TUJUH : BASKET

5.2K 173 2
                                    

Keesokan paginya tepatnya dikantin tengah asik tertawa bersama para sahabatnya..

"Vir,lo tau kagak?" Tanya liana sambil menyedot jus alpukat yang telah ia beli sebelumnya

"Kagak,lo kan belum cerita apa apa" ucap vira sambil memakan siomay miliknya

"Kita berdua kemarin ngeliat dia di toko buku" ucap viona membuat vira tersedak akan perkataannya

"Uhuk uhukk uhuk anjir air mana air woyy!!" Teriak vira

Vira pun mengambil jus milik liana dan menyedotnya hingga abis,membuat sang empu marah..

"Itu minum gue jaenab" kesal liana

"Bomat komariah,lo bilang lo berdua ketemu dia di toko buku? Buat apa sih bocah itu balik kesini lagi!!!" Kesal vira sambil menendang kursi

"Tenang vir,siapa tau yang diliat mereka berdua kemaren salah! Udah jangan di dengerin" ucap stella

"Tapi kalo dia bener bener dateng lagi gimana stel? Gue gak mau ya dia ngancurin kehidupan gue lagi!! Dan lo bertiga tau kan apa yang dia lakuin ke gue 2 tahun yang lalu" ucap vira dengan nada yang menggetar menahan tangis nya

Liana,viona,stella kini menatap vira sedih,yang harus menerima kehidupannya seperti ini. Namun bagi vira ia hanya dapat menjalankan nya saja tanpa perlu mengeluh..

"Vir,lo jangan takut lo gak sendirian masih ada kita bertiga yang selalu ada disisi lo! Jadi lo jangan nangis lagi ya" ucap liana sambil memeluk vira begitu pun viona dan stella

Dewa,dava,daniel,denis serta xander yang melihat itu pun mengenyeritkan dahinya..

"Adek lo kenapa lagi dav?!" Tanya denis

"Paling adek gue abis nonton drakor makanya kaya gitu" jawab dava santai

"Yodah samperin kesana ajah yuk" ucap xander

"Males,ngapain kesana gak ada kerjaan" ucap dewa sambil memainkan handphone nya

"Daripada gue harus liat lo main handphone mulu mending gue liatin mereka" ucap xander

"Yaudah ayo kita samperin kesana,gue mau ketemu sama yayang liana" ucap daniel sambil tersenyum menatap liana dari kejauhan

Mereka pun beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri meja yang dihuni oleh 4 gadis tersebut..

"Halo,kita gabung boleh gak?!" Tanya denis

"Boleh kok" ucap viona sambil tersenyum

Mereka pun duduk secara berhadapan satu sama lain,stella berhadapan dengan dava,viona berhadapan dengan denis,liana berhadapan dengan daniel dan vira berhadapan dengan dewa sedangkan xander ia berada di dekat vira dan dewa..

"Vira lo tadi kenapa?" Tanya xander memecahkan keheningan karna semua pada sibuk dengan kesibukannya masing masing

"Gue?emang gue kenapa?" Tanya vira sambil tetap fokus menatap handphone miliknya

"Tadi kita liat muka lo kaya orang pengen nangis" ucap dava

"Oh,gue gpp" ucap vira yang masih memikirkan mantanya yang kini kembali

"Serius tapi tadi- ucapan denis terhenti akibat gebrakan meja yang sangat kencang membuat semuanya menatap seseorang yang menggebrakan mejanya..

"Eh kalian malah asik makan disini,cepat masuk ke kelas kalian masing masing! Kalian tidak mendengar kalau bel sudah berbunyi memang!!" Omel pak tompel

"Enggak pak" ucap dengan serempak

"Cepat masuk kekelas kalian masing masing!! Atau kalian saya beri hukuman mau?!" Ucap pak tompel,mereka pun langsung pergi ke kelas mereka masing masing

Vira dkk dan dewa dkk pun kini kembali ke kelas nya masing masing agar tidak terkena hukuman oleh pak tompel..

Hingga bel pulang sekolah pun berbunyi membuat seluruh siswa bergegas untuk pulang..

"Anak anak hari ini pelajaran kita akhiri sampai sini saja,bapak permisi assalamualaikum" ucap pak tompel

"Waalaikumsalam" ucap para murid yang langsung pergi keluar kelas terkecuali siswa yang menjalani piket

"Eh kita ke lapangan basket yuk,denger denger katanya anak basket pada latihan" ucap viona

"Gak gue Males! Gue mau balik" ucap vira membuat viona langsung mengerucutkan bibirnya

"Ayolah vir kita nonton sebentar,kali kali kita nyuci mata" ucap liana yang langsung diangguki setuju oleh viona dan stella membuat vira mendengus tidak dapat untuk menolak

Kini mereka berempat tengah menonton latihan basket dan disana mereka melihat ada dava,daniel,denis,xander dan tak lupa juga dewa sang ketua basket SMA Agantara..

"Gilaaaaaaaa cakep banget sih si denis subhanallah bikin jantuk gue mau copot rasanyaaa!!" Teriak viona lebay membuat vira merasa risih

Kini vira terus menatap dewa bermain dengan keringat yang bercucuran disekujur tubuhnya membuatnya terlihat 100 kali lipat lebih cool dari biasanya dan membuat para kaum hawa terhipnotis ketika melihat ketampanan dewa namun tidak dengan vira yang justru kini tengah mengeluarkan senyuman smirk miliknya..

Latihan basket pun kini telah selesai membuat para murid langsung meninggalkan lapangan dan ada sebagian yang mencoba memberikan air minum serta handuk mini untuk para pemain..

"Hai denis" sapa viona kepada denis yang tengah mengelap keringatnya

Lelaki itu pun menoleh menatap viona "Hai juga vi" ucapnya sambil tak lupa untuk tersenyum

"Gue bawa minum nih buat lo" ucap viona sambil menyodorkan sebotol air kepada denis,membuat denis langsung menerimanya

Sedangkan vira kini beralih menatap satu botol bermerk tupperware dengan berwarna biru membuat vira tersenyum smirk..

"Pasti itu botol punya si dewa,gue kerjain ajah ahh" ucap vira

              
                             Bogor,12-09-2019

Dewa dan Vira [End]Where stories live. Discover now