TIGA PULUH SATU : PANTAI..

4K 132 4
                                    

"Ngapain ngajak gue kepantai coba?!" Tanya vira

"Emangnya kenapa? Lo gak suka gue ajak ke Pantai?!" Tanya dewa

"Bukan gitu tapi--

"Yaudah ayuk balik ajah klo lo emang gak suka kepantai!" Ucap dewa sambil menarik tangan vira

"Bukan gitu..maksud Gue.. gue suka ke pantai! Tapi kenapa lo ngajak gue kepantai padahal besok kan kita kepantai!" Ucap vira

"Gpp ajah! Siapa tau besok gue gak ada disamping lo!" Ucap dewa

Vira pun mengerutkan keningnya "Maksud lo?!"

"Maksud gue,siapa tau gue gak ada disamping lo atau gak ada di dunia ini lagi!" Ucap dewa

Vira pun memukul lengan dewa "Ngomongnya jangan kaya gitu! Gue gak suka!" Ucap vira

"Mending kita main yuk kesana" ucap vira sambil menarik tangan dewa ke tepi pantai

Vira pun menyiram air ke baju dewa menggunakan tanganya..

"Rasain lo!"Ucap vira

"Ohh lo mau main air nih?! Ayo gue siram Lo!!" Ucap dewa sambil mengejar vira

"Kejar kalo lo bisa! Wleee!" Ucap vira sambil menjulurkan lidahnya

"Awas lo,gue tangkap Lo!" Ucap dewa

Vira pun berlari sedangkan dewa terus mengejar nya,hingga dewa pun berhasil menangkap tubuh vira dari belakang..

"Ketangkap juga kan Lo!" Ucap dewa

"Hahaha oke oke lo menang!"Ucap vira sambil memandangi pantai

Dewa pun kini memeluk pinggang mungil vira,dan menaruh kepalanya dipundak vira..

Membuat vira dapat merasakan hembusan nafas dewa di telinga vira..

"Indah ya!" Ucap vira

"Lo suka senja?!" Tanya dewa

"Suka bangetlah! Siapa juga sih yang gak suka senja!" Ucap vira

"Gue! Gue gak suka senja!" Ucap dewa

"Kenapa?! Kok lo gak suka senja dia kan indah?!"Ucap vira

"Itu menurut lo! Menurut gue ada yang lebih indah!"Ucap dewa

"Apa?!"

"Lo?!"

"Hah?!"

"Lo indah!"

Kini kedua pipi vira memanas merah seperti layaknya kepiting rebus..

"Huh?! Gombal!"

"Haha..gue gak gombal gue serius!" Ucap dewa

"Terserah! Alasan lo gak suka senja kenapa?!"Tanya vira

"Gue gak suka senja karna hanya dapat dilihat tidak bisa dimiliki...dan senja hanya indah untuk sementara bukan selamanya!"

"Gak kaya lo vir! Lo beda,lo bisa gue lihat kapan pun dan di mana pun dan gue juga bisa milikin lo untuk selamanya gak cuman sementara!" Lanjut dewa

"Entah mengapa jantung ini selalu berdetak begitu cepat ketika gue berada di dekat lo! Dan entah mengapa jantung ini berhenti berdetak ketika gue dan lo menjauh layaknya seperti teluk alaska yang tak bisa menyatu!" Ucap vira membatin

"Dewa!"

"Hmm?!"

"Poto berdua yuk!"Ucap vira

Dewa dan Vira [End]Where stories live. Discover now