- EKSTRA PART 1/2 -

4.6K 174 22
                                    

Ada pada saatnya rasaku padamu harus hilang..
Membuatku tak akan bersamamu lagi..
Karna menurutku..
Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan..
Yg masih belum kutahui kapan itu akan terjadi..
_________________________________________

Hari demi hari pun kini kian berlalu. Hingga tidak terasa 5 tahun lamanya vira pergi meninggalkan dewa tanpa adanya kabar apapun yg membuat keadaan dewa menjadi frustasi.

Lelaki itu kini tengah berdiri dibalkon kamarnya, seraya menatap foto seorang wanita sesekali menatap langit malam yg indah. Yg sudah ada ribuan bintang dan cahaya rembulan disana.

Pandangan lelaki itu pun jatuh pada sebuah foto wanita yg sedang tersenyum, membuat rindu pada dirinya kian bertambah. Rasa rindu itu pun kini sudah menjalar ke seluruh tubuhnya.

Disisi lain lelaki itu merasa hatinya sakit, ketika ia harus berpisah dengan wanita itu. Perpisahan memang akan datang dalam setiap pertemuan. Namun apakah perpisahan harus seperti ini rasanya?.

Lelaki itu tau jawabanya. Ia sakit. Ya dia merasakan sakit pada hatinya ketika ia berpisah dengan wanita itu. Lelaki itu kini menatap langit malam yg sudah menderang akan sinar rembulan.

Menatap langit membuat dirinya melihat sosok yg ia rindukan selama ini tengah tersenyum padanya. Membuat lelaki itu pun tersenyum tipis. Senyum itu lah yg selama ini ia rindukan.

Lelaki itu pun kini menghelangkan nafas nya panjang sedetik kemudian ia pun tersenyum tipis  "Gue rindu lo Vira, Harus sampai kapan gue nunggu lo? Harus sampai kapan?! Jujur, semakin lama gue mengharapkan lo akan datang. Semakin sakit hati gue vir. Kenapa takdir tega memisahkan kita? Seandainya waktu bisa diulang, Gue bakal berusaha memperbaiki hubungan ini"

"Capek? Pasti. Gue capek nunggu lo vir. Ada saatnya hati untuk lelah bukan? Dan ada saatnya hati berpindah ke lain hati. Tapi apa bisa hati gue berpaling untuk yg lain? Sedangkan dihati gue itu hanya ada lo?!"

"Gue mesti gimana? Gue harus gimana,vir?! Cara apa yg bisa bikin lo untuk kembali. Apa lo disana baik baik ajah? Apa lo disana udah makan? Apa lo disana kangen gue? Dan apa..hati lo disana masih untuk gue,vir? Gue butuh jawaban nya sekarang vir."

"Selama 5 tahun gue nungguin lo, Selama 5 tahun juga gue tutup hati gue untuk lo. Dan selama 5 tahun juga lo pergi ninggalin gue. Apa lo sekarang sedang merindukan gue? Seperti gue merindukan lo sekarang?! Jawabannya pasti tetap sama, lo gak tau."

"Seandainya waktu itu gue gak salah paham sama lo. Dan seandainya waktu itu gue gak kecelakaan. Pasti sekarang hubungan kita baik baik ajah. Tapi sayangnya itu hanyalah khayalan gue ajah vir"

"Kenapa lo gak cerita apa apa tentang penyakit lo sih vir. Sebenarnya gue dan lo itu apa sih? Temen? Sahabat? Pacar? Atau..orang asing?! Kenapa lo gak pernah cerita apapun tentang penyakit lo?!."

"Terkadang gue berpikir, Apakah yang gue lakukan selama ini itu benar atau salah? Dan terkadang gue juga berpikir, Sebenarnya hubungan kita saat ini itu apa sih? Terkadang gue ingin egois. Gue pengen ketemu lo, gue pengen peluk lo, gue pengen liat senyum lo, gue pengen lo milik gue satu satunya. Tapi apa itu memang kenyataan?"

Lelaki itu pun kini tersenyum getir "Jika rasa sakit ini yg harus gue tanggung untuk bisa bersama dengan lo untuk selamanya. Gue rela vir. Gue rela demi lo." ucapnya

Ceklek

Suara decitan pintu terbuka. Menampilkan sosok wanita paruh baya yg kini tengah meratapi anak lekaki nya yg kini tengah bersedih. Wanita itu pun melangkahkan kakinya mendekat ke anak lelakinya. Ia pun kini menepuk bahu anaknya pelan.

Lelaki itu pun menoleh seraya tersenyum tipis "Ada apa mah?" Tanya nya

Wanita paruh baya itu pun kini tersenyum "Kamu masih mikirin vira?" Tanya nya membuat lelaki itu pun menghembuskan nafasnya gusar

Wanita paruh baya itu pun kini mengelus rambut lekaki tersebut "Mamah tau rasanya pasti sakit. Ditinggalkan seseorang yg kita cintai selama beberapa tahun. Mamah pun dulu sempat merasakan nya kok" ucapnya

"Mah,menurut mamah dewa harus gimana sekarang? Apa dewa harus terus terusan nunggu vira atau..dewa lupain vira? Dewa bingung mah" tukas nya

Wanita paruh baya itu pun tersenyum "Mamah tidak bisa menjawab. Karna semua jawaban ada pada hatimu sendiri. Cobalah kamu buka sedikit hatimu untuk yg lain, apakah ada sosok wanita yg menyukaimu seperti vira sebelumnya. Jika memang ada mungkin dialah jodohmu sebenarnya" ucap nya

"Jika itu jawabannya, dewa akan coba" ucapnya

👑👑👑


Vira kini tengah berada didalam pesawat. Ia sungguh merasa tidak sabar untuk melihat orang yg ia cintai selama ini. Ia rindu ia sangat merindukan nya.

Hatinya bergemuruh senang ketika penyakit nya selama ini yg ia derita telah sembuh. Dan sekarang ia merasa senang untuk melihat senyuman yg terukir dilengkungan bibir dewa.

Vira kini menatap ke jendela pesawat seraya tersenyum tipis "Gue gak sabar ketemu lo dewa, apa lo disana baik baik ajah? Apa lo disana masih jaga hati untuk gue?"

"Mungkin dihati lo yg sekarang pasti ada wanita lain selain gue. Karna gue pun tau, ada saatnya kita menunggu dan ada saatnya kita berhenti. Karna menunggu yg tidak pasti itu sakit dan capek"

"Tapi apa mungkin dihati lo ada wanita lain? Gue berharap yg ada dihati lo itu hanya gue. Seandainya gue sehat waktu itu pasti sekarang hubungan kita gak kaya gini"

"Dan seandainya waktu itu gak ada kejadian itu pasti hubungan kita tetap baik baik ajah. Tapi apa boleh buat? Itu semua adalah takdir yg telah ditentukan"

"Mencintai lo itu mudah tapi mendapatkan hati lo itu sulit. Melebihi rumus fisika maupun kimia, yang harus gue pelajari dulu. Mungkin hati lo pun seperti itu. Harus gue pelajari dan gue pahami dulu"

"Tapi apa hati lo itu masih untuk gue setelah 5 tahun lamanya gue pergi? Apa lo selama ini nunggu gue? Apa selama ini lo jaga hati untuk gue? Jika memang ada gue dihati lo sekarang. Gue akan berusaha menjadi wanita yg lebih baik lagi untuk lo!" Ucapnya

Pesawat yg ditumpangi vira  telah mendarat dibandara. Semua penumpang pun turun dari pesawat begitu pun vira. Wanita itu kini telah turun dari bandara. Kini ia tersenyum manis seraya menghirup nafas.

"Dewa I'm Come back to you!" Ucap vira seraya tersenyum

•••

Gimana Ekstra partnya? Masih ngegantung ya? Bikin penasaran gak? Klo penasaran pencet bintang dan spam komentar sebanyak banyaknya ya!😉. Biar cepat updatenya.

Karna jujur nih aku tuh males banget buat update, soalnya banyak para pembaca yg hanya membaca tanpa memberi vote maupun komentar nya!

Kira kira kalian kesel gak sih? Digituin. Aku sebenarnya males banget buat nulis kaya gini. Tapi apa boleh buat aku udah terlanjur kesal🙁.

Hmm dan makasih yg udah kasih dukungan dan kasih semangat untuk aku untuk tamatin cerita Dewa dan Vira ini. Awal awal bikin aku jujur banget males buat lanjut tapi karna ada diantara kalian yg dukung aku, makanya aku semangat untuk nulis.

Jadi makasih untuk kalian yg udah kasih semangat dan dukungan untuk aku❤. Jangan lupa beri vote dan spam komen sebanyak banyaknya ya!

Dewa dan Vira [End]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt