RDH 02. ~Deal~

777 53 0
                                    

Happy reading...
Maaf typo masih banyak ya😊🙏🙏

Kamu adalah alasanku mengapa aku tetap disini menunggumu dan menunggu kau bahagia denganku karena kamu adalah jantung disetiap waktuku.

🐰🐰🐰

"Samudra kamu beneran nginep disini semalem?" tanya Raka yang melihat laki-laki jangkung berjalan kearah dapur

"Iya Om,Sam takut kalo Rara nyariin,jadi Sam putusin tidur di samping kamar Rara" balas Samudra yang diangguki Raka.

"Yasudah kamu bersih-bersih terus kita sarapan bareng,baju kamu banyak di kamar tamu tau sendiri kan kalo Ara liat baju cowok?" Samudra terkekeh pelan,memang Sahara sangat hobi membelikannya pakaian.

"Iya Om"

Selang beberapa menit,Sahara sudah ikut kumpul,terlihat jelas raut wajah bahagia yang Sahara tunjukkan.Ia mendekat kearah Raka bergelayut manja dilengan Raka sesekali ia mencium pipi pria paru baya yang menjadi tempat terindah bagi Sahara.

"Yah,Udra mana?" tanya Sahara lalu menarik kursi dan duduk.

"Bent----"

"Nyariin aku hemm?" gemas Samudra mentusuk-tusuk pipi Sahara membuat empunya terkekeh pelan.

"Morning Udra" sapa Sahara yang dihadiahi senyuman paling manis oleh Samudra.

"Morning too baby"jawab Samudra mendaratkan ciuman dibibir Sahara dengan perantara jari telunjuk serta jari tengahnya.

"Anak Bunda keliatan seneng banget mukanya" ucap Rani sambil menyiapkan porsi makan untuk suaminya.

"Iya nih" timpal Raka.

"Iya lah,kan hari ini Ara mau kuliah lagi" seru Sahara kelewat bahagia.

Raka serta Rani nampak sangat terkejut mendengar ucapan dari putrinya, bagaimana bisa kuliah jika Sahara sebentar-bentar sakit.

"Kamu gak usah kuliah dulu, kamu masih belum sembuh" balas Raka yang tak terima dengan keputusan anaknya.

"Iya sayang, kamu dengerin omongan Ayah ya" timpal Rani ikut membujuk Sahara.

"Gak mau pokoknya Ara kuliah, Ayah sama Bunda gak usah khawatir,kan ada Udra yang bakal jagain Ara kalo Ara kenapa-napa" tutur Sahara mencoba mempengaruhi pikiran kedua orang tuannya.

"Tap---"

"Gak papa kok Om,kalo Sam ada kelas tinggal Rara suruh masuk aja simpel kan?Sam juga gak bakal ngebiarin Rara kecapean" cerocos Samudra yang nampaknya menjadi buah pikir yang lainnya.

"Bener Yah,tinggal Ara bawa obat kan beres!" tambah Sahara.

"Oke Ayah izinin, tapi sepulang dari kampus langsung pulang gak ada acara main-main" Sahara tersenyum tak percaya,ternyata kedua orang tuanya sangat mudah terpengaruh dengan omongan Samudra.

"Makasih Ayah, makasih juga buat Bunda, Ara seneng banget" seru Sahara memeluk Raka serta Rani secara bergantian.

Raka hanya bisa menghela nafas pasrah"Inget bawa obatnya jangan sampe ketinggalan"wanti Raka yang diangguki cepat oleh Sahara.

Rasa Dua Hati { Completed } ✓Où les histoires vivent. Découvrez maintenant