TIGA PULUH EMPAT : JADIAN?

3.7K 152 4
                                    

"De-Dewa? Lo kok ada disini?!" Tanya vira heran, sedangkan dewa hanya tersenyum hangat kepada vira

"Dewa disini? Sejak kapan?!" Pikir vira

Dewa pun kini memainkan gitarnya sambil bernyanyi sebuah lagu sambil menatap bilik mata vira dalam..

"Devira Austrianda Lexander, gue Dewa Anthonio Luismith ingin mempersembahkan 1 lagu yang sudah gue persiapkan jauh jauh hari hanya untuk wanita yang gue cinta didunia ini yaitu lo!"

"Waktu pertama kali kulihat dirimu hadir"

"Rasa hati ini inginkan dirimu,hati tenang mendengang.."

"Suara indah menyapa..geloranya hati ini tak kusangka.."

"Rasa ini tak tertahan...hati ini selalu untukmu.."

"Terimalah lagu ini dari orang biasa..tapi cintaku padamu luar biasa.."

"Aku tak punya bunga..Aku tak punya harta.."

"Yang kupunya hanyalah hati yang setia tulus padamu.."

Dududududu..

"Hari hari berganti..kini cinta pun hadir.."

"Melihatmu memandangmu bagai bidadari.."

"Lentik indah matamu,manis senyum bibirmu.."

"Hitam panjang rambutmu anggun terikat.."

"Rasa ini..tak tertahan,hati ini selalu untukmu.."

"Terimalah lagu ini dari orang biasa.. tapi cintaku padamu luar biasa.."

"Aku tak punya bunga aku tak punya harta..yang kupunya hanyalah hati yang setia tulus padamu.."

Ohhh oh ohhh..

"Terimalah lagu ini...hmmm"

"Dari orang biasa.."

"Terimalah lagu ini,dari orang biasa tapi cintaku padamu luar biasa.."

"Aku tak punya bunga,aku tak punya hartaaa.."

"Yang kupunya hanyalah hati yang setia,yang kupunya hanyalah hati yang setiaaa...."

"Terimalah cintaku yang luar biasa.."

"Tulus padamu.."

Tak vira sadari setetes demi tetes air mata telah membasahi kedua pipinya,vira pun lekas menghapus air matanya dan kini ia tersenyum senang..

Mendengar alunan musik dan suara yang dimainkan dan dinyanyikan oleh dewa,membuat para orang orang melihatnya..

Dan membuat semua orang iri kepada vira,Yang mendapatkan perlakuan yang romantis dari dewa..

Dewa pun berjalan mendekat kepada vira dan kini ia menggenggam kedua tangan vira hangat sambil menatap bilik mata  vira..

"Devira Austrianda Lexander gue mau kita putus dari pacaran yang palsu menjadi pacaran yang asli! Dan sekarang gue mau nanya lagi sama lo! Will you be my girlfriends?" Ucap dewa

Kini jantung vira langsung berdetak sangat cepat dan kencang,dan kini hatinya sangat senang mendengar lontaran kalimat tersebut..

"Gu-gue gak mimpikan hari ini? Rasanya entah mengapa hati ini selalu menunggu lo untuk melontarkan kalimat itu lagi!" Ucap vira membatin

Vira pun langsung menggangguk "Yes I Will" ucap vira sambil tersenyum hangat

Mendengar jawaban tersebut membuat hati dewa senang bukan kepalang..

Ia pun langsung menyium kening vira dan memakaikan sebuah mahkota yang terbuat dari ranting dan bunga bunga yang telah ia buat sebelumnya..

"Cieee udah jadian nih!" Ucap dewa dkk dan vira dkk

Vira pun kini dibuat terkejut "Kalian kok ada disini?! Bukanya kalian.."

"Kita pastinya dateng donk gak mungkin enggak?!" Ucap liana

"Yoiii kita malah udah dateng lebih dulu dari lo!" Ucap daniel

"Duluan?!"

"Iya kita itu kan duluan dateng buat bantuin nih si bujang buat nembak lo!" Ucap denis membuat dewa bergidik jijik

"Ya kan bujang?!" Ucap denis

"Lama lama lo mirip sama si Cute Girl anjer!" Ucap vira mengundang gelak tawa

Dewa pun kini langsung menggendong tubuh vira sambil berlari di pinggir pantai..

"Anjer anak orang udah digendong gendong bae!" Ucap dava

Dewa pun yang sudah merasa kelelahan,ia pun menurunkan vira..

"Vir!"

"Hm"

"Aku mau diantara kita gak ada yang saling menghianati,saling menyakiti dan aku mau diantara kita gak ada rahasia rahasiaan lagi?! Oke?" Ucap dewa

Vira pun menggangguk "Iya kamu juga jangan mikirin cewek lain yang lebih cantik dari aku?!"

"Emang ada ya cewek yang lebih cantik dari kamu?" Tanya dewa sambil menarik turunkan alisnya

"Ada donk!"

"Tapi menurut aku didunia ini gak ada yang namanya perempuan yang sangat cantik...Kecuali kamu" gombal dewa

"Gombal ajah terus Sampe itu upin ipin gede!" Celetuk vira

Bogor,27-09-2019
Jangan lupa:)

V O T E
V   O   T   E
C  O  M  M  E  N  T

Dewa dan Vira [End]Where stories live. Discover now