RDH 16. ~Shared Moment~

319 34 0
                                    

Dimulmed ada Sahara ya😊
Happy reading...

Author POV

Brukkk

Sea terlonjak kaget saat tubuh Firman limbung dan membentur pintu mobil, Sea kembali menahan tubuh Firman lalu membantu Firman untuk masuk kedalam mobil. Setelah susah payah akhirnya Sea bisa membantu Firman masuk kedalam mobil,tak mau lebih lama lagi dirinya langsung ikut masuk.

"Pak antar kita ke alamat ini"ucap Sea menyodorkan secarik kertas kepada sang sopir yang langsung dipatuhi sopir tersebut.

"Baik neng"balas sopir tersebut lalu menancap gas dan meninggalkan club'.

Sea sedikit menjaga jarak antara dirinya dengan Firman yang masih aktif meracau tak jelas,tak mau mati dengan semua ini dirinya memutuskan membuka kaca jendela,memang bau alkohol sangat menyiksa Sea.

"Jangan coba macem-macem sama saya"racau Firman dengan nada beratnya itu, Sea menoleh cepat kearah Firman dengan ekspresi bingung apa maksud ucapannya?

~ Rasa dua Hati ~

Tak terasa empat hari tanpa Sahara berlalu begitu cepat, Samudra juga sudah menanyakan keberadaan Sahara namun juga tak ada jawaban yang memuaskan, Samudra menutup buku setebal 5cm yang hanya dibaca cepatnya, sudah sekitar 1 jam dirinya membaca berbagai materi dari berbagai sumber.

Ingat jelas ucapan Sahara tempo lalu jika dirinya harus memperoleh nilai sempurna. Dengan langkah lebarnya dirinya beranjak dari taman dan berjalan menuju kelasnya 5 menit lagi ujian akan segera dimulai.

Samudra menghempaskan bokongnya tepat pada bangku paling pojok, kelasnya sudah mulai dipenuhi oleh para mahasiswa-mahasiswi yang tentunya masih sibuk belajar, tapi ingat tak semuanya belajar,masih banyak juga yang sibuk mengobrol bahkan bercanda.

Tak lama kemudian dosen dengan ciri khas perut gendut dan berkumis tebal itu masuk,seusai mengucapkan salam dirinya membagikan soal beserta lembar jawabannya. Samudra mengangguk-anggukkan kepalanya pelan setelah membaca soal dihadapannya sebelum akhirnya tangan terampilnya membuat coretan diatas kertas putih itu.

~~~

Samudra memicingkan matanya heran saat matanya menangkap sosok Sea yang sedang mengotak-atik ponselnya, pertanyaannya adalah apa yang terjadi dengan ponsel butut itu? Samudra melangkah menghampiri Sea,tanpa permisi dirinya duduk disamping Sea dan merampas ponsel tersebut.

"Gak layak pakai,buang beli yang baru"tukas Samudra masih sibuk menata kembali ponsel Sea.

"Nggak ada duit,kalo pun punya gak akan buat beli HP"balas Sea sedikit tak senang dengan ucapan Samudra.

"Temenin gue ke kantin,bosen gue makan sendiri"ucap Samudra bernada penuh kuasa.

"Aku enggak bisa Sam,aku lagi nungguin temen. Rezita bentar lagi kelar"jawab Sea menolak halus lalu merampas kembali ponselnya.

"Gak ada penolakan,siniin ponsel lo"tanpa persetujuan dari pemiliknya Samudra sudah mengirimkan pesan kepada seseorang yang tidak diketahui oleh Sea.

Tarikan paksa dari Samudra kenapa rasanya beda?ini beda dengan tarikan paksa yang pernah dialaminya,ada apa sebenarnya ini?

Duhh Se,inget Samudra cuman kasian ,dan lo juga harus inget Kean nungguin,,,,,batin Sea sambil menggelengkan kepalanya beberapa kali menyingkirkan pikiran anehnya.

Rasa Dua Hati { Completed } ✓Where stories live. Discover now