- ENDING -

5.1K 180 24
                                    

Dava dan vira kini tengah sampai dibandara, 15 menit lagi pesawat nya akan segera terbang. Membuat dava menarik tangan vira untuk segera pergi.

Badanya memang ingin pergi namun lain dengan hatinya yg justru berat untuk pergi meninggalkan negara kelahiran nya, para sahabat dan juga..kekasihnya.

Apa mungkin sekarang vira harus pergi?Meninggalkan para sahabatnya dan meninggalkan orang yg ia cintai? Yaitu Dewa.

Sungguh sekarang pikiran vira sudah kacau. Vira kini telah sampai didalam pesawat, ia pun kini duduk di dekat jendela pesawat. Kini ia menatap lirih ke arah jendela.

Sungguh ini adalah keputusan yg tidak vira sukai! Jika vira boleh menolak, pasti dirinya akan menolak untuk tidak pergi mengikuti pengobatan nya. Namun sayangnya rindu tidak dapat menolak. Karna ini adalah keputusan dari mamah dan papahnya.

Vira memang sangat bersyukur keluarganya kembali harmonis kembali setelah beberapa tahun ini, namun sekarang justru hubungannya dengan dewa yg justru merenggang. Membuat vira putus asa untuk hidup.

Mata vira tertuju pada seorang lelaki yg menatap dirinya seraya tersenyum lebar dan manis padanya. Melihat senyuman nya itu membuat rindu vira sedikit terbalaskan.

Vira ingin sekali turun dari pesawat dan memeluk lelaki tersebut sebelum ia pergi jauh, namun itu tidak dapat ia lakukan. Karna pesawat akan terbang dalam hitungan 5 detik lagi.

Lelaki itu tetap tersenyum lebar padanya, ia melambaikan tangan nya ke udara. Vira pun membalas senyumnya dan melambaikan tangan nya ke udara.

Seberat ini kah rintangan yg harus vira hadapi? Sesakit ini kah menjauh dari orang yg kita cintai?!.

"I LOVE YOU VIRA!!" Teriak lelaki tersebut yg dapat vira dengar begitu jelas

"I love You to Dewa" ucap vira seraya menghapus air matanya yg telah membasahi kedua pipiny
Ya, itu Dewa.lelaki yg tersenyum lebar padanya dan melambaikan tangan nya padanya.Dan lelaki yg berteriak padanya.

Hitungan pesawat pun telah dimulai.

Lima..

Empat..

Tiga..

Dua..

Satu..

Pesawat yg dinaiki vira pun terbang ke udara membuat pandangan wajah dewa tidak dapat dilihat oleh vira. Kini vira tersenyum menatap ke jendela.

Setidaknya sebelum pergi ia sudah melihat lelaki itu. Kini hatinya sudah sedikit tenang untuk pergi.

"Semoga gue bisa liat lo lagi dewa!" Gumam vira seraya menatap fotonya dan dirinya.

Dava pun menoleh, ia bersyukur bahwa vira tidak terlihat sedih "Vir, gue tau lo pasti mau ketemu sama dewa. Jadi lo harus berjuang untuk melawan penyakit lo ya!" Ucap dava memberikan semangat pada vira

Vira mengangguk seraya tersenyum "Pasti bang, gue bakal berusaha untuk ngelawan penyakit gue ini. Demi gue bisa liat dewa lagi" ucapnya

👑👑👑

Dewa pun kini yg melihat pesawat yg di tumpangi oleh vira telah terbang ke udara. Ia bersyukur melihat vira sebelum dirinya pergi.

"Setidaknya gue bisa liat lo senyum vir sebelum lo pergi" ucap dewa

Rumah Dewa pov..

Dewa pun kini merebahkan dirinya dikasur kesayangannya, kini ia meraih sebuah surat yg sebelumnya dava kasih untuknya.

"Sebenarnya isi surat nya apa ya? Liat jangan?
Tanya dewa pada dirinya

"Arghhh liat ajah" ucap dewa yg langsung membuka surat tersebut.

From : Devira Austrianda Lexander
Date : 14 October 2019

Halo Dewa:).
Semoga kamu baca surat ini hingga selesai. Aku tulis surat ini sehari sebelum aku pergi. Klo boleh aku jujur, aku gak mau pergi jauh dari kamu. Aku mau selalu didekat kamu dan selalu ada disamping kamu.

Tapi mungkin tuhan berkata lain untuk aku, tuhan lebih memilih aku jauh dari kamu. Tapi kamu jangan putus asa untuk hidup. Karna sejauh apapun aku pergi dari kamu. Aku selalu ada di hati kamu. Aku selalu ada disana untuk melihat dan mengawasi kamu :).

Mungkin kepergianku ini bisa dibilang mendadak. Dan mungkin kamu pun marah dan kecewa padaku karna aku tidak memberitahukanmu akan kepergian ku. Kuharap sebelum aku pergi, aku dapat melihatmu walau itu untuk terakhirnya. Dan aku pun berharap aku dapat melihat senyumu yg memberikan warna pada kehidupanku sebelumnya.

Pertemuan kita memang secara tidak langsung tidak dapat kuduga, namun aku sangat bersyukur pada tuhan yg telah menghadirkanmu dalam kehidupanku ini. Dengan kehadiranmu hidupku menjadi lebih baik. Terimakasih kau sudah bersamaku selama ini walau kau hadir dikehidupanku tidak selamanya.

Kuharap jika tuhan memberikan waktuku tuk tinggal didunia lagi, aku bisa dapat bersamamu dan hidup bersamamu hingga hari tua. Dan
kuharap ketika kau pergi kau tetap setia menunggu kedatanganku.

Terimakasih atas yg telah kau lakukan untuku selama ini. Maaf jika aku tak dapat membalas kebaikanmu:).

To : Dewa Anthonio Luismith.

Perlahan air mata dewa pun menetes setelah membaca surat tersebut, kini matanya menatap sebuah foto yang terselip didalam surat tersebut. Terpampang jelas itu adalah foto dirinya bersama dengan vira. Dewa pun mencium foto tersebut sesekali seraya tersenyum memandangi wajah vira.

"Gue janji,gue akan selalu nunggu lo kembali. Gue yakin pada tuhan, bahwa tuhan akan menakdirkan kita untuk bersama dan bersatu kembali vir" ucap dewa

Dewa pun kini terlelap tidur seraya menaruh foto vira disampingnya. Ia kini berdoa dan berharap bahwa suatu saat nanti vira akan kembali untuk bertemu denganya. Dan dewa pun berharap pada tuhan saat vira kembali, ia tersenyum lebar padanya.

-END-

AKHIRNYA CERITA DEWA DAN VIRA AKHIRNYA END. MAKASIH YG UDAH LUANGIN WAKTU UNTUK BACA CERITA AKU INI. DAN MAKASIH PADA KALIAN YG SUDAH MEMBERIKAN VOTE DAN KOMEN.

AKU MOHON PADA KALIAN YG BELUM VOTE MAUPUN KOMEN. TOLONG BERIKAN VOTE KALIAN ATAU SETIDAKNYA KOMENTAR KALIAN, KARNA ITU SANGAT BERPENGARUH UNTUK CERITA INI.

MUNGKIN ENDING CERITA INI MASIH DIGANTUNG, KARNA KEPERGIAN VIRA YG TIDAK TAU AKAN KEMBALI ATAU TIDAK. JIKA KALIAN INGIN AKU BUAT EKSTRA PARTNYA INSYAALAH AKAN AKU BUAT.

DENGAN CATATAN// TOLONG VOTE DAN KOMEN DICERITA INI:). DAN MUNGKIN EKSTRA PARTNYA AKAN TERGANTUNG DARI KALIAN NYA SENDIRI.

JIKA AKU BUAT EKSTRA PARTNYA, KALIAN INGIN NYA APA UNTUK HUBUNGAN DEWA DAN VIRA?

1. VIRANYA HIDUP.

2. VIRANYA MENINGGAL.

Dewa dan Vira [End]Where stories live. Discover now