SEBELAS : MAURENT THE GENK

4.4K 167 5
                                    

Namun tiba tiba saja ada yang mengganggu acara makanya itu,membuat vira kesal dan menatap siapa pelakunya..

Brukk

"Duarrr eh copot" latah vira

Dewa pun menyentil kening vira "ucapannya dijaga lo cewek" ucap dewa tidak begitu dihiraukan oleh vira

Dan kini pandangannya jatuh pada seseorang yang sudah mengganggu acara makanya..

Vira pun mendongak dan dia melihat 3 serangkai gadis dengan pakaian sangat ketat,rok diatas lutut,rambut yang digerai berwarna warni serta polesan make-up yang begitu tebal menggungah tatapan vira jijik!!..

"Maksud lo gebrak gebrak meja apa lonte?!!" Ucap vira menekankan kata 'lonte'

Merasa tersindir dengan sebutan nama 'lonte' membuat 3 gadis itu menahan amarahnya kepada vira..

Gadis dengan rambut yang digerai berwarna hijau berpaduan coklat ini melangkahkan kakinya ke arah dewa..

Vira pun menautkan alisnya sambil melihat gadis tersebut jalan kepada dewa..

"Jamet" ucap vira dengan nada pelan namun masih dapat terdengar oleh mereka

Gadis berambut hijau itu pun kini tengah bergelajut manja ditangan kekar milik dewa,membuat dewa menatapnya tajam dan sinis..

Jujur..

Dewa tidak suka bilamana ada yang menyentuhnya sembarangan apa lagi seorang perempuan?!..

Ingin sekali ia menghajar nya habis habisan namun niat itu ia urungkan untuk saat ini..

Karna yang berada dihadapanya adalah seorang perempuan..

Dewa tidak berani untuk menyakiti hati perempuan karna menurutnya jika ia menyakiti hati perempuan sama saja ia menyakiti hati ibunya..

Dewa pun menepis tangan gadis itu kasar "Jangan.Sentuh.Sentuh.Gue!!!" Ucap dewa dengan penuh penekanan sambil menatapnya sangat tajam

Gadis tersebut kini menunduk tak berani menatap bilik mata dewa,sambil menelan salivanya susah payah..

Sedangkan vira yang melihat itu pun hanya mampu menahan tawanya yang sudah menjadi jadi..

Melihat dirinya di tertawakan gadis itu pun berjalan mendekati vira dengan tangan yag sudah terkepal emosi..

"Lo! Berani beraninya lo tertawain gue!!" Ucap gadis tersebut sambil menunjuk wajah vira

Vira yang wajahnya tengah ditunjuk kini berdecak kesal..

Pasalnya ia tidak suka bilamana ada seseorang yang berani menujuk dirinya terutama wajahnya..

Vira pun kini beranjak dari tempat duduknya dan kini posisinya berdiri didepan gadis tersebut sambil melipat kedua tanganya di dada..

Vira pun mengerutkan keningnya sambil melihat dari ujung kaki sambil ujung helai rambut..

Dan vira hanya mampu tersenyum miring "Lo mau kesekolah apa mau jadi simpenan om om mba?!" Ucap vira

Gadis itu pun menggertakan giginya "Jelas gue mau kesekolah,emangnya kaya lo jadi simpenan om om ajah bangga!"

"Dibayar berapa sih emang?!" Lanjut gadis tersebut sambil tersenyum miring

Vira pun berjalan mendekati gadis tersebut langkah demi langkah,sedangkan gadis tersebut berjalan mundur..

Melihat gadis tersebut berjalan mundur dengan ekspresi sudah ketakutan membuat vira tersenyum smirk..

"Seenggaknya gue masih dapet bayaran! Gak kaya lo yang harus ngemis ngemis dulu baru di kasih bayaran!!" Ucap vira sambil mendorong bahu gadis tersebut hingga terpental jatuh

Namun secepatnya para kedua antek anteknya menahan badan gadis tersebut hingga tidak terpental jatuh..

Melihat keributan tersebut mengundang seluruh kantin untuk menonton aksi mereka berdua..

"Berani lo sama gue?! Huh?!" Ucap gadis tersebut sambil mendorong bahu vira

"Ya berani lah,kenapa harus takut sama lo! Sama sama makan nasi tapi kayanya lo kebanyakan makan cabe,jadinya lo jadi cabe cabean" ucap vira

"Ohh lo gak tau siapa gue?!Huh?!" Ucap gadis tersebut

"Ngapain gue harus tau nama lo,gak guna buat gue!!" Ucap vira

"Terserah lo deh,kenalin nama gue Maurent Ambrella Bitch,orang terkaya nomor 23 di dunia"

"Dan gue tebak lo pasti orang kampungan dan orang miskin kan?! Gak pantes banget buat sekolah disini bikin kotor sekolah tau gak!!" Ucap maurent

"Iyuwww kampungan, Dan oh iya nama gue Audrey Lolita Pitralis, orang terkaya nomor 26 di dunia" ucap nya

"Dan nama gue Adreana Lanova,orang terkaya nomor 24 di dunia!!" Ucap adrea

"Ohh cuman sekumpulan orang orang miskin,gak sebanding donk jadi temen gue" ucap vira sambil memainkan kukunya

"Oh ya lo pada udah ngenalin diri kan,kalo gitu kenalin gue Devira Austrianda Lexander, orang terkaya nomor 2 di dunia!"Ucap vira

"Oh iya gue lupa tadi gue denger lo bilang gue kampungan? Dan miskin?!"

"Helowww asal lo pada tau,semua barang yang gue pake sekarang ini barang barang limited edition ya bukan barang barang brandolan kw" ucap vira

"Ck ck,ngaku ngaku keluarga orang kaya padahal lo itu keluarga miskin yang rendahan!!" Ucap maurent

Kini tangan vira sudah terkepal kesal,ingin sekali ia melampiaskan kemarahannya kepada maurent..

Namun hal itu ia urungkan "Lo bilang gue keluarga miskin rendahan?! Heh gue bisa bikin lo digeruji penjara karna kasus pencemaran nama baik ya" ucap vira sambil melayangkan tanganya di wajah maurent

Plakk

                             Bogor,15-09-2019
                              Jangan lupa:)

                       V O T E
                     V   O   T   E
                  C O M M E N T

Dewa dan Vira [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang