SEPULUH : KANTIN

4.5K 175 5
                                    

Pada saat ia tengah asik bernyanyi ria ia melihat sesosok lelaki yang tengah dihukum ditengah lapangan sambil memberikan hormat pada bendera membuat vira berjalan menghampiri lelaki tersebut..

Dan lelaki tersebut adalah Dewa..

Yap,dia adalah Dewa..

Lelaki yang paling ia benci sekaligus lelaki yang paling menyebalkan di dalam kehidupan vira..

Ia memandangi lelaki tersebut dari ujung kaki hingga ujung helai rambut dan vira pun hanya menggeleng gelengkan kepalanya..

Merasa dirinya tengah dipandangi oleh seseorang dewa pun mendongak ke salah seorang gadis yang sangat ia benci dan menyebalkan..

"Apa lo liat liat? Ngapain juga lo kesini?!!" Tanya dewa dengan nada tidak suka

Baru saja kemarin akur dan akrab berbicara?namun sekarang? Mereka lagi lagi bertengkar kembali..

Vira pun menautkan kedua alisnya "Suka suka gue,emang ini lapangan punya lo!" Ucap vira

"Iya punya gue emang kenapa?!" Ucap dewa sambil menatap vira sinis

"Goblok goblok!! Ini kan sekolahan punya bonyoknya malah nanya lagih gue goblok sekali gue ini!" Batin vira

"Lo dihukum gara gara telat?!" Tanya vira

Dewa tidak menanggapi perkataan vira,pandangannya lurus menatap bendera..

"Ehh cowok gila,gue lagi ngomong sama lo!!" Ucap vira sambil mengepalkan tanganya kesal

Dewa pun melirik kearah vira "Berisik!!Sono pergi mending lo!!!" Ketus dewa sambil menatap vira begitu tajam

Karna begitu lama dewa berdiri dibawah panasnya terik matahari membuat tubuhnya merasa sangat panas dan gerah..

Merasa akan tubuhnya yang panas dewa pun melepaskan baju seragamnya,yang memperlihatkan dirinya hanya memakai kaos putih tipis membuat otot otot kekarnya terlihat begitu jelas sehingga membuat para gadis berteriakan..

"Aaaa gilaaa dewa ototnya kekar banget"

"Gila gila pengen rasanya gue dipeluk dewaaaa"

"Astagfirullah ototnya gue gak nahan liat"

"Dewa tambah cool banget aaaa"

"My sweety baby honey dewa koh"

Teriakan para gadis membuat vira yang mendengarnya risih..

"Ngapain sih lo buka baju segala,bikin kuping gue congek tau gak!!" Omel vira sambil menutup kedua kupingnya

Dewa pun lagi lagi tidak merespon perkataan vira membuat vira dibuat naik darah..

Kring kring

Mendengar suara bel istirahat membuat senyuman vira mengembang ia pun berjalan melangkah meninggalkan dewa..

Namun sebelum vira melangkah,dewa sudah menahan tangan vira sehingga membuat wajah cantiknya menabrak dada bidang milik dewa..

Vira pun meringis kesakitan sambil memegangi wajahnya dan mendongak menatap dewa begitu pun dengan dewa yang tengah menatap bilik mata vira dalam dalam..

"Lepas! Gue mau ke kantin!!" Ucap vira sambil memberontak untuk melepaskan tangan dewa dari tanganya

"Bareng gue!" Ucap dewa membuat vira menautkan alisnya

"Hah?!.."

"Maksud lo? Gue gak ngerti" ucap vira membuat dewa mendengus kesal

Dewa pun menarik tangan vira menelusuri koridor,sedangkan vira hanya mampu pasrah sambil mengekori dewa dibelakang..

Namun di detik kemudian dewa berhenti mendadak membuat vira lagi lagi menabrak punggung dewa..

Vira pun meringis kembali sambil mengelus elus keningnya..

"Bisa gak kalo jalan jangan suka berhenti dadakan!! Kaya tahu bulat ajah lo dadakan!" Ucap vira

Kini mereka tengah sampai di kantin yang sudah ramai dipenuhi oleh seluruh murid,dewa pun kini tengah mencari tempat duduk..

Dan kini matanya tertuju di salah satu tempat di ujung membuat dewa kembali menarik tangan vira lagi..

"Lo mau pesen apa?" Tanya dewa

Vira pun kini menatap dewa tajam dan sinis "Siomay sama jus jambu" ucap vira

"Bu saya samain ajah bu" ucap dewa

Kini suasana mereka berdua hening..

Dewa yang lebih fokus dengan layar handphone miliknya begitu pun dengan vira..

Kemudian pesanan mereka pun datang..

"Ini makanannya silahkan dinikmati" ucap bu jaenab sang penjual siomay

"Iya bu makasih" ucap vira

Vira yang sudah melihat pesanan makanan miliknya sudah datang pun kini matanya sudah berbinar binar..

Yang tak sabar untuk segera menyantapnya,vira pun menyantap siomay tersebut dengan sangat rakus..

Melihat cara makan vira membuat seketika dewa kenyang dan membuat bibir dewa menjadi melengkung tersenyum tipis melihat cara makan vira yang sangat jauh berbeda dengan gadis lainya..

Yang suka sekali menjaga imagenya,namun menurut dewa vira sangatlah jauh berbeda dengan wanita umumnya..

Merasa dirinya yang telah diperhatikan terus menerus membuat pandangan vira menatap dewa..

"Udah lo lanjutin ajah makanya" ucap dewa

"Lo gak ikut makan juga?" Tanya vira

Dewa pun menggelengkan kepalanya "Gak liat lo makan ajah udah bikin gue kenyang" ucap dewa

Melihat vira yang selalu menatap siomay milik dewa membuat dewa tersenyum simpul..

"Kalo lo mau,makan ajah" ucap dewa membuat mata vira berbinar

"Serius nih?"

Dewa pun menggangguk "Hmm"

Vira pun langsung menyantapnya hingga habis tak tersisa..

Namun tiba tiba saja ada yang mengganggu acara makanya itu,membuat vira kesal dan menatap siapa pelakunya..

Brukk

                              Bogor,14-09-2019
                               Jangan lupa:)

                       V O T E
                   V   O    T    E
              C  O M  M  E  N  T

Dewa dan Vira [End]Where stories live. Discover now