Stay safety and stay at home ya guys 😘
Dimulmed ada Sea, dilihat dulu :D
Jangan emosi bacanya ya😅
Happy reading....Author POV
Berpisah bukan berarti melupakan, tapi untuk kali aku berusaha melupakan
🦛🦛🦛
Sea tak bisa menolak perintah Heri, hari ini dirinya harus menemani Om Firman lagi, dirinya menatap tubuhnya dari atas sampai bawah, rasa tak nyaman itu jelas ada lihat saja pakaian tak layak pakai ini terpaksa dipakainya.
Beberapa hari ini memang dirinya sudah tak menemani Om Firman jelas dirinya merasa sedikit lega, dia pikir Om Firman akan berhenti mengajaknya dan mencari alternatif lain untuk melunasi hutang ayahnya, ya semua ini dilakukan hanya demi melunasi hutang ayahnya, namun semua itu pupus saat dirinya tiba-tiba dipaksa Heri untuk bersiap.
Brakk
Sea menolehkan pandangannya kearah sumber suara, Heri menghampirinya dengan penampilan yang tidak bisa dikatakan rapi. Langkah lebar itu semakin mendekati Sea.
"Firman udah sampe cepet turun, dan pake sepatu itu" Heri menunjuk high heels berwarna hitam senada dengan dressnya.
Sea menatap high heels itu, kenapa dirinya baru sadar ada sepatu setinggi itu di kamarnya "Pak, Sea udah biasa pake flatshoes, Sea juga gak bisa pake itu"jujur Sea, dirinya memang tak bisa memakai sepatu setinggi itu.
Brakk
Heri menggebrak meja rias, lalu tatapan tak bersahabat itu dilayangkan kepada putrinya "Kamu mau lawan Bapak? Jangan bikin malu Firman dengan penampilan gembel mu, apa susahnya nurut, sekali aja kamu turutin Bapak gak bisa, hah?"suara itu meninggi membuat Sea tak berani menyanggah, tak tipu dirinya memang sangat buruk di fashion, bahkan ia pikir akan sangat memalukan jika dirinya memakai sepatu itu dari pada flatshoesnya, yang ada Firman akan malu dengannya kelakuannya.
"Pak, tapi Sea bener gak bisa pake, nanti kalo Sea jatuh Om Firman yang bakalan malu"cicit Sea mencoba memberi pengarahan.
"Urusan malu, itu belakang. Sekarang pake" Sea menelan ludahnya susah payah, tak akan pernah menang jika berdebat dengan Heri, yang ada justru kalimat-kalimat kasar itu yang didapatkannya.
Sea berjalan begitu hati-hati, benda-benda disekitarnya kini menjadi bala bantuannya, fiks dirinya akan memalukan Firman. Sementara pria paru baya itu tersenyum jahil melihat penampilan Sea, paha mulus itu jelas-jelas terekspos bebas, tak salah dirinya membelikan baju sebagus itu.
"Kamu sangat cantik sayang"ujar Firman menoel dagu Sea cepat, senyum menggoda itu masih tetap bertahan diwajahnya.
"Makasih Om, jaga sikap Om"
"Oke kita akan berangkat, hari ini kita akan bersenang-senang"titah Firman lalu membantu Sea masuk ke dalam mobil namun perlakuannya itu ditolak keras oleh gadisnya.
YOU ARE READING
Rasa Dua Hati { Completed } ✓
Teen Fiction'Rasa yang sama pada dua hati yang berbeda' Ini bukan cerita si anak bad boy yang jatuh cinta sama good girl ataupun sebaliknya, tapi ini cerita tentang Samudra, Sahara,dan Sea(Tentang kita Bertiga) * Samudra pria pecinta musik yang memang sudah lam...