meninggalkan pekarangan rumah Sahara.
"Enggak,aku pengen ke sana aja,males kalo harus kesana-kemari"sahut Sahara yang disusul dengan anggukan mantap oleh Samudra.
Kisaran waktu 26 menit mereka akhirnya sampai ditempat tujuan, Sahara dengan semangat 45 sudah berlari keluar dari mobil. Samudra melangkah menyusul Sahara yang sudah lebih dulu pergi dengan langkah santainya.
