RDH 22. ~ Sahara Is Back? ~

361 29 0
                                    

Happy reading....
Hati-hati typo guys 😘😍

Author POV

Samudra lagi-lagi terbangun ditengah malam,mimpi buruk tentang Sahara tiba-tiba menghampirinya, ditatapnya cepat bingkai foto Sahara yang masih sama ditempat semula. Diraihnya benda pipih lalu dilihatnya tak ada notifikasi dari Sahara.

"Aku capek Ra cari kamu"keluh Samudra lalu matanya menatap pergelangan kakinya yang bengkak. Jelas ada sangkut pautnya karena luka itu ada karena dirinya mencari Sahara dan tak sengaja sempat terkilir karena kecerobohannya.

Samudra sempat mengirim pesan untuk temannya yang dipercayainya untuk mencari keberadaan Sahara dengan melacak ponsel Sahara,lantas dirinya kembali tertidur dan melanjutkan istirahat malamnya.

~ Rasa dua Hati ~

Sahara masih setia merapatkan mulutnya, bahkan bujukan dari Rani dan Raka tak ada yang berhasil. Sejak kesadarannya kembali Sahara lebih sering diam diam dan diam.

"Makan dulu sayang,dikit aja gak papa"bujuk Rani dengan mangkuk bubur ditangannya.

Sahara tak bereaksi sama sekali, menggeleng tidak, mengangguk juga tidak apalagi bersuara itu sudah jelas tidak. Rani menghela nafas pasrah lalu meletakkan mangkuk buburnya kembali.

"Yaudah kalo kamu gak mau, Bunda keluar bentar"Rani mengelus lembut rambut Sahara.

"Yah,gimana? Ara dari tadi diem aja gak mau makan,terus ini gimana?apa perlu kita minta bantuan Samudra?"

"Jangan Bun, Ayah gak enak sama Samudra kalo harus minta bantuan lagi Bun,tau sendiri Samudra sayangnya gimana sama Ara"balas Raka.

"Terus gimana Yah,dari tadi Ara diem gak mau bicara gak mau makan"

"Gak tau juga Bun,moga aja Ara cepet sembuh dan bisa dibawa balik ke Jakarta"Rani hanya mengangguk menyetujui perkataan suaminya.

Tak lama setelah itu dokter tiba, sebelum melakukan pemeriksaan Rani sudah lebih cepat bersuara "Dok Sahara udah bisa dibawa pulang?"

"Saya periksa dulu" Dokter tersebut masuk dan melakukan pemeriksaan singkat.

"Gimana Ra keadaanmu?udah mendingan?kalo progres tubuh kamu membaik hari ini bisa pulang"ucap Dokter tersebut dengan suara cerianya, tujuannya simpel agar pasiennya ikut terbawa suasana hatinya.

"Beneran Dok? Ara udah boleh pulang? Ara udah sehat Ara mau pulang"semangat Sahara dengan senyum cerianya diwajah cantiknya.

"Iya,jangan lupa makan ya biar cepat sembuh saya yakin kamu bisa lawan penyakit ini"ujar sang Dokter sembari mengecek keadaan Sahara.

"Iya Dok, makasih motivasinya"

"Iya,saya keluar dulu"Dokter tersebut memberikan acakan singkat dirambut Sahara sebelum akhirnya pergi.

Rani kembali menghampiri Dokter "Gimana Dok?"

"Ara sudah bisa dibawa pulang hari ini, kelihatannya Sahara sudah mendingan,tadi saya sudah memotivasi Sahara untuk makan"

"Oh makasih Dok"

"Iya,kalo gitu saya permisi"baik Rani maupun Raka mengangguk cepat lalu kembali masuk keruang rawat Sahara.

Rasa Dua Hati { Completed } ✓Where stories live. Discover now