Dewa dan Vira [End]

TIGA PULUH TIGA : HILANGNYA YANG LAIN..

Vira pun pada akhirnya berangkat ke sekolah dengan Kenan! Karna dirinya takut ketinggalan bus..

Sesampainya disekolah yang sudah ramai dipenuhi oleh seluruh murid dari kelas X sampai XI,Study tour ini tidak mengijinkan siswa/siswi kelas XII mengikuti study tour karena sebentar lagi akan ujian..

Kini vira pun menerobos kerumunan tersebut sambil mencari keberadaan dewa yang sudah membuat hatinya cemas..

"DEWA!! Lo ada dimana sih?! Kenapa lo ngilang pas gue butuh lo!" Cemas vira

Kini vira pun mulai mencari dewa keseluruh penjuru sekolah namun ia tidak menemukan keberadaan dewa..

Namun rasa cemas vira pun kini bertambah,ketika ia tidak melihat keberadaan para sahabat nya serta keberadaan dava dan yang lainya..

"Gusti nu agung! Barudak teh pada kamana nya?! Ya gusti!" Ucap vira dengan Logat berbahasa sunda

"Assalamualaikum Anak anak,hari ini kita akan pergi study tour ke bali! Sebelum berangkat bapak akan mengabsen data siswa/siswi yang mengikut serta study tour!"

"Dan yang namanya bapak sebutkan segera bilang hadir sambil mengangkat tanganya yang tinggi!" Ucap pak tompel

Pak tompel kini mulai mengabsen satu persatu siswa maupun siswi,dan kini ia mengabsen murid kelas XI..

"Devira Austrianda Lexander!"

Vira pun mengangkat tanganya tinggi "Hadir!"

Kini pak tompel pun selesai mengabsen,vira pun mengerutkan keningnya..

Pasalnya Dewa,Dava,Liana,Stella,Daniel,Denis,Xander dan Viona tidak di absen namanya..

"Semua siswa/siswi telah selesai bapak absen! Sekarang bapak tentukan kepada kalian bus nomor berapa yang harus kalian tumpangi!"

"Untuk kelas X jurusan Ipa Menaiki bus nomor 1 dan 2! Sedangkan jurusan ips nomor 3 dan 4! Untuk kelas XI jurusan Ipa Menaiki bus 5 dan 6! Sedangkan jurusan ips nomor 7 dan 8! Nama kalian akan dipasang di tempat duduk kalian!"

"Dan khususnya untuk siswi bernama Devira Austrianda Lexander,Kamu menumpangi mobil dengan para guru lainya! Sekian dari saya terimakasih!" Ucap pak tompel

Vira pun kini mengerutkan keningnya sambil menautkan alisnya "Kok gue naik mobil guru?! Salah gue apa coba?!" Tanya vira pada dirinya

Vira pun menghampiri pak tompel..

"Pak!"

"Iya? Ada apa?!"

"Saya mau nanya,kenapa saya naik mobil guru ya Pak?! Dan kenapa bapak tidak mengabsen nama sahabat sahabat saya!" Ucap vira

"Kamu gak perlu tau! Yang jelas saya hanya melaksanakan amanah serta hanya ikut serta membantu kamu!" Ucap pak tompel

"Bantu saya? Maksudnya bagaimana Pak?! Saya kurang paham!?!" Tanya vira sambil melipatkan kedua tanganya di dada

"Nanti juga kamu akan tau! Klo gitu ayo kamu masuk kedalam mobil duduk bersama bu maria" ucap pak tompel

Vira pun langsung masuk ke dalam mobil sambil meratapi kaca mobil..

"Perasaan gue gak enak apa guenya ajah kali ya! Masa yang lain gak diabsen namanya?! Apa jangan jangan mereka gak ikut?!" Pikir vira

Beberapa menit kemudian vira pun merasakan matanya yang sudah sangat mengantuk,ia pun kini tertidur sambil menyender ke kaca mobil..

👑👑👑

Pukul 16.35

Mobil yang ditumpangi vira dan para guru pun kini berhenti,Vira yang merasakan mobil yang tiba tiba berhenti pun kini tersadar dari tidur lelap nya..

Vira pun kini turun dari mobil,dan kini matanya berdecak kagum melihat keindahan pantai yang sangat indah serta ditambah suara bercakan air ombak..

Matanya berbinar ketika melihat sebuah meja layaknya sebuah pasangan dipinggir pantai,dengan ditambahi setangkai bunga mawar yang sudah terletak disana dengan sebuah surat bewarna pink yang diikat pita berwarna merah..

Kaki vira pun kini melangkah ke meja tersebut,sesampainya disitu vira pun langsung duduk dibangku tersebut sambil menikmati indahnya pemandangan pantai sambil merasakan gelombang air laut yang membasahi kedua kakinya..

"Seandainya dewa ada disini! Mungkin gue bakal seneng!" Batin vira

Tiba tiba vira pun mendengar suara alunan musik dengan petikan senar gitar,membuat alunan nada tersebut sangat indah..

Vira pun mendongak menatap siapa yang memainkannya,namun matanya seketika melotot sempurna ketika yang ia liat adalah Dewa yang tengah berjalan mendekat sambil memainkan senar gitarnya..

"De-Dewa? Lo kok ada disini?!" Tanya vira heran, sedangkan dewa hanya tersenyum hangat kepada vira

Bogor,26-09-2019
Jangan lupa:)

V O T E
V   O   T   E
C  O  M  M  E  N  T